Koperasi diperbatasan diperkuat
OLEH MULIA GINTING MUNTHE Bisnis Indoneia
JAKARTA Dewan Koperasi Indonesia segera merealisasi program perkuatan koperasi di wilayah perbatasan untuk melepaskan ketergantungan ekonomi dari negara lain, sekaligus sebagai upaya meningkatkan lembaga perkoperasian.
Nahcrowi Ramli, Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) DKI Jakarta merangkap Ketua Panitia Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) 2011, mengatakan daerah perbatasan merupakan satu ring dalam kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Oleh karena itu, daerah perbatasan harus memperkuat sistem perekonomiannya melalui kegiatan koperasi. Pemerintah dan gerakan koperasi harus bekerja sama agar masyarakat di perbatasan merasa tidak dilupakan dalam peningkatan ekonominya.
"Artinya, kita menginginkan agar kondisi perekonomian masyarakat didaerah perbatasan cukup baik," ujar Nachrowi Ramli sebelum membuka acara seminar tentang pemberdayaan koperasi di daerah perbatasan di SME Tower, Jakarta Selatan, kemarin.
Karena pemberdayaan koperasi di daerah perbatasan tujuannya melepas ketergantungan ekonomi masyarakat setempat dari negara tetangga. Gerakan koperasi di bawah koordinasi Dekopin Pusat telah mempersiapkan beberapa konsep.
Konsep itu, a.l. mendirikan koperasi sebagai lembaga pemersatu rakyat. Setelah mereka bersatu akan timbul rasa memiliki maupun keterikatan sebagai sesama warga koperasi. "Jadi, semangat kebersamaan atau gotong royong yang kita bangun."
Saat ini, beberapa koperasi yang telah eksis di daerah perbatasan kondisinya kurang menggembirakan, sehingga Dekopin maupun panitia Harkopnas 2011 menilai hams ada stimulan sehingga bisa berjalan sesuai dengan fungsinya.
NARASUMBER :
http://bataviase.co.id/node/731016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar