Pasar modal dalam bisnis
Sebuah bisnis (juga dikenal sebagai perusahaan, perusahaan, atau perusahaan) adalah diakui secara hukum organisasi yang dirancang untuk menyediakan barang , jasa , atau keduanya untuk konsumen atau bisnis tersier dengan imbalan uang. Bisnis yang dominan dalam kapitalis ekonomi , di mana sebagian besar bisnis milik pribadi dan biasanya dibentuk untuk mendapatkan keuntungan yang akan meningkatkan kekayaan pemiliknya. Para pemilik dan operator swasta, nirlaba usaha untuk memiliki sebagai salah satu tujuan utama mereka atau generasi penerimaan dari pengembalian keuangan dalam pertukaran untuk pekerjaan dan penerimaan risiko . Bisnis juga dapat dibentuk tidak-untuk-laba atau milik negara .
dari "bisnis" berkaitan dengan keadaan yang sibuk, baik sebagai individu atau masyarakat secara keseluruhan, melakukan pekerjaan yang layak dan menguntungkan secara Istilah " bisnis setidaknya memiliki tiga penggunaan, tergantung pada ruang lingkup - penggunaan singular (atas) untuk berarti tertentu perusahaan atau korporasi , penggunaan umum untuk menyebut tertentu sektor pasar , seperti "bisnis musik" dan senyawa bentuk-bentuk seperti agribisnis , atau arti yang luas termasuk semua aktivitas oleh komunitas pemasok barang dan jasa. definisi yang tepat tentang bisnis, seperti banyak hal lain dalam filosofi bisnis , adalah menjadi bahan perdebatan dan kompleksitas makna.
Dasar bentuk kepemilikan
• Kepemilikan tunggal: Sebuah kepemilikan tunggal adalah-keuntungan bisnis untuk dimiliki oleh satu orang. Pemilik dapat beroperasi pada sendiri atau mungkin mempekerjakan orang lain. Pemilik bisnis ini tak terbatas kewajiban atas hutang yang dikeluarkan oleh bisnis.
• Kemitraan: Sebuah kemitraan adalah bentuk-keuntungan bisnis yang dimiliki oleh dua atau lebih orang. Dalam kebanyakan bentuk kemitraan, masing-masing pasangan memiliki kewajiban yang tidak terbatas atas hutang yang dikeluarkan oleh bisnis. Tiga klasifikasi khas kemitraan adalah kemitraan umum , kemitraan terbatas , dan kemitraan terbatas .
• Corporation: Sebuah korporasi adalah terbatas bisnis yang terpisah kepribadian hukum dari anggotanya. Korporasi dapat berupa milik pribadi atau milik pemerintah dan milik pribadi perusahaan, dapat mengatur baik keuntungan untuk atau tidak-untuk-keuntungan . A-dimiliki, secara pribadi untuk-keuntungan perusahaan dapat berupa swasta atau publik yang diselenggarakan . A-keuntungan perusahaan untuk itu pemegang saham memilih dewan direksi untuk mengarahkan korporasi dan mempekerjakan staf manajerial perusahaan.
• Koperasi: Sering disebut sebagai "co-op", sebuah koperasi adalah bisnis perseroan terbatas yang dapat diatur untuk-laba atau tidak-untuk-keuntungan. Sebuah koperasi untuk-keuntungan berbeda dari sebuah korporasi untuk-keuntungan dalam hal ini memiliki anggota, sebagai lawan kepada pemegang saham, yang memiliki wewenang untuk mengambil keputusan. Koperasi biasanya diklasifikasikan sebagai koperasi konsumen atau koperasi pekerja . Koperasi merupakan dasar bagi ideologi demokrasi ekonomi .
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Business
Istilah-istilah dalam pasar modal :
Agio/Disagio : NIlai yang didapatkan dari selisih antara penawaran umu dengan nilai nominal.
Annual Report : Laporan Tahunan dari kegiatan perusahaan, yg meliputi neraca, laporan rugi laba, laporan arus kas, serta laporan perubahan ekuitas.
Bank Kustodian : Pihak yang berfungsi melakukan penyimpanan dan pengamatan fisik dokumen efek.
Bappepam : Badan Pengawas Pasar Modal, merupakan otoritas tertinggi di pasar modal yang memilik kewenangan untuk melakukan pembinaan, pengaturan, dan pengawasan pasar modal di Indonesia.
Blue Chip : Contoh saham yang paling berkelas dalam pasar modal. Saham ini umumnya dimiliki oleh perusahaan2 mapan dengan reputasi keuangan baik dan stabil.
Bond : Obligasi, investasi pada hutang.
Bull market : Pasar di mana harga dari sejumlah besar saham mengalami peningkatan atau diharapkan mengalami peningkatan.
Bear Market : Kebalikan dari Bull Market.
Bonus Share : Saham2 baru yang dikeluarkan oleh emiten untuk para pemegang saham lama yang berasal dari kapitalisasi Agio saham.
Bursa Efek : Pihak yang menyediakn system atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak2 lain dengan tujuan memperdagangkan efek di antara mereka.
Call : Kontrak opsi yang member hak kepada pemegang opsi tersebut untuk membeli sejumlah tertentu asset pada harga dan waktu tertentu.
Capital Gain : Keuntungan dari hasil jual beli saham berupa kelebihan nilai jual dari nilai beli saham.
Capital Loss : Kebalikan dari Capital Gain.
Close Position : Keluar dari posisi suatu saham atau efek. Ex : Jika broker meminta anda untuk menutup posisi long pada suatu saham, berarti ia meminta anda untuk segera menjual saham tadi.
Day Trader : Pemain sham yang memegang posisi dalam jangka waktu yang sangat singkat (dalam hitungan menit/jam) dan melakukan beberapa kali perdagangan dalam waktu satu hari. Kegiatan ini dapat dikategorikan sebagai aksi spekulasi.
Derivative : Merupakan efek, seperti kontrak opsi dan futures yang nilainya tergantung dari performa asset yang mendasarinya (underlying asset)
DPR (Dividend Payout Ratio) : Merupakan perbandingan antara DPS dengan EPS.
DPS (Dividend per Shares) : Merupakan total semua dividend yang dibagikan dibandingkan dengan jumlah saham yang beredar.
EPS (Earning per Shares) : Merupakan perbandingan antara laba bersih perusahaan setelah dipotong pajak dengan jumlah saham yang diterbitkan.
Dividend Yield : Dividen tahunan per saham dibagi dengan harga perlembar saham. Dividend Yield ditambah dengan presentase capital gain sama dengan total return sebuah Due Diligence.
Efek : Produk turunan dari asset.
Equity : Biasa disebut dengan Saham, atau surat berharga yang mewakili andil/bagian kepemilikan perusahaan.
Going Public : Proses penjualan saham perdana kepada masyarakat/publik yang dikenal juga dengan istilah IPO.
Greenshoe : Suatu opsi yg memberi izin kepada penjamin emisi saham IPO untuk menjual saham tambahan kepada public/masyarakat jika permintaan terhadap saham tersebut cukup tinggi.
Hedge : Membuat suatu investasi untuk mengurangi/menghindari resiko pergerakn harga suatu asset.
Hedging : Melindungi suatu posisi dalam suatu surat berharga, mata uang maupun asset lainnya.
Index : Pengukuran statistic atas perubahan suatu portofolio saham yang menggambarkan/mewakili pasar secara keseluruhan. The Standard & Poor’s 500 adalah salah satu indeks yang paling dikenal, mengukur perubahan nilai keseluruhan dari nilai 500 saham perusahaan besar di AS.
Initial Public Offering (IPO) : Biasa disebut go public, merupakan penjualan saham perdana oleh suatu perusahaan kepada masyarakat.
Investasi : Menempatkan dana pada asset keuangan yang diharapkan akan meningkat nilainya di masa mendatang.
Liability : Kewajiban hukum untuk membayar suatu hutang yang tercatat dalam neraca suatu perusahaan.
Option : Jenis opsi yang dapat dicairkan kaoan saja sampai masa jatuh temponya.
PER (Price Earning Ratio) : Merupakan perbandingan antara harga pasar suatu saham dengan EPS.
Portofolio : Sekelompok asset, seperti saham, obligasi, dan reksadana yang dipegang oleh seorang investor.
Preferred Stock : Saham yang memiliki karakterisitk gabungan antara obligasi dan saham biasa.
Profit Taking : Aksi ambil untung, biasanya terjadi ketika trader menjual saham mereka pada saat harga meningkat.
Prospectus : Dokumen resmi yang menjelaskan secara rinci tentang perusahaan seperti rencana penawaran saham do bursa (IPO), penerbitan saham baru, penerbitan right issue, penerbitan obligasi/hutang, dll.
Put : Suatu kontrak opsi yang member hak kepada pemegangnya untuk menjual sejumlah tertentu saham yang tertera pada opsi dengan harga dan waktu tertentu.
Reksadana : Diartikan sebagai wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk diinvestasikan dalam portofolio Efek oleh Manajer Investasi.
Return : Keuntungan maupun kerugian yang diperoleh dalam investasi pada suatu periode tertentu.
Return on Asset (ROA) : Dihitung dengan membagi laba bersih dengan total aktiva perusahaan dan ditampilkan dalam persentase. ROA berguna untuk mengetahui tingkat keuntungan relative terhadap total aktiva perusahaan. Dengan kata lain, ROA akan memberikan gambaran seberapa besar pendapatan dihasilkan dari asset.
Return on Investment (ROI) : Keuntungan ataupun kerugian yang timbul dari kegiatan investasi. ROI biasanya dihitung dalam persentase per tahun.
Right : Hak kepada pemegang saham sebagai orang yang diberi kesempatan pertama untuk membeli saham baru yang akan diterbitkan perusahaan dengan harga yang ditentukan.
Right Offering : Penerbitan right kepada pemegang saham untuk membeli saham tambahan yang akan diterbitkan perusahaan dengan harga tertentu.
Saham Gorengan : Saham perusahaan yan umunya diperdagankan bukan berdasarkan fundamentalnya, tetapi sering diperdagangkan oleh para Bandar saham untuk mendapatkan keuntungan. Ciri2nya antara lain : memiliki kapitalisasi kecil, sehingga saham itu mudah dimainkan oleh para Bandar, Keuntungan maupun kerugian yang diperoleh biasanay cukup tinggi, mengingat resikonya yang tinggi pula.
Short Sale : Suatu transaksi di pasar di mana seseorang (investor) menjual saham pinjaman untuk mendapatkan keuntungan dari (sbg antisipasi) menurunnya harga saham tersebut.
Stagflation : Kondisi stagnasi dalam ekonomi yang disertai dengan meningkatnya harga2.
Stock/Equity : Kepemilikan dalam perusahaan yang diwakili dengan jumlah saham.
http://pakarbisnisonline.blogspot.com/2010/03/istilah-istilah-dalam-pasar-modal.html
Senin, 20 Desember 2010
Manajemen bisnis dalam sebuah organisasi perusahaan ( TULISAN ) Pengantar Bisnis
Manajemen bisnis dalam sebuah organisasi perusahaan
organisasi bisnis - atau industri perusahaan komersial dan orang-orang yang merupakan itu, "ia membeli adik bisnisnya", "bisnis ibu-dan-pop kecil", "bisnis keprihatinan terintegrasi rasialis"
bisnis, badan usaha, organisasi bisnis, perhatian bisnis perusahaan, perusahaan komersial, bisnis - kegiatan penyediaan barang dan jasa yang melibatkan dan komersial dan industri aspek finansial, "komputer ini sudah banyak digunakan dalam bisnis"
pengiriman ruang - ruang di mana barang dikemas dan dikirim
perusahaan - sebuah organisasi diciptakan untuk usaha bisnis, "sebuah perusahaan berkembang harus memiliki pemimpin yang berani"
agen - bisnis yang melayani usaha lainnya
broker - usaha broker, biaya biaya untuk mengatur kontrak antara dua pihak
umum carrier, carrier - orang atau perusahaan dalam bisnis pengangkutan orang atau barang atau pesan
rantai - (bisnis) sejumlah perusahaan sejenis (toko atau restoran atau bank atau hotel atau teater) di bawah satu kepemilikan
bisnis perusahaan, perusahaan, rumah - para anggota suatu organisasi bisnis yang memiliki atau mengoperasikan salah satu atau lebih perusahaan, "ia bekerja untuk rumah broker"
dealer, waralaba - bisnis yang didirikan atau dioperasikan di bawah kewenangan untuk menjual atau mendistribusikan perusahaan barang atau jasa di daerah tertentu
produsen,bisnis manufaktur, pembuat - sebuah usaha yang bergerak di bidang manufaktur produk beberapa
kemitraan - anggota dari sebuah usaha bisnis yang diciptakan oleh kontrak
prosesor - bisnis yang bergerak dalam bidang pengolahan produk pertanian dan mempersiapkan mereka untuk pasar
pembuat kapal - sebuah bisnis yang membangun dan perbaikan kapal
underperformer - bisnis yang kurang berhasil dari yang diharapkan
devisi - unit administratif dalam pemerintahan atau bisnis
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.thefreedictionary.com/business%2Borganisation
Saat ini penerapan teknologi informasi dan komunikasi diperlukan dalam dunia bisnis sebagai alat bantu dalam upaya memenangkan persaingan. Pembangunan Teknologi Informasi Perusahaan dilakukan secara bertahap sebelum sebuah sistem holistik atau menyeluruh selesai dibangun, hal tersebut disesuaikan dengan kekuatan sumber dayayang dimiliki. Dalam penerapannya rencana strategis TeknologiInformasi senantiasa diselaraskan dengan Rencana Perusahaan, agarsetiap penerapan Teknologi Informasi dapat memberikan nilai bagi Perusahaan. Mengacu kepada Arsitektur Teknologi Informasi Perusahaan pembangunan, penerapan Teknologi Informasi yang dilakukan dikategorikan sebagai berikut :
•Aplikasi Teknologi Informasi yang menjadi landasan dari berbagai aplikasi lain yang ada di dalam Perusahaan antara lain sistem operasi, basis data, network management dan lain-lain.
•Aplikasi yang sifatnya mendasar (utility) yaitu aplikasi Teknologi Informasi yang dipergunakan untuk berbagai urusan utilisasi sumber daya Perusahaan anatara lain sistem penggajian, sistem akuntansi & keuangan dan lain-lain.
•Aplikasi Teknologi Informasi yang sesuai dengan kebutuhan spesifikPerusahaan terutama yang berkaitan dengan proses penciptaan produk/jasa yang ditawarkan Perusahaan antara lain Aplikasi Properti, Aplikasi Forwarding dan Aplikasi Pergudangan.
Departemen IT sering kali dipandang sebelah mata karena merupakan departemen yang hanya bisa menghabiskan uang tanpa bisa menghasilkan uang, hal inilah yang kadang menjadi problematika tersendiri bagi departemen IT di perusahaan. Terkadang banyak perusahaan memandang sebelah mata akan peran IT dalam menunjang proses di Perusahaan tersebut, memang belum banyak alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur seberapa besar IT berperan atau ikut andil dalam memajukan perusahaan.
http://jane.blog.uns.ac.id/2009/11/17/peranan-it-dalam-organisasi-perusahaan/
organisasi bisnis - atau industri perusahaan komersial dan orang-orang yang merupakan itu, "ia membeli adik bisnisnya", "bisnis ibu-dan-pop kecil", "bisnis keprihatinan terintegrasi rasialis"
bisnis, badan usaha, organisasi bisnis, perhatian bisnis perusahaan, perusahaan komersial, bisnis - kegiatan penyediaan barang dan jasa yang melibatkan dan komersial dan industri aspek finansial, "komputer ini sudah banyak digunakan dalam bisnis"
pengiriman ruang - ruang di mana barang dikemas dan dikirim
perusahaan - sebuah organisasi diciptakan untuk usaha bisnis, "sebuah perusahaan berkembang harus memiliki pemimpin yang berani"
agen - bisnis yang melayani usaha lainnya
broker - usaha broker, biaya biaya untuk mengatur kontrak antara dua pihak
umum carrier, carrier - orang atau perusahaan dalam bisnis pengangkutan orang atau barang atau pesan
rantai - (bisnis) sejumlah perusahaan sejenis (toko atau restoran atau bank atau hotel atau teater) di bawah satu kepemilikan
bisnis perusahaan, perusahaan, rumah - para anggota suatu organisasi bisnis yang memiliki atau mengoperasikan salah satu atau lebih perusahaan, "ia bekerja untuk rumah broker"
dealer, waralaba - bisnis yang didirikan atau dioperasikan di bawah kewenangan untuk menjual atau mendistribusikan perusahaan barang atau jasa di daerah tertentu
produsen,bisnis manufaktur, pembuat - sebuah usaha yang bergerak di bidang manufaktur produk beberapa
kemitraan - anggota dari sebuah usaha bisnis yang diciptakan oleh kontrak
prosesor - bisnis yang bergerak dalam bidang pengolahan produk pertanian dan mempersiapkan mereka untuk pasar
pembuat kapal - sebuah bisnis yang membangun dan perbaikan kapal
underperformer - bisnis yang kurang berhasil dari yang diharapkan
devisi - unit administratif dalam pemerintahan atau bisnis
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.thefreedictionary.com/business%2Borganisation
Saat ini penerapan teknologi informasi dan komunikasi diperlukan dalam dunia bisnis sebagai alat bantu dalam upaya memenangkan persaingan. Pembangunan Teknologi Informasi Perusahaan dilakukan secara bertahap sebelum sebuah sistem holistik atau menyeluruh selesai dibangun, hal tersebut disesuaikan dengan kekuatan sumber dayayang dimiliki. Dalam penerapannya rencana strategis TeknologiInformasi senantiasa diselaraskan dengan Rencana Perusahaan, agarsetiap penerapan Teknologi Informasi dapat memberikan nilai bagi Perusahaan. Mengacu kepada Arsitektur Teknologi Informasi Perusahaan pembangunan, penerapan Teknologi Informasi yang dilakukan dikategorikan sebagai berikut :
•Aplikasi Teknologi Informasi yang menjadi landasan dari berbagai aplikasi lain yang ada di dalam Perusahaan antara lain sistem operasi, basis data, network management dan lain-lain.
•Aplikasi yang sifatnya mendasar (utility) yaitu aplikasi Teknologi Informasi yang dipergunakan untuk berbagai urusan utilisasi sumber daya Perusahaan anatara lain sistem penggajian, sistem akuntansi & keuangan dan lain-lain.
•Aplikasi Teknologi Informasi yang sesuai dengan kebutuhan spesifikPerusahaan terutama yang berkaitan dengan proses penciptaan produk/jasa yang ditawarkan Perusahaan antara lain Aplikasi Properti, Aplikasi Forwarding dan Aplikasi Pergudangan.
Departemen IT sering kali dipandang sebelah mata karena merupakan departemen yang hanya bisa menghabiskan uang tanpa bisa menghasilkan uang, hal inilah yang kadang menjadi problematika tersendiri bagi departemen IT di perusahaan. Terkadang banyak perusahaan memandang sebelah mata akan peran IT dalam menunjang proses di Perusahaan tersebut, memang belum banyak alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur seberapa besar IT berperan atau ikut andil dalam memajukan perusahaan.
http://jane.blog.uns.ac.id/2009/11/17/peranan-it-dalam-organisasi-perusahaan/
14. Pokok Pembahasan ( Bisnis Internasional ) Pengantar Bisnis
14. Bisnis Internasional
Hakikat bisnis internasional.
Bisnis internasional merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan melewati batas – batas suatu Negara. Transaksi bisnis seperti ini merupakan transaksi bisnis internasional yang sering disebut sebagai Bisnis Internasional (International Trade) ada juga yang menybutnya sebagai Pemasaran Internasional atau International Marketing.
Alasan suatu negara melaksanakan bisnis internasional karena sebenarnya tidak ada satu Negara pun didunia yang dapat mencukupi seluruh kebutuhan negerinya dari barang-barang atau produk yang dihasilkan oleh Negara itu sendiri. Tidak ada suatu Negara pun yang dapat memenuhi 100% swasembada. Hal ini disebabkan karena terjadinya penyebaran yang tidak merata dari sumber daya baik dari sumber daya alam modal maupun sumber daya manusia.
Tahap – tahap dalam melaksanakan bisnis internasional :
1. Ekspor Insidentil
2. Ekspor Aktif
3. Penjualan Lisensi
4. Franchising
5. Pemasaran di Luar Negeri
6. Produksi dan Pemasaran di Luar Negeri
Hambatan dalam melaksanakan perdagangan internasional
- Perbedaan sosial dan budaya antar negara
- Perbedaan ekonomi
- Perbedaan hukum dan politik
http://intannurliahtirta.ngeblogs.info/2010/11/13/bisnis-internasional/
Perusahaan multinasional
Perusahaan multinasional atau PMN adalah perusahaan yang berusaha di banyak negara; perusahaan ini biasanya sangat besar. Perusahaan seperti ini memiliki kantor-kantor, pabrik atau kantor cabang di banyak negara. Mereka biasanya memiliki sebuah kantor pusat di mana mereka mengkoordinasi manajemen global.
Perusahaan multinasional yang sangat besar memiliki dana yang melewati dana banyak negara. Mereka dapat memiliki pengaruh kuat dalam politik global, karena pengaruh ekonomi mereka yang sangat besar bagai para politisi, dan juga sumber finansial yang sangat berkecukupan untuk relasi masyarakat dan melobi politik.
http://id.wikipedia.org/wiki/Perusahaan_multinasional
Hakikat bisnis internasional.
Bisnis internasional merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan melewati batas – batas suatu Negara. Transaksi bisnis seperti ini merupakan transaksi bisnis internasional yang sering disebut sebagai Bisnis Internasional (International Trade) ada juga yang menybutnya sebagai Pemasaran Internasional atau International Marketing.
Alasan suatu negara melaksanakan bisnis internasional karena sebenarnya tidak ada satu Negara pun didunia yang dapat mencukupi seluruh kebutuhan negerinya dari barang-barang atau produk yang dihasilkan oleh Negara itu sendiri. Tidak ada suatu Negara pun yang dapat memenuhi 100% swasembada. Hal ini disebabkan karena terjadinya penyebaran yang tidak merata dari sumber daya baik dari sumber daya alam modal maupun sumber daya manusia.
Tahap – tahap dalam melaksanakan bisnis internasional :
1. Ekspor Insidentil
2. Ekspor Aktif
3. Penjualan Lisensi
4. Franchising
5. Pemasaran di Luar Negeri
6. Produksi dan Pemasaran di Luar Negeri
Hambatan dalam melaksanakan perdagangan internasional
- Perbedaan sosial dan budaya antar negara
- Perbedaan ekonomi
- Perbedaan hukum dan politik
http://intannurliahtirta.ngeblogs.info/2010/11/13/bisnis-internasional/
Perusahaan multinasional
Perusahaan multinasional atau PMN adalah perusahaan yang berusaha di banyak negara; perusahaan ini biasanya sangat besar. Perusahaan seperti ini memiliki kantor-kantor, pabrik atau kantor cabang di banyak negara. Mereka biasanya memiliki sebuah kantor pusat di mana mereka mengkoordinasi manajemen global.
Perusahaan multinasional yang sangat besar memiliki dana yang melewati dana banyak negara. Mereka dapat memiliki pengaruh kuat dalam politik global, karena pengaruh ekonomi mereka yang sangat besar bagai para politisi, dan juga sumber finansial yang sangat berkecukupan untuk relasi masyarakat dan melobi politik.
http://id.wikipedia.org/wiki/Perusahaan_multinasional
13. Pokok Pembahasan ( Tanggung jawab sosial suatu bisnis ) Pengantar Bisnis
TANGGUNG JAWAB SOSIAL SUATU BISNIS
Tanggung Jawab Sosial ( Social Responbility ) merupakan Etika mempengaruhi perilaku pribadi di lingkungan kerja atau suatu usaha bisnis untuk menyeimbangi komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungannya. Contohnya adalah : bertanggung jawab terhadap investor, untuk memaksimalkan profit, karyawan, konsumen, dan bisnis lainnya.
1. BENTURAN DENGAN KEPENTINGAN MASYARAKAT
Proses produksi seringkali menyebabkan benturan kepentingan (masyarakat dengan perusahaan). Terjadi pada berbagai tingkat perusahaan (besar, menengah, maupun kecil). Benturan ini kerap kali karena perusahaan menimbulkan polusi (udara, air limbah, suara bahkan mental kejiwaan).
Klasifikasi Aspek Pendorong Tanggung Jawab Sosial
Dalam menunaikan tanggung jawab sosial, perusahaan dituntut untuk mengindahkan etika bisnis. Hal-hal pendorong dilaksanakannya etika bisnis :
1. Dorongan dari pihak luar, dari lingkungan masyarakat. Seringkali menghadapi kendala berupa adanya biaya tambahan yang kadang cukup besar bagi perusahaan dan diperhitungkan dalam untung-rugi perusahaan.
2. Dorongan dari dalam bisnis itu sendiri, sisi humanisme pebisnis yang melibatkan rasa, karsa dan karya yang ikut mendorong diciptakannya etika bisnis yang baik dan jujur. Penerapan prinsip manajemen terbuka, hubungan industrialis Pancasila, Pengendalian mutu terpadu dengan gugus kendali mutunya merupakan contoh-contoh penerapan manajemen yang berorientasi hubungan kemanusiaan.
2. DORONGAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Klasifikasi masalah sosial yang mendorong pelaksanaan tanggung jawab sosial pada sebuah bisnis sebagai berikut :
a. Penerapan Manajemen Orientasi Kemanusiaan
Kegiatan intern yang muncul bersifat sangat kaku, keras, zakeliyk (saklek), birokratik, dan otoriter. Prosedur administrasi serta jenjang kewenangan yang berbelit-belit sering menyebabkan tekanan batin bagi para pebisnis maupun pihak lain yang berhubungan. Hubungan yang kurang manusiawi pun kerap terjadi antara perusahaan dengan pihak luar (pelanggan, masyarakat umum).
Manfaat Penerapan Manajemen Orientasi Kemanusiaan
Penerapannya akan menimbulkan hubungan yang serasi, selaras, dan seimbang antara pelaku bisnis dan pihak luar. Secara rinci, manfaat tersebut adalah :
a.1. Peningkatan moral kerja karyawan yang berakibat membaiknya semangat dan produktivitas kerja.
a.2. Adanya partisipasi bawahan dan timbulnya rasa ikut memilki sehingga tercipta kondisi manajemen partisipatif.
a.3. penurunan absen karyawan yang disebabkan kenyaman kerja sebagai hasil hubungan kerja yang menyenangkan dan baik.
a.4. Peningkatan mutu produksi yang diakibatkan oleh terbentuknya rasa percaya diri karyawan.
a.5. kepercayaan konsumen yang meningkat dan merupakan modal dasar bagi perkembangan selanjutnya dari perusahaan.
b. Ekologi dan Gerakan Pelestarian Lingkungan
Ekologi yang menitikberatkan pada keseimbangan manusia dan alam lingkungannya banyak dipengaruhi oleh proses produksi. Sebagai contoh maraknya penebangan hutan sebagai bahan dasar industry perkayuan, perburuan kulit ular dan buaya yang diperuntukan untuk industri kerajinan kulit, penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak maupun racun yang merusak alam sekitar.
c. Penghematan Energi
Pengurasan secara besar-besaran energi yang berasal dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui seperti batubara, minyak, gas telah banyak terjadi. Kesadaran bahwa sumber daya tersebut tidak dapat diperbarui telah mendorong dilaksanakannya proses efisiensi serta mencari pengganti sumber daya tersebut. Yang dapat disebut dengan sumber daya alternatif diantaranya adalah pemanfaatan tenaga surya, nuklir, angin, air, serta laut.
d. Partispasi pembangunan bangsa
Kesadaran masyarakat pebisnis terhadap sukses pembangunan sangat diperlukan. Karena dengan adanya kesadaran tersebut, akan membantu pemerintah menangani masalah pengangguran dengan cara ikut melibatkan tenaga kerja yang ada, sebagai bentuk tanggung jawab sosial pada lingkungan sekitar perusahaan beroperasi.
e. Gerakan Konsumenrisme
Awal perkembangannya tahun 1960-an di Negara Barat yang berhasil memberlakukan Undang-Undang Perlindungan Konsumen yang meliputi beragam aspek, mulai dari perlindungan atas praktik penjualan paksa sampai pemberian izin lisensi bagi petugas reparasi alat rumah tangga.
Tujuan dari gerakan konsumerisme ini adalah :
* Memperoleh perhatian dan tindakan nyata dari kalangan bisnis terhadap keluhan konsumen atas praktik bisnisnya.
* Pelaksanaan strategi advertensi/periklanan yang realistic dan mendidik serta tidak menyesatkan masyarakat.
* Diselanggarakan panel-panel diskusi antara wakil konsumen dengan produsen.
* Pelayanan purna jual yang lebih baik.
* Berjalannya proses Public Relation (PR) yang lebih menitikberatkan pada kepuasan konsumen daripada konsumsi semata.
3. ETIKA BISNIS
Merupakan penerapan secara langsung tanggung jawab sosial suatu bisnis yang timbul dari dalam perusahaan itu sendiri. Etika pergaulan dalam melaksanakan bisnis disebut etika pergaulan bisnis.
a. Hubungan Antara Bisnis Langganan Dengan Konsumen
Merupakan pergaulan antara konsumen dengan produsen dan paling banyak ditemui. Berikut beberapa contohnya :
a.1. Kemasan yang berbeda-beda menyulitkan konsumen untuk membandingkan harga terhadap produk.
a.2. Kemasan membuat konsumen tidak dapat mengetahui isi didalamnya sehingga diperlukan penjelasan tentang isi serta kandungan yang terdapat didalam produk tersebut.
a.3. Promosi, terutama iklan merupakan gangguan etis yang paling utama.
a.4. pemberian servis dan garansi sebagai bagian dari layanan purna jual.
b. Hubungan Dengan Karyawan
Bentuk hubungan ini meliputi : penerimaan (recruitment), latihan (training), promosi, transfer, demosi, maupun pemberhentian (determination). Dimana semua bentuk hubungan tersebut harus dijalankan secara objektif dan jujur.
c. Hubungan Antar Bisnis
Merupakan hubungan yang terjadi diantara perusahaan, baik perusahaan kolega, pesaing, penyalur, grosir, maupun distributornya.
d. Hubungan Dengan Investornya
Pemberian informasi yang benar terhadap investor maupun calon investor merupakan bentuk hubungan ini. Sehingga dapat menghindari pengambilan keputusan yang keliru.
e. Hubungan Dengan Lembaga-Lembaga Keuangan
Hubungan dengan lembaga keuangan terutama Jawatan Pajak pada umumnya merupakan hubungan yang bersifat financial, berkaitan dengan penyusunan Laporan Keuangan.Pelaksanaan tanggung jawab sosial merupakan penerapan dan pelaksanaan kepedulian bisnis terhadap lingkungan serta mengikuti etika bisnis. Penerapan etika bisnis adalah maksud dari konsep Stakeholder yang berlawanan dengan konsep Stockholder.
4. BENTUK-BENTUK TANGGUNG JAWAB SOSIAL SUATU BISNIS
Penjabaran dari kepedulian sosial dari suatu bisnis berbentuk pelaksanaan tanggung jawab sosial bisnis. Sejalan dengan itu dapat dilihat bahwa semakin tinggi tingkat kepedulian sosial suatu bisnis maka semakin meningkat pula pelaksanaan praktek bisnis etik masyarakat. Beberapa bentuk pelaksanaan tanggung jawab sosial yang dapat kita temui di Indonesia adalah :
* Pelaksanaan Hubungan Industrialis Pancasila (HIP)
Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) merupakan bentuk pelaksanaan yang telah banyak dijalankan pengusaha dengan karyawannya dan dituangkan dalam buku. Dimana diatur kewajiban dan hak masing-masing pihak. Beberapa contoh hak karyawan adalah cuti, tunjangan hari raya, dan pakaian kerja.
* Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
Penanganan limbah industri sebagai bagian dari produksi sebagai bentuk partisipasi menjaga lingkungan.
* Penerapan Prinsip Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3)
Penekanan pada faktor keselamatan pekerja dengan menggunakan alat-alat yang berfungsi menjaga keselamatan, seperti topi pengaman, masker pelindung, maupun pakaian khusus lainnya.
* Perkebunan Inti Rakyat (PIR)
Sistem perkebunan yang melibatkan perkebunan besar milik negara dan kecil milik masyarkat. Perkebunan besar berfungsi sebagai inti dan motor penggerak perkebunan dimana semua bahan bakunya diambil dari perkebunan kecil disekitarnya yang berfungsi sebagai plasma.
* Sistem Bapak Angkat-Anak Angkat
Sistem ini melibatkan pengusaha besar yang mengangkat pengusaha kecil/menengah sebagai mitra kerja yang harus mereka bina. Terkadang hal ini menyebabkan masalah kepada pengusaha besar. Oleh karena itu, dibutuhkan kesadaran tinggi dalam pelaksanaannya.
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/tanggung-jawab-sosial-suatu-bisnis-20/
Tanggung Jawab Sosial ( Social Responbility ) merupakan Etika mempengaruhi perilaku pribadi di lingkungan kerja atau suatu usaha bisnis untuk menyeimbangi komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungannya. Contohnya adalah : bertanggung jawab terhadap investor, untuk memaksimalkan profit, karyawan, konsumen, dan bisnis lainnya.
1. BENTURAN DENGAN KEPENTINGAN MASYARAKAT
Proses produksi seringkali menyebabkan benturan kepentingan (masyarakat dengan perusahaan). Terjadi pada berbagai tingkat perusahaan (besar, menengah, maupun kecil). Benturan ini kerap kali karena perusahaan menimbulkan polusi (udara, air limbah, suara bahkan mental kejiwaan).
Klasifikasi Aspek Pendorong Tanggung Jawab Sosial
Dalam menunaikan tanggung jawab sosial, perusahaan dituntut untuk mengindahkan etika bisnis. Hal-hal pendorong dilaksanakannya etika bisnis :
1. Dorongan dari pihak luar, dari lingkungan masyarakat. Seringkali menghadapi kendala berupa adanya biaya tambahan yang kadang cukup besar bagi perusahaan dan diperhitungkan dalam untung-rugi perusahaan.
2. Dorongan dari dalam bisnis itu sendiri, sisi humanisme pebisnis yang melibatkan rasa, karsa dan karya yang ikut mendorong diciptakannya etika bisnis yang baik dan jujur. Penerapan prinsip manajemen terbuka, hubungan industrialis Pancasila, Pengendalian mutu terpadu dengan gugus kendali mutunya merupakan contoh-contoh penerapan manajemen yang berorientasi hubungan kemanusiaan.
2. DORONGAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Klasifikasi masalah sosial yang mendorong pelaksanaan tanggung jawab sosial pada sebuah bisnis sebagai berikut :
a. Penerapan Manajemen Orientasi Kemanusiaan
Kegiatan intern yang muncul bersifat sangat kaku, keras, zakeliyk (saklek), birokratik, dan otoriter. Prosedur administrasi serta jenjang kewenangan yang berbelit-belit sering menyebabkan tekanan batin bagi para pebisnis maupun pihak lain yang berhubungan. Hubungan yang kurang manusiawi pun kerap terjadi antara perusahaan dengan pihak luar (pelanggan, masyarakat umum).
Manfaat Penerapan Manajemen Orientasi Kemanusiaan
Penerapannya akan menimbulkan hubungan yang serasi, selaras, dan seimbang antara pelaku bisnis dan pihak luar. Secara rinci, manfaat tersebut adalah :
a.1. Peningkatan moral kerja karyawan yang berakibat membaiknya semangat dan produktivitas kerja.
a.2. Adanya partisipasi bawahan dan timbulnya rasa ikut memilki sehingga tercipta kondisi manajemen partisipatif.
a.3. penurunan absen karyawan yang disebabkan kenyaman kerja sebagai hasil hubungan kerja yang menyenangkan dan baik.
a.4. Peningkatan mutu produksi yang diakibatkan oleh terbentuknya rasa percaya diri karyawan.
a.5. kepercayaan konsumen yang meningkat dan merupakan modal dasar bagi perkembangan selanjutnya dari perusahaan.
b. Ekologi dan Gerakan Pelestarian Lingkungan
Ekologi yang menitikberatkan pada keseimbangan manusia dan alam lingkungannya banyak dipengaruhi oleh proses produksi. Sebagai contoh maraknya penebangan hutan sebagai bahan dasar industry perkayuan, perburuan kulit ular dan buaya yang diperuntukan untuk industri kerajinan kulit, penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak maupun racun yang merusak alam sekitar.
c. Penghematan Energi
Pengurasan secara besar-besaran energi yang berasal dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui seperti batubara, minyak, gas telah banyak terjadi. Kesadaran bahwa sumber daya tersebut tidak dapat diperbarui telah mendorong dilaksanakannya proses efisiensi serta mencari pengganti sumber daya tersebut. Yang dapat disebut dengan sumber daya alternatif diantaranya adalah pemanfaatan tenaga surya, nuklir, angin, air, serta laut.
d. Partispasi pembangunan bangsa
Kesadaran masyarakat pebisnis terhadap sukses pembangunan sangat diperlukan. Karena dengan adanya kesadaran tersebut, akan membantu pemerintah menangani masalah pengangguran dengan cara ikut melibatkan tenaga kerja yang ada, sebagai bentuk tanggung jawab sosial pada lingkungan sekitar perusahaan beroperasi.
e. Gerakan Konsumenrisme
Awal perkembangannya tahun 1960-an di Negara Barat yang berhasil memberlakukan Undang-Undang Perlindungan Konsumen yang meliputi beragam aspek, mulai dari perlindungan atas praktik penjualan paksa sampai pemberian izin lisensi bagi petugas reparasi alat rumah tangga.
Tujuan dari gerakan konsumerisme ini adalah :
* Memperoleh perhatian dan tindakan nyata dari kalangan bisnis terhadap keluhan konsumen atas praktik bisnisnya.
* Pelaksanaan strategi advertensi/periklanan yang realistic dan mendidik serta tidak menyesatkan masyarakat.
* Diselanggarakan panel-panel diskusi antara wakil konsumen dengan produsen.
* Pelayanan purna jual yang lebih baik.
* Berjalannya proses Public Relation (PR) yang lebih menitikberatkan pada kepuasan konsumen daripada konsumsi semata.
3. ETIKA BISNIS
Merupakan penerapan secara langsung tanggung jawab sosial suatu bisnis yang timbul dari dalam perusahaan itu sendiri. Etika pergaulan dalam melaksanakan bisnis disebut etika pergaulan bisnis.
a. Hubungan Antara Bisnis Langganan Dengan Konsumen
Merupakan pergaulan antara konsumen dengan produsen dan paling banyak ditemui. Berikut beberapa contohnya :
a.1. Kemasan yang berbeda-beda menyulitkan konsumen untuk membandingkan harga terhadap produk.
a.2. Kemasan membuat konsumen tidak dapat mengetahui isi didalamnya sehingga diperlukan penjelasan tentang isi serta kandungan yang terdapat didalam produk tersebut.
a.3. Promosi, terutama iklan merupakan gangguan etis yang paling utama.
a.4. pemberian servis dan garansi sebagai bagian dari layanan purna jual.
b. Hubungan Dengan Karyawan
Bentuk hubungan ini meliputi : penerimaan (recruitment), latihan (training), promosi, transfer, demosi, maupun pemberhentian (determination). Dimana semua bentuk hubungan tersebut harus dijalankan secara objektif dan jujur.
c. Hubungan Antar Bisnis
Merupakan hubungan yang terjadi diantara perusahaan, baik perusahaan kolega, pesaing, penyalur, grosir, maupun distributornya.
d. Hubungan Dengan Investornya
Pemberian informasi yang benar terhadap investor maupun calon investor merupakan bentuk hubungan ini. Sehingga dapat menghindari pengambilan keputusan yang keliru.
e. Hubungan Dengan Lembaga-Lembaga Keuangan
Hubungan dengan lembaga keuangan terutama Jawatan Pajak pada umumnya merupakan hubungan yang bersifat financial, berkaitan dengan penyusunan Laporan Keuangan.Pelaksanaan tanggung jawab sosial merupakan penerapan dan pelaksanaan kepedulian bisnis terhadap lingkungan serta mengikuti etika bisnis. Penerapan etika bisnis adalah maksud dari konsep Stakeholder yang berlawanan dengan konsep Stockholder.
4. BENTUK-BENTUK TANGGUNG JAWAB SOSIAL SUATU BISNIS
Penjabaran dari kepedulian sosial dari suatu bisnis berbentuk pelaksanaan tanggung jawab sosial bisnis. Sejalan dengan itu dapat dilihat bahwa semakin tinggi tingkat kepedulian sosial suatu bisnis maka semakin meningkat pula pelaksanaan praktek bisnis etik masyarakat. Beberapa bentuk pelaksanaan tanggung jawab sosial yang dapat kita temui di Indonesia adalah :
* Pelaksanaan Hubungan Industrialis Pancasila (HIP)
Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) merupakan bentuk pelaksanaan yang telah banyak dijalankan pengusaha dengan karyawannya dan dituangkan dalam buku. Dimana diatur kewajiban dan hak masing-masing pihak. Beberapa contoh hak karyawan adalah cuti, tunjangan hari raya, dan pakaian kerja.
* Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
Penanganan limbah industri sebagai bagian dari produksi sebagai bentuk partisipasi menjaga lingkungan.
* Penerapan Prinsip Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3)
Penekanan pada faktor keselamatan pekerja dengan menggunakan alat-alat yang berfungsi menjaga keselamatan, seperti topi pengaman, masker pelindung, maupun pakaian khusus lainnya.
* Perkebunan Inti Rakyat (PIR)
Sistem perkebunan yang melibatkan perkebunan besar milik negara dan kecil milik masyarkat. Perkebunan besar berfungsi sebagai inti dan motor penggerak perkebunan dimana semua bahan bakunya diambil dari perkebunan kecil disekitarnya yang berfungsi sebagai plasma.
* Sistem Bapak Angkat-Anak Angkat
Sistem ini melibatkan pengusaha besar yang mengangkat pengusaha kecil/menengah sebagai mitra kerja yang harus mereka bina. Terkadang hal ini menyebabkan masalah kepada pengusaha besar. Oleh karena itu, dibutuhkan kesadaran tinggi dalam pelaksanaannya.
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/tanggung-jawab-sosial-suatu-bisnis-20/
12. Pokok Pembahasan ( Teknik analisis meramalkan kas perusahaan ) Pengantar Bisnis
12. Teknik analisis meramalkan perusahaan
1. keuangan perusahaan
Sebuah perusahaan yang bisnis dan fungsi utama adalah untuk membuat pinjaman
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://financial-dictionary.thefreedictionary.com/Finance%2BCompany
2. Estimasi penjualan
Estimasi penjualan memiliki hubungan yang sangat erat dengan anggaran penjualan. Selain menentukan anggran penjualan yang terdiri dari anggaran penerimaan dan anggaran pengeluaran atau biaya penjualan , perlu juga menentukan anggaran produksi , biaya material , tenaga kerja dan harga pokok penjualan. Akhir dari ini adalah penentuan anggaran laporan laba rugi. Dengan demikian proses estimasi ini memiliki peran yang sangat strategis bagi manajemen perusahaan.
3. Estimasi produk
4. Estimasi pembelian bahan langsung
5. Estimasi pemakaian bahan langsung
6. Upah langsung
7. Estimasi beban fabrikase
8. Estimasi harga pokok penjualan
9. Estimasi beban penjualan
10. Estimasi beban administrasi
11. Estimasi laba rugi
laba rugi di dapat dari semua pendapatan di kurang beban-beban atau biaya lain-lain. jika pendapatan lebih besar dari beben, maka perusahaan itu menghasilkan laba. tetapi jika jumlah beban lebihh banyak dari pendapatan, maka perusahaan itu mengalami kerugian.
12. Estimasi kas
kas adalah segala bentuk keuangan yang dapat di cairkan dengan cepat. kas di dapat dari modal yang berupa uang tunai atau deposito.
http://rismaeka.wordpress.com/
1. keuangan perusahaan
Sebuah perusahaan yang bisnis dan fungsi utama adalah untuk membuat pinjaman
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://financial-dictionary.thefreedictionary.com/Finance%2BCompany
2. Estimasi penjualan
Estimasi penjualan memiliki hubungan yang sangat erat dengan anggaran penjualan. Selain menentukan anggran penjualan yang terdiri dari anggaran penerimaan dan anggaran pengeluaran atau biaya penjualan , perlu juga menentukan anggaran produksi , biaya material , tenaga kerja dan harga pokok penjualan. Akhir dari ini adalah penentuan anggaran laporan laba rugi. Dengan demikian proses estimasi ini memiliki peran yang sangat strategis bagi manajemen perusahaan.
3. Estimasi produk
4. Estimasi pembelian bahan langsung
5. Estimasi pemakaian bahan langsung
6. Upah langsung
7. Estimasi beban fabrikase
8. Estimasi harga pokok penjualan
9. Estimasi beban penjualan
10. Estimasi beban administrasi
11. Estimasi laba rugi
laba rugi di dapat dari semua pendapatan di kurang beban-beban atau biaya lain-lain. jika pendapatan lebih besar dari beben, maka perusahaan itu menghasilkan laba. tetapi jika jumlah beban lebihh banyak dari pendapatan, maka perusahaan itu mengalami kerugian.
12. Estimasi kas
kas adalah segala bentuk keuangan yang dapat di cairkan dengan cepat. kas di dapat dari modal yang berupa uang tunai atau deposito.
http://rismaeka.wordpress.com/
11. Pokok Pembahasan ( Akuntansi dan Laporan ) Pengantar Bisnis
11. Akuntansi dan Laporan
1. Pengertian dan Definisi Akuntansi
Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.
Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia adalah menghitung atau mempertanggungjawabkan. Akuntansi digunakan di hampir seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk mengambil keputusan sehingga disebut sebagai bahasa bisnis.
2. Fungsi Akuntansi
Fungsi utama akuntansi adalah sebagai informasi keuangan suatu organisasi. Dari laporan akuntansi kita bisa melihat posisi keuangan sutu organisasi beserta perubahan yang terjadi di dalamnya. Akuntansi dibuat secara kualitatif dengan satuan ukuran uang. Informasi mengenai keuangan sangat dibutuhkan khususnya oleh pihak manajer / manajemen untuk membantu membuat keputusan suatu organisasi.
http://organisasi.org/pengertian_dan_penjelasan_dasar_akuntansi_definisi_arti_fungsi_dan_kegunaan_belajar_ilmu_akutansi_accounting
3. Pihak-pihak yang berkepentingan
Adapun pihak-pihak yang berkepentingan terhadap informasi akuntansi adalah:
a. Para pemilik dan calon pemilik perusahaan
Para pemilik dan calon pemilik perusahaan berkepentingan untuk mengetahui perkembangan dan kondisi keuangan perusahaan. Kalau kalian jadi pemilik usaha pasti kalian mau tau dong perkembangan usaha kalian.....
b. Para pengelola perusahaan
Para pengelola perusahaan ini adalah para manajer, jajaran direksi. Bagi pengelola perusahaan akuntansi digunakan untuk berbagai tujuan. Diantaranya informasi bagi manajemen sebagai bahan analisa dan interpretasi dalam melakukan evaluasi atas kegiatan dan pencapaian hasil yang direncanakan perusahaan.
c. Para pegawai/karyawan perusahaan
Untuk apa ya para pegawai membutuhkan laporan akuntansi?
Para pegawai/karyawan perusahaan sebenarnya sangat berkepentingan untuk mendapatkan informasi keuangan perusahaan. Hal ini dihubungkan dengan hak-hak pegawai dalam bidang penggajian, gratifikasi ataupun bonus (jasa produksi) serta perangsang sosial lainnya dari perusahaan untuk tujuan kesejahteraan perusahaan yang pada akhirnya akan meningkatkan pengabdian pegawai pada perusahaan. Wah, berarti sebagai pegawai kita juga perlu tahu nih laporan keuangannya perusahaan biar kita ga dibodoh-bodohin sama pemiliknya.... :)
d. Para investor
Kalau kita mau invest dana tentunya kita bakalan nyari perusahaan yang kondisinya bonafid dong, iya kan? Nah, para investor luar yang bermaksud menginvestasikan modalnya ke dalam suatu perusahaan, untuk keamanan pelaksanaan investasinya harus terlebih dahulu mengetahui kemampuan perusahaan yang bersangkutan agar jangan sampai dananya terbuang sia-sia. Bukannya untung, malah buntung... :(
e. Para kreditor
Para kreditor seperti bank pemberi kredit sangat memerlukan laporan keuangan perusahaan yang akan diberikan kredit untuk digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam memberikan keputusan penetapan pemberian kredit. Sama seperti investor, para kreditor juga cuma mau memberikan dananya pada perusahaan yang bonafid.
f. Pemerintah
Pemerintah sangat berkepentingan dalam menilai maju mundurnya perusahaan yang ada di negaranya, misalnya saja untuk menentukan kebijaksanaan sumber penerimaan negara dari sektor pajak atau menentukan kebijaksanaan lain yang berkaitan dengan pemberian fasilitas tertentu dari pemerintah.
g. Rekanan perusahaan
Yang dimaksud dengan rekanan perusahaan di sini ialah perusahaan-perusahaan lain yang diajak kerja sama dalam suatu kegiatan atau proyek-proyek pekerjaan tertentu yang sifatnya bekerja sama untuk saling mendukung dalam penyelesaian kegiatan yang digarap bersama.
http://myaccblog.blogspot.com/2010/07/pihak-pihak-yang-berkepentingan-dengan.html
4. Prinsip akuntansi
Dalam “Prinssip Akuntansi Indonesia” yang disusun oleh Ikatan Akuntan Indonesia disebutkan maksud laporan akuntansi antara lain : (telah diperbaharui dengan Standar Akuntansi Keuangan namun prinsip dasarnya adalah sama).
Perusahaan terpisah dengan pemilik dan perusahaan lainnya, maksudnya akuntansi membedakan asset yang menjadi asset perusahaan dan asset milik pribadi pemilik.
Memenuhi keperluan, yaitu informasi yang dihasilkan akuntansi mempunyai tujuan yang jelas. Tidak asal dibuat. Hal ini menyebabkan sistem akuntansi suatu perusahaan tidak sama dengan sistem akuntansi perusahaan lainnya, karena setiap perusahaan mempunyai kebutuhan berbeda sesuai dengan pengaruh lingkungannya.
Memberikan informasi keuangan secara kwantitatif mengenai perusahaan tertentu agar pemakai/manajemen dapat mengambil keputusan ekonomi
Memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya sehingga membantu pemakai/manajemen dalam menaksir kemampuan perusahaan memperoleh laba.
Menyajikan informasi mengenai perubahan-perubahan harta dan kewajiban serta informasi lainnya yang diperlukan.
• Bermutu
• Relevan
• Jelas dan dapat dimengerti
• Dapat diuji
• Dapat dibandingkan
• Lengkap
• Netral
http://zulidamel.wordpress.com/2007/09/05/48/
5. Pengertian laporan keuangan
Dasar Laporan Keuangan
Laporan keuangan perusahaan didasarkan pada aturan-aturan akuntansi dan harus memberikan informasi historis, kuantitatif dasar yang merupakan sekumpulan input yang penting yang digunakan dalam menghitung nilai-nilai ekonomis.
Laporan keuangan terdiri dari :
1. Laporan laba rugi yaitu laporan mengenai penghasilan, biaya, laba-rugi yang diperoleh suatu perusahaan selama periode tertentu.
2. Neraca yaitu laporan mengenai aktiva, hutang dan modal dari perusahaan pada suatu saat tertentu.
a. Aktiva, dibagi menjadi dua yaitu :
- Jangka panjang, yaitu jangka waktu lebih dari 1 tahun
- Jangka pendek, yaitu jangka waktu 1 tahun atau kurang dari 1 tahun.
b. Hutang dapat diklasifikasikan menjadi :
- Dijamin penuh, kreditor yang diberi jaminan sama atau lebih dari besarnya hutang.
- Dijamin sebagian, kreditor yang diberi jaminan kurang dari besarnya hutang
- Kreditur tidak dijamin, kreditor yang tidak diberi jaminan dalam bentuk barang-barang tertentu.
3. Laporan laba ditahan yaitu daftar kumulatif laba yang berasal dari tahun-tahun sebelumnya dan tahun berjalan yang tidak dibagikan sebagai deviden.
4. Laporan arus kas yang menunjukkan operasi perusahaan, investasi, dan aliran kas pembiayaan.
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/laporan-keuangan-pengertian-dan-dasar.html
6. Isi laporan keuangan
Laporan keuangan yang lengkap terdiri dari komponenkomponen berikut ini:
a) neraca,
b) laporan laba-rugi,
c) laporan perubahan ekuitas,
d) laporan arus kas,
7. Bentuk neraca
Neraca (Balanced),
yaitu laporan secara systematis yang menggambarkan posisi keuangan dari suatu perusahaan meliputi Assets (harta), Liabilities (hutang) dan Capital (modal). Bentuk neraca harus memenuhi persamaan akuntansi dan umumnya bebentuk:
Skontro/Horizontal. Dalam bentuk ini aktiva (harta) diletakan disebelah kiri sedangkan passiva (liabities+modal) diletakan disebelah kanan
Report form/Laporan. Dalam bentuk ini aktiva (harta) diletakan disebelah atas sedangakan passiva (liabities+modal) diletakan disebelah bawah
Laporan perubahan Modal (Capital Statement) yaitu laporan yang menggambarkan akibat adanya selisih perhasilan dengan biaya dan unsur lainnya misalnya tambahan investasi (additional investment) atau pengambilan (withdrawals).
Masih terdapat bentuk lain asalkan tidak menyimpang dari persamaan akuntansi.
Neraca umumnya dibuat pada akhir periode akuntansi (akhir tahun) dan akhir periode (bulanan) dan dalam system akuntansi komputer neraca dapat dususun setiap saat bila diperlukan dan metode akuntansi perpetual memungkinkan neraca dapat divisual setiap saat.
8. Laporan laba rugi
Laporan Rugi laba (income statement)
yaitu laporan systematis yang menggambarkan selisih penghasilan (reveneus) dengan Biaya (Expenses)
• Analisa Transaksi
• Analisa Laporan Keuangan
• Analisa Rugi laba
• Analisa Neraca
http://zulidamel.wordpress.com/2007/11/28/bentuk-laporan-keuangan/
9. Bentuk laporan laba rugi
* Pendapatan - Kas masuk atau perangkat tambahan lain aset dari suatu entitas selama periode dari penyerahan atau produksi barang, memberikan jasa, atau kegiatan lain yang merupakan entitas Berkelanjutan utama operasi. Hal ini biasanya disajikan sebagai penjualan dikurangi potongan penjualan, retur, dan tunjangan.
* Beban - arus kas atau menggunakan-up perolehan aktiva atau kewajiban selama suatu periode dari penyerahan atau produksi barang, memberikan jasa, atau melakukan kegiatan lain yang merupakan entitas Berkelanjutan utama operasi.
* Beban pokok penjualan (HPP) / beban pokok penjualan - merupakan biaya langsung yang timbul dari barang yang diproduksi dan dijual oleh sebuah bisnis (manufaktur atau merchandizing). termasuk biaya bahan, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead (seperti dalam penyerapan biaya, dan tidak termasuk biaya operasional (biaya periode) seperti penjualan, iklan administratif atau R & D, dll
* Penjualan, Umum dan Administrasi Beban ( SG & A atau SGA) - terdiri dari biaya gaji gabungan. SGA biasanya dipahami sebagai bagian utama dari produksi non-biaya yang berkaitan, berbeda dengan biaya produksi seperti tenaga kerja langsung.
* Beban penjualan - merupakan beban diperlukan untuk menjual produk (misalnya gaji orang penjualan, komisi dan biaya perjalanan, periklanan, pengangkutan, pengiriman, penyusutan penjualan toko bangunan dan peralatan, dll).
* Umum dan Administrasi (G & A) Beban - merupakan beban untuk mengelola bisnis (gaji pejabat / eksekutif, dan profesional biaya hukum, utilitas, asuransi, penyusutan gedung dan peralatan kantor, sewa kantor, perlengkapan kantor, dll).
* biaya sehubungan dengan asset tetap / asset tidak berwujud yang telah dikapitalisasi pada neraca untuk periode (akuntansi) tertentu. Ini adalah alokasi sistematis dan rasional biaya daripada pengakuan pengurangan nilai pasar.
* Penelitian & Pengembangan (R & D) Beban - merupakan beban termasuk dalam penelitian dan pengembangan.
Beban diakui dalam laporan laba rugi harus dianalisis baik oleh alam (bahan baku, biaya transportasi, biaya kepegawaian, penyusutan, manfaat karyawan dll) atau oleh fungsi (biaya penjualan, menjual, administrasi, dll). (IAS 1,99) Jika entitas categorises oleh fungsi, maka informasi tambahan mengenai sifat beban, setidaknya, - penyusutan, amortisasi dan beban kesejahteraan karyawan - harus diungkapkan. (IAS 1.104) (IAS 1,104)
operasi bagian rokok
• Lain pendapatan atau keuntungan - pendapatan dan keuntungan dari selain kegiatan usaha primer (misalnya sewa, penghasilan dari paten). Ini juga mencakup keuntungan yang tidak biasa baik yang tidak biasa atau jarang terjadi, tapi tidak keduanya (keuntungan misalnya dari penjualan efek atau keuntungan dari penjualan aktiva tetap)
• Biaya lain-lain atau kerugian - biaya atau kerugian tidak berhubungan dengan kegiatan usaha primer, (misalnya rugi selisih kurs).
• Beban keuangan - biaya pinjaman dari berbagai kreditur (misalnya beban bunga, beban bank).
• Beban pajak penghasilan - jumlah dari jumlah pajak yang dibayarkan kepada otoritas pajak pada periode pelaporan saat ini (kewajiban pajak kini / hutang pajak) dan jumlah pajak tangguhan kewajiban (atau aktiva).
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Income_statement
10. Tujuan laporan keuangan
Menurut pendapat SAK
Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.
Menurut Accounting principle board ada tujuan laporan keuangan :
• Tujuan khusus
Untuk menyajikan laporan posisi keuangan, hasil usaha, dan perubahan posisi keuangan lainnya secara wajar sesuai dengan GAAP
• Tujuan umum
Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber-sumber ekonomi, dan kewajiban perusahaan.
Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber kekayaan bersih yang berasal dari kegiatan usaha dalam mencari laba.
Menaksir informasi keuangan yang dapat digunakan untuk menaksir potensi perubahan dalam menghasilkan laba.
Memberikan informasi yang diperlukan lainnya tentang perubahan harta dan kewajiban.
Mengungkapkan informasi relevan lainnya yang dibutuhkan pada pemakai laporan.
• Tujuan KualitatiF
Relevance
Memilih informasi yang benar-benar dapat membantu pemakai laporan dalam proses pengambilan keputusan
Undersatandability
Informasi yang dipilih untuk disajikan bukan saja yang penting, tetapi juga harus informasi yang dimengerti pemakai
Verifiability
Hasil akuntansi itu harus dapat diperiksa oleh pihak lain yang akan menghasilkan pendapat yang sama
Neutrality
Laporan akuntansi itu netral terhadap pihak-pihak yang berkepentingan
Timeliness
Laporan akuntansi hanya bermanfaat untuk pengambilan keputusan apabila diserahkan pada saat yang tepat
Comprability
Informasi akuntansi harus dapat saling dibandingkan, artinya ada konsistenan dalam menjalankan prinsip akuntansi
Completeness
Informasi akuntansi yang dilaporankan harus mencakup semua kebutuhan yang layak dari para pemakai
http://www.docstoc.com/docs/21048833/TUJUAN-LAPORAN-KEUANGAN
1. Pengertian dan Definisi Akuntansi
Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.
Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia adalah menghitung atau mempertanggungjawabkan. Akuntansi digunakan di hampir seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk mengambil keputusan sehingga disebut sebagai bahasa bisnis.
2. Fungsi Akuntansi
Fungsi utama akuntansi adalah sebagai informasi keuangan suatu organisasi. Dari laporan akuntansi kita bisa melihat posisi keuangan sutu organisasi beserta perubahan yang terjadi di dalamnya. Akuntansi dibuat secara kualitatif dengan satuan ukuran uang. Informasi mengenai keuangan sangat dibutuhkan khususnya oleh pihak manajer / manajemen untuk membantu membuat keputusan suatu organisasi.
http://organisasi.org/pengertian_dan_penjelasan_dasar_akuntansi_definisi_arti_fungsi_dan_kegunaan_belajar_ilmu_akutansi_accounting
3. Pihak-pihak yang berkepentingan
Adapun pihak-pihak yang berkepentingan terhadap informasi akuntansi adalah:
a. Para pemilik dan calon pemilik perusahaan
Para pemilik dan calon pemilik perusahaan berkepentingan untuk mengetahui perkembangan dan kondisi keuangan perusahaan. Kalau kalian jadi pemilik usaha pasti kalian mau tau dong perkembangan usaha kalian.....
b. Para pengelola perusahaan
Para pengelola perusahaan ini adalah para manajer, jajaran direksi. Bagi pengelola perusahaan akuntansi digunakan untuk berbagai tujuan. Diantaranya informasi bagi manajemen sebagai bahan analisa dan interpretasi dalam melakukan evaluasi atas kegiatan dan pencapaian hasil yang direncanakan perusahaan.
c. Para pegawai/karyawan perusahaan
Untuk apa ya para pegawai membutuhkan laporan akuntansi?
Para pegawai/karyawan perusahaan sebenarnya sangat berkepentingan untuk mendapatkan informasi keuangan perusahaan. Hal ini dihubungkan dengan hak-hak pegawai dalam bidang penggajian, gratifikasi ataupun bonus (jasa produksi) serta perangsang sosial lainnya dari perusahaan untuk tujuan kesejahteraan perusahaan yang pada akhirnya akan meningkatkan pengabdian pegawai pada perusahaan. Wah, berarti sebagai pegawai kita juga perlu tahu nih laporan keuangannya perusahaan biar kita ga dibodoh-bodohin sama pemiliknya.... :)
d. Para investor
Kalau kita mau invest dana tentunya kita bakalan nyari perusahaan yang kondisinya bonafid dong, iya kan? Nah, para investor luar yang bermaksud menginvestasikan modalnya ke dalam suatu perusahaan, untuk keamanan pelaksanaan investasinya harus terlebih dahulu mengetahui kemampuan perusahaan yang bersangkutan agar jangan sampai dananya terbuang sia-sia. Bukannya untung, malah buntung... :(
e. Para kreditor
Para kreditor seperti bank pemberi kredit sangat memerlukan laporan keuangan perusahaan yang akan diberikan kredit untuk digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam memberikan keputusan penetapan pemberian kredit. Sama seperti investor, para kreditor juga cuma mau memberikan dananya pada perusahaan yang bonafid.
f. Pemerintah
Pemerintah sangat berkepentingan dalam menilai maju mundurnya perusahaan yang ada di negaranya, misalnya saja untuk menentukan kebijaksanaan sumber penerimaan negara dari sektor pajak atau menentukan kebijaksanaan lain yang berkaitan dengan pemberian fasilitas tertentu dari pemerintah.
g. Rekanan perusahaan
Yang dimaksud dengan rekanan perusahaan di sini ialah perusahaan-perusahaan lain yang diajak kerja sama dalam suatu kegiatan atau proyek-proyek pekerjaan tertentu yang sifatnya bekerja sama untuk saling mendukung dalam penyelesaian kegiatan yang digarap bersama.
http://myaccblog.blogspot.com/2010/07/pihak-pihak-yang-berkepentingan-dengan.html
4. Prinsip akuntansi
Dalam “Prinssip Akuntansi Indonesia” yang disusun oleh Ikatan Akuntan Indonesia disebutkan maksud laporan akuntansi antara lain : (telah diperbaharui dengan Standar Akuntansi Keuangan namun prinsip dasarnya adalah sama).
Perusahaan terpisah dengan pemilik dan perusahaan lainnya, maksudnya akuntansi membedakan asset yang menjadi asset perusahaan dan asset milik pribadi pemilik.
Memenuhi keperluan, yaitu informasi yang dihasilkan akuntansi mempunyai tujuan yang jelas. Tidak asal dibuat. Hal ini menyebabkan sistem akuntansi suatu perusahaan tidak sama dengan sistem akuntansi perusahaan lainnya, karena setiap perusahaan mempunyai kebutuhan berbeda sesuai dengan pengaruh lingkungannya.
Memberikan informasi keuangan secara kwantitatif mengenai perusahaan tertentu agar pemakai/manajemen dapat mengambil keputusan ekonomi
Memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya sehingga membantu pemakai/manajemen dalam menaksir kemampuan perusahaan memperoleh laba.
Menyajikan informasi mengenai perubahan-perubahan harta dan kewajiban serta informasi lainnya yang diperlukan.
• Bermutu
• Relevan
• Jelas dan dapat dimengerti
• Dapat diuji
• Dapat dibandingkan
• Lengkap
• Netral
http://zulidamel.wordpress.com/2007/09/05/48/
5. Pengertian laporan keuangan
Dasar Laporan Keuangan
Laporan keuangan perusahaan didasarkan pada aturan-aturan akuntansi dan harus memberikan informasi historis, kuantitatif dasar yang merupakan sekumpulan input yang penting yang digunakan dalam menghitung nilai-nilai ekonomis.
Laporan keuangan terdiri dari :
1. Laporan laba rugi yaitu laporan mengenai penghasilan, biaya, laba-rugi yang diperoleh suatu perusahaan selama periode tertentu.
2. Neraca yaitu laporan mengenai aktiva, hutang dan modal dari perusahaan pada suatu saat tertentu.
a. Aktiva, dibagi menjadi dua yaitu :
- Jangka panjang, yaitu jangka waktu lebih dari 1 tahun
- Jangka pendek, yaitu jangka waktu 1 tahun atau kurang dari 1 tahun.
b. Hutang dapat diklasifikasikan menjadi :
- Dijamin penuh, kreditor yang diberi jaminan sama atau lebih dari besarnya hutang.
- Dijamin sebagian, kreditor yang diberi jaminan kurang dari besarnya hutang
- Kreditur tidak dijamin, kreditor yang tidak diberi jaminan dalam bentuk barang-barang tertentu.
3. Laporan laba ditahan yaitu daftar kumulatif laba yang berasal dari tahun-tahun sebelumnya dan tahun berjalan yang tidak dibagikan sebagai deviden.
4. Laporan arus kas yang menunjukkan operasi perusahaan, investasi, dan aliran kas pembiayaan.
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/laporan-keuangan-pengertian-dan-dasar.html
6. Isi laporan keuangan
Laporan keuangan yang lengkap terdiri dari komponenkomponen berikut ini:
a) neraca,
b) laporan laba-rugi,
c) laporan perubahan ekuitas,
d) laporan arus kas,
7. Bentuk neraca
Neraca (Balanced),
yaitu laporan secara systematis yang menggambarkan posisi keuangan dari suatu perusahaan meliputi Assets (harta), Liabilities (hutang) dan Capital (modal). Bentuk neraca harus memenuhi persamaan akuntansi dan umumnya bebentuk:
Skontro/Horizontal. Dalam bentuk ini aktiva (harta) diletakan disebelah kiri sedangkan passiva (liabities+modal) diletakan disebelah kanan
Report form/Laporan. Dalam bentuk ini aktiva (harta) diletakan disebelah atas sedangakan passiva (liabities+modal) diletakan disebelah bawah
Laporan perubahan Modal (Capital Statement) yaitu laporan yang menggambarkan akibat adanya selisih perhasilan dengan biaya dan unsur lainnya misalnya tambahan investasi (additional investment) atau pengambilan (withdrawals).
Masih terdapat bentuk lain asalkan tidak menyimpang dari persamaan akuntansi.
Neraca umumnya dibuat pada akhir periode akuntansi (akhir tahun) dan akhir periode (bulanan) dan dalam system akuntansi komputer neraca dapat dususun setiap saat bila diperlukan dan metode akuntansi perpetual memungkinkan neraca dapat divisual setiap saat.
8. Laporan laba rugi
Laporan Rugi laba (income statement)
yaitu laporan systematis yang menggambarkan selisih penghasilan (reveneus) dengan Biaya (Expenses)
• Analisa Transaksi
• Analisa Laporan Keuangan
• Analisa Rugi laba
• Analisa Neraca
http://zulidamel.wordpress.com/2007/11/28/bentuk-laporan-keuangan/
9. Bentuk laporan laba rugi
* Pendapatan - Kas masuk atau perangkat tambahan lain aset dari suatu entitas selama periode dari penyerahan atau produksi barang, memberikan jasa, atau kegiatan lain yang merupakan entitas Berkelanjutan utama operasi. Hal ini biasanya disajikan sebagai penjualan dikurangi potongan penjualan, retur, dan tunjangan.
* Beban - arus kas atau menggunakan-up perolehan aktiva atau kewajiban selama suatu periode dari penyerahan atau produksi barang, memberikan jasa, atau melakukan kegiatan lain yang merupakan entitas Berkelanjutan utama operasi.
* Beban pokok penjualan (HPP) / beban pokok penjualan - merupakan biaya langsung yang timbul dari barang yang diproduksi dan dijual oleh sebuah bisnis (manufaktur atau merchandizing). termasuk biaya bahan, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead (seperti dalam penyerapan biaya, dan tidak termasuk biaya operasional (biaya periode) seperti penjualan, iklan administratif atau R & D, dll
* Penjualan, Umum dan Administrasi Beban ( SG & A atau SGA) - terdiri dari biaya gaji gabungan. SGA biasanya dipahami sebagai bagian utama dari produksi non-biaya yang berkaitan, berbeda dengan biaya produksi seperti tenaga kerja langsung.
* Beban penjualan - merupakan beban diperlukan untuk menjual produk (misalnya gaji orang penjualan, komisi dan biaya perjalanan, periklanan, pengangkutan, pengiriman, penyusutan penjualan toko bangunan dan peralatan, dll).
* Umum dan Administrasi (G & A) Beban - merupakan beban untuk mengelola bisnis (gaji pejabat / eksekutif, dan profesional biaya hukum, utilitas, asuransi, penyusutan gedung dan peralatan kantor, sewa kantor, perlengkapan kantor, dll).
* biaya sehubungan dengan asset tetap / asset tidak berwujud yang telah dikapitalisasi pada neraca untuk periode (akuntansi) tertentu. Ini adalah alokasi sistematis dan rasional biaya daripada pengakuan pengurangan nilai pasar.
* Penelitian & Pengembangan (R & D) Beban - merupakan beban termasuk dalam penelitian dan pengembangan.
Beban diakui dalam laporan laba rugi harus dianalisis baik oleh alam (bahan baku, biaya transportasi, biaya kepegawaian, penyusutan, manfaat karyawan dll) atau oleh fungsi (biaya penjualan, menjual, administrasi, dll). (IAS 1,99) Jika entitas categorises oleh fungsi, maka informasi tambahan mengenai sifat beban, setidaknya, - penyusutan, amortisasi dan beban kesejahteraan karyawan - harus diungkapkan. (IAS 1.104) (IAS 1,104)
operasi bagian rokok
• Lain pendapatan atau keuntungan - pendapatan dan keuntungan dari selain kegiatan usaha primer (misalnya sewa, penghasilan dari paten). Ini juga mencakup keuntungan yang tidak biasa baik yang tidak biasa atau jarang terjadi, tapi tidak keduanya (keuntungan misalnya dari penjualan efek atau keuntungan dari penjualan aktiva tetap)
• Biaya lain-lain atau kerugian - biaya atau kerugian tidak berhubungan dengan kegiatan usaha primer, (misalnya rugi selisih kurs).
• Beban keuangan - biaya pinjaman dari berbagai kreditur (misalnya beban bunga, beban bank).
• Beban pajak penghasilan - jumlah dari jumlah pajak yang dibayarkan kepada otoritas pajak pada periode pelaporan saat ini (kewajiban pajak kini / hutang pajak) dan jumlah pajak tangguhan kewajiban (atau aktiva).
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Income_statement
10. Tujuan laporan keuangan
Menurut pendapat SAK
Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.
Menurut Accounting principle board ada tujuan laporan keuangan :
• Tujuan khusus
Untuk menyajikan laporan posisi keuangan, hasil usaha, dan perubahan posisi keuangan lainnya secara wajar sesuai dengan GAAP
• Tujuan umum
Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber-sumber ekonomi, dan kewajiban perusahaan.
Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber kekayaan bersih yang berasal dari kegiatan usaha dalam mencari laba.
Menaksir informasi keuangan yang dapat digunakan untuk menaksir potensi perubahan dalam menghasilkan laba.
Memberikan informasi yang diperlukan lainnya tentang perubahan harta dan kewajiban.
Mengungkapkan informasi relevan lainnya yang dibutuhkan pada pemakai laporan.
• Tujuan KualitatiF
Relevance
Memilih informasi yang benar-benar dapat membantu pemakai laporan dalam proses pengambilan keputusan
Undersatandability
Informasi yang dipilih untuk disajikan bukan saja yang penting, tetapi juga harus informasi yang dimengerti pemakai
Verifiability
Hasil akuntansi itu harus dapat diperiksa oleh pihak lain yang akan menghasilkan pendapat yang sama
Neutrality
Laporan akuntansi itu netral terhadap pihak-pihak yang berkepentingan
Timeliness
Laporan akuntansi hanya bermanfaat untuk pengambilan keputusan apabila diserahkan pada saat yang tepat
Comprability
Informasi akuntansi harus dapat saling dibandingkan, artinya ada konsistenan dalam menjalankan prinsip akuntansi
Completeness
Informasi akuntansi yang dilaporankan harus mencakup semua kebutuhan yang layak dari para pemakai
http://www.docstoc.com/docs/21048833/TUJUAN-LAPORAN-KEUANGAN
10. Pokok Pembahasan ( Manajemen Sumber Daya Manusia ) Pengantar Bisnis
10. Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia bagian yang berhubungan dengan keputusan organisasi yang berdampak pada angkatan kerja atau angkatan kerja potensial perusahaan. Organisasi membutuhkan kemampuan manajerial dari sumber daya manusia, dan menerapkan prosedur yang optimal untuk tujuan kepuasan konsumen. Idealnya, manajer sumber daya manusia harus ditempatkan pada posisi manajemen lini dari pada hanya sekadar staf, karena dengan demikian mereka dapat melakukan pengambulan keputusan-keputusan dari pada hanya sebagai penasihat.
Manajemen sumber daya manusia harus membantu manajemen dalam kegiatan mengintegrasi dan mengkoordinasi kepentingan unsur-unsur pokok organisasi, dengan memutuskan untuk mempertinggi posisi persaingan organisasi melalui produktifitas yang lebih tinggi dan kualitas produk dan jasa yang lebih tinggi yang akhirnya akan mempertinggi kepuasan konsumen.
Kegiatan manajemen sumber daya manusia adalah membangun keunggulan bersaing merupakan implementasi strategik, menciptakan suatu kapasitas untuk berubah, dan membangun kesatuan strategik.
Untuk melaksanakan ketiga hal tersebut, manajemen sumber daya manusia dapat menggunakan 6 bidang kegiatan, yaitu ;
1. Desain organisasional
Desain organisasional meliputi perencanaan tugas pekerjaan berdasarkan pada interaksi orag-orang, tekhnologi, dan tugas-tugas untuk mencapai misi, tujuan, dan rencana strategik organisasi.
2. Staffing
Staffing harus dilakukan dengan aliran orang ke, melalui, dan dari organisasi. Penarikan tenaga kerja, orientasi karyawan, seleksi, promosi merupakan beberapa fungsi yang menjadi wewenang manajemen sumber daya manusia, staffing tampaknya paling dipengaruhi oleh hokum.
3. Komunikasi dan hubungan masyarakat
Komunikasi dan hubungan masyarakat adalah mengenai penyebaran informasi diantara pekerja, manajemen, pelangga, dan lembaga di luar organisasi lainnya. Sistem informasi, riset karyawan. Sikap survey, dan publikasi perusahaan juga termasuk dalam bidang komunikasi dan hubungan masyarakat.
4. Kinerja/performance manajemen
Aktifitas kinerja manajemen meliputi penilaian individu, unit atau tingkat kinerja keseluruhan untuk siukur dan ditingkatkan kinerja kerjanya.
5. Sistem reward, benefit dan pemenuhan
Sistem reward, benefi dan pemenuhan harus dilakukan dengan beberapa tipe reward atau benefit yang mungkin tersedia bagi pekerja seperti kompensasi, pembayaran jasa, pembagian profit, pemeliharaan kesehatan, vaksin dan pension.
6. Pengembangan karyawan dan organisasi
• Pendekatan Manajemen Sumber Daya Manusia
Guna menelaah manajemen personalia dan sumber daya manusia, yaitu :
- Pendekatan Sumberdaya Manusia
Pengelolaan dan pendayagunaan sumberdaya manusia. Martabat dan kepentingan manusia tidak diabaikan
- Pendekatan Manajerial
Analisis prestasi pekerja dan kehidupan kerja karyawan tergantung pada atasan
- Pendekatan Sistem
Personalia merupakan subsistem dari sistem organisasi atau perusahaan, perlu dievaluasi dengan kriteria besarnya kontribusi yang dibuat
- Pendekatan Proaktif
Dapat meningkatkan kontribusi kepada karyawan, manajer dan organisasi melalui antisipasi pada masalah yg timbul Revolusi industri abad ke 20 dan revolusi teknologi abad ke 19 mengubah makna tenaga kerja itu sendiri, dimana kebanggan hasil kerjanya menjadi berkurang.
Akibat revolusi industri dan teknologi terhadap tenaga kerja adalah :
• Berkembangnya spesialisasi, secara ekonomis menguntungkan, hasil kerjanya lebih banyak dan orang akan ahli dalam bidangnya
• Hambatan pengembangan diri, bagi kelompok tertentu secara sosiologis disebut blok of mobility (sekat-sekat mobilitas masyarakat)
• Perubahan yang terus menerus, merugikan tenaga kerja dengan perubahan bidang industri dan teknologi
1. Pemanfaatan Sumber Tenaga Kerja dan Kompensasi
Program kompensasi karyawan dirancang :
• Menarik karyawan yg cakap ke dalam organisasi
• Memotivasi karyawan mencapai prestasi unggul
• Mencapai masa dinas yg panjang sesuai fungsinya, didalam perusahaan ada dua macam tenaga kerja :
• Tenaga Eksekutif, mengambil keputusan dan melaksanakan fungsi organik manajemen
• Tenaga Operatif, tenaga terampil, menguasai pekerjaan, sehingga tugas dapat dilaksanakan dengan baik.
Ada tiga tenaga terampil ;
• tenaga terampil (skilled labor)
• tenaga setengah terampil (semi skilledlabor)
• tidak terampil (unskilled labor)
Penentuan jumlah tenaga kerja meliputi dua hal pokok ;
1. Analisis Beban Kerja, meliputi ; peramalan penjualan (sales forecast), penyusunan jadwal waktu kerja dan penentuan jumlah tenaga kerja untuk membuat satu unit barang
2. Analisis tenaga kerja, menghitung jumlah tenaga kerja yang sesungguhnya dapat tersedia pada satu periode
1. Hubungan Perburuhan
Hubungan Perburuhan Pancasila, agar setiap persoalan antara buruh dan manajemen diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat. Bila terjadi ketidak kesepakatan, buruh punya senjata yang dapat digunakan :
• Boikot
• Pemogokkan
• Penghasutan
• Memperlambat kerja
Buruh dan majikan, majikan dan buruh. begitulah hubungan perburuhan yang ada di Indonesia. Di indonesia hubungan antara majikan dan buruh seringkali tidak seimbang, dikarenakan para buruh di Indonesia seringkali belum mempunyai kekuatan hukum yang kuat. padahal posisi dari kedua belah pihak sama-sama membutuhkan dan juga kedua belah pihak harus saling menghormati.
Saat ini, Kedudukan buruh di Indonesia masih sering dianggap rendah dan juga masih sering dicurangi oleh para pengusaha. padahal mereka dilindungi oleh undang-undang namun mereka sering merasa kalau mereka menuntut hak nya maka mereka akan dipecat dan tidak bisa mencari nafkah untuk keluarga nya lagi.
Maka dari itu, pemerintah khususnya pemda harus membuat yang jelas dan juga menguntungka bagi kedua belah pihak. Agar tidak terjadi lagi salah satu pihak tidak menjalankan kewajiban nya dan salah satu pihak tidak mendapatkan hak nya.
1. Mengapa Pekerja Mendirikan Serikat Pekerja
Serikat Pekerja atau karyawan (Labor Union atau Trade Union) adalah organisasi pekerja yang dibentuk untuk mempromosikan atau menyatakan pendapat, melindungi, dan memperbaiki, melalui kegiatan kolektif, kepentingan sosial, ekonomi dan politik anggotanya.
• Perserikatan saat ini
Tipe-tipe Serikat Karyawan
• Craft Unions
Anggotanya karyawan yang punya ketrampilan yang sama seperti tukang kayu
• Industrial Unions
Dibentuk berdasarkan lokasi pekerjaan yang sama, serikat ini terdiri pekerja tidak berketrampilan maupun berketrampilan dalam perusahaan atau industri tertentu
• Mixed Unions
Mencakup pekerja terampil, tidak terampil dan stengah terampil dari suatu local tertentu tidak memandang dari industry mana
1. Hukum yang Mengatur Hubungan antara Tenaga Kerja dengan Manajer
Ada tiga perjanjian kerja bersama, yaitu :
- Closed Shop Agreement
Hanya berlaku bagi pekerja yang telah bergabung menjadi anggota serikat
- Union shop Agreement
Mengaharuskan para pekerja untuk menjadi anggota serikat untuk periode waktu terentu
- Open Shop Agreemen
Memberikan kebebasan pekerja untuk menjadi atau tidak anggota serikat kerja
Sumber hukum perburuhan adalah sumber hukum material dan sumber hukum formil. Adapun sumber hukum materiil dari hukum perburuhan adalah pancasila. Sedangkan sumber hukum formil dari hukum perburuhan adalah :
ü Undang-Undang
ü Peraturan lain yang kedudukannya lebih rendah dari UU seperti PP,KEPPRES.
ü Kebiasaan Adalah tradisi yang merupakan sumber hukum tertua, sumber dari mana dikenal atau dapat digali sebagian dari hukum diluar undang-undang, tempat dimana
dapat menemukan atau menggali hukumnya
Kebiasaan bisa menjadi hukum apabila :
• Syarat materiil: adnya kebiasaan atau tingkah laku yang tetap atau di ulang.
• Syarat Intelektual: kebiasaan itu harus menimbulkan keyakinan umum bahwa
perbuatan itu merupakan kewajiban hokum.
• Adanya akibat hokum apabila hokum kebiasaan itu dilanggar.
• Putusan Panitia Penyelesaian Perselisihan Peburuhan baik daerah maupun pusat
• Perjanjian perburuhan, perjanjian kerja atau peraturan perusahaan
1. Bagaimana Serikat Pekerja diorganisasi dan disahkan
Sumber : pengantar akuntansi karya Pandji Anoraga
http://ariz-laziale.blogspot.com/2010/04/hubungan-perburuhan.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_sumber_daya_manusia
http://rismaeka.wordpress.com/
Manajemen sumber daya manusia bagian yang berhubungan dengan keputusan organisasi yang berdampak pada angkatan kerja atau angkatan kerja potensial perusahaan. Organisasi membutuhkan kemampuan manajerial dari sumber daya manusia, dan menerapkan prosedur yang optimal untuk tujuan kepuasan konsumen. Idealnya, manajer sumber daya manusia harus ditempatkan pada posisi manajemen lini dari pada hanya sekadar staf, karena dengan demikian mereka dapat melakukan pengambulan keputusan-keputusan dari pada hanya sebagai penasihat.
Manajemen sumber daya manusia harus membantu manajemen dalam kegiatan mengintegrasi dan mengkoordinasi kepentingan unsur-unsur pokok organisasi, dengan memutuskan untuk mempertinggi posisi persaingan organisasi melalui produktifitas yang lebih tinggi dan kualitas produk dan jasa yang lebih tinggi yang akhirnya akan mempertinggi kepuasan konsumen.
Kegiatan manajemen sumber daya manusia adalah membangun keunggulan bersaing merupakan implementasi strategik, menciptakan suatu kapasitas untuk berubah, dan membangun kesatuan strategik.
Untuk melaksanakan ketiga hal tersebut, manajemen sumber daya manusia dapat menggunakan 6 bidang kegiatan, yaitu ;
1. Desain organisasional
Desain organisasional meliputi perencanaan tugas pekerjaan berdasarkan pada interaksi orag-orang, tekhnologi, dan tugas-tugas untuk mencapai misi, tujuan, dan rencana strategik organisasi.
2. Staffing
Staffing harus dilakukan dengan aliran orang ke, melalui, dan dari organisasi. Penarikan tenaga kerja, orientasi karyawan, seleksi, promosi merupakan beberapa fungsi yang menjadi wewenang manajemen sumber daya manusia, staffing tampaknya paling dipengaruhi oleh hokum.
3. Komunikasi dan hubungan masyarakat
Komunikasi dan hubungan masyarakat adalah mengenai penyebaran informasi diantara pekerja, manajemen, pelangga, dan lembaga di luar organisasi lainnya. Sistem informasi, riset karyawan. Sikap survey, dan publikasi perusahaan juga termasuk dalam bidang komunikasi dan hubungan masyarakat.
4. Kinerja/performance manajemen
Aktifitas kinerja manajemen meliputi penilaian individu, unit atau tingkat kinerja keseluruhan untuk siukur dan ditingkatkan kinerja kerjanya.
5. Sistem reward, benefit dan pemenuhan
Sistem reward, benefi dan pemenuhan harus dilakukan dengan beberapa tipe reward atau benefit yang mungkin tersedia bagi pekerja seperti kompensasi, pembayaran jasa, pembagian profit, pemeliharaan kesehatan, vaksin dan pension.
6. Pengembangan karyawan dan organisasi
• Pendekatan Manajemen Sumber Daya Manusia
Guna menelaah manajemen personalia dan sumber daya manusia, yaitu :
- Pendekatan Sumberdaya Manusia
Pengelolaan dan pendayagunaan sumberdaya manusia. Martabat dan kepentingan manusia tidak diabaikan
- Pendekatan Manajerial
Analisis prestasi pekerja dan kehidupan kerja karyawan tergantung pada atasan
- Pendekatan Sistem
Personalia merupakan subsistem dari sistem organisasi atau perusahaan, perlu dievaluasi dengan kriteria besarnya kontribusi yang dibuat
- Pendekatan Proaktif
Dapat meningkatkan kontribusi kepada karyawan, manajer dan organisasi melalui antisipasi pada masalah yg timbul Revolusi industri abad ke 20 dan revolusi teknologi abad ke 19 mengubah makna tenaga kerja itu sendiri, dimana kebanggan hasil kerjanya menjadi berkurang.
Akibat revolusi industri dan teknologi terhadap tenaga kerja adalah :
• Berkembangnya spesialisasi, secara ekonomis menguntungkan, hasil kerjanya lebih banyak dan orang akan ahli dalam bidangnya
• Hambatan pengembangan diri, bagi kelompok tertentu secara sosiologis disebut blok of mobility (sekat-sekat mobilitas masyarakat)
• Perubahan yang terus menerus, merugikan tenaga kerja dengan perubahan bidang industri dan teknologi
1. Pemanfaatan Sumber Tenaga Kerja dan Kompensasi
Program kompensasi karyawan dirancang :
• Menarik karyawan yg cakap ke dalam organisasi
• Memotivasi karyawan mencapai prestasi unggul
• Mencapai masa dinas yg panjang sesuai fungsinya, didalam perusahaan ada dua macam tenaga kerja :
• Tenaga Eksekutif, mengambil keputusan dan melaksanakan fungsi organik manajemen
• Tenaga Operatif, tenaga terampil, menguasai pekerjaan, sehingga tugas dapat dilaksanakan dengan baik.
Ada tiga tenaga terampil ;
• tenaga terampil (skilled labor)
• tenaga setengah terampil (semi skilledlabor)
• tidak terampil (unskilled labor)
Penentuan jumlah tenaga kerja meliputi dua hal pokok ;
1. Analisis Beban Kerja, meliputi ; peramalan penjualan (sales forecast), penyusunan jadwal waktu kerja dan penentuan jumlah tenaga kerja untuk membuat satu unit barang
2. Analisis tenaga kerja, menghitung jumlah tenaga kerja yang sesungguhnya dapat tersedia pada satu periode
1. Hubungan Perburuhan
Hubungan Perburuhan Pancasila, agar setiap persoalan antara buruh dan manajemen diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat. Bila terjadi ketidak kesepakatan, buruh punya senjata yang dapat digunakan :
• Boikot
• Pemogokkan
• Penghasutan
• Memperlambat kerja
Buruh dan majikan, majikan dan buruh. begitulah hubungan perburuhan yang ada di Indonesia. Di indonesia hubungan antara majikan dan buruh seringkali tidak seimbang, dikarenakan para buruh di Indonesia seringkali belum mempunyai kekuatan hukum yang kuat. padahal posisi dari kedua belah pihak sama-sama membutuhkan dan juga kedua belah pihak harus saling menghormati.
Saat ini, Kedudukan buruh di Indonesia masih sering dianggap rendah dan juga masih sering dicurangi oleh para pengusaha. padahal mereka dilindungi oleh undang-undang namun mereka sering merasa kalau mereka menuntut hak nya maka mereka akan dipecat dan tidak bisa mencari nafkah untuk keluarga nya lagi.
Maka dari itu, pemerintah khususnya pemda harus membuat yang jelas dan juga menguntungka bagi kedua belah pihak. Agar tidak terjadi lagi salah satu pihak tidak menjalankan kewajiban nya dan salah satu pihak tidak mendapatkan hak nya.
1. Mengapa Pekerja Mendirikan Serikat Pekerja
Serikat Pekerja atau karyawan (Labor Union atau Trade Union) adalah organisasi pekerja yang dibentuk untuk mempromosikan atau menyatakan pendapat, melindungi, dan memperbaiki, melalui kegiatan kolektif, kepentingan sosial, ekonomi dan politik anggotanya.
• Perserikatan saat ini
Tipe-tipe Serikat Karyawan
• Craft Unions
Anggotanya karyawan yang punya ketrampilan yang sama seperti tukang kayu
• Industrial Unions
Dibentuk berdasarkan lokasi pekerjaan yang sama, serikat ini terdiri pekerja tidak berketrampilan maupun berketrampilan dalam perusahaan atau industri tertentu
• Mixed Unions
Mencakup pekerja terampil, tidak terampil dan stengah terampil dari suatu local tertentu tidak memandang dari industry mana
1. Hukum yang Mengatur Hubungan antara Tenaga Kerja dengan Manajer
Ada tiga perjanjian kerja bersama, yaitu :
- Closed Shop Agreement
Hanya berlaku bagi pekerja yang telah bergabung menjadi anggota serikat
- Union shop Agreement
Mengaharuskan para pekerja untuk menjadi anggota serikat untuk periode waktu terentu
- Open Shop Agreemen
Memberikan kebebasan pekerja untuk menjadi atau tidak anggota serikat kerja
Sumber hukum perburuhan adalah sumber hukum material dan sumber hukum formil. Adapun sumber hukum materiil dari hukum perburuhan adalah pancasila. Sedangkan sumber hukum formil dari hukum perburuhan adalah :
ü Undang-Undang
ü Peraturan lain yang kedudukannya lebih rendah dari UU seperti PP,KEPPRES.
ü Kebiasaan Adalah tradisi yang merupakan sumber hukum tertua, sumber dari mana dikenal atau dapat digali sebagian dari hukum diluar undang-undang, tempat dimana
dapat menemukan atau menggali hukumnya
Kebiasaan bisa menjadi hukum apabila :
• Syarat materiil: adnya kebiasaan atau tingkah laku yang tetap atau di ulang.
• Syarat Intelektual: kebiasaan itu harus menimbulkan keyakinan umum bahwa
perbuatan itu merupakan kewajiban hokum.
• Adanya akibat hokum apabila hokum kebiasaan itu dilanggar.
• Putusan Panitia Penyelesaian Perselisihan Peburuhan baik daerah maupun pusat
• Perjanjian perburuhan, perjanjian kerja atau peraturan perusahaan
1. Bagaimana Serikat Pekerja diorganisasi dan disahkan
Sumber : pengantar akuntansi karya Pandji Anoraga
http://ariz-laziale.blogspot.com/2010/04/hubungan-perburuhan.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_sumber_daya_manusia
http://rismaeka.wordpress.com/
9. Pokok Pembahasan ( Manajemen keuangan perusahaan ) Pengantar Bisnis
9. Manajemen keuangan perusahaan
1. Peran dan tanggung jawab manajer keuangan
* Penganggaran modal
anggaran modal (atau penilaian investasi) adalah proses perencanaan yang digunakan untuk menentukan apakah perusahaan jangka panjang investasi seperti mesin baru, mesin pengganti, tanaman baru, produk baru, dan pengembangan proyek penelitian bernilai mengejar. Ini adalah anggaran untuk besar modal , atau investasi, pengeluaran.
Banyak metode formal yang digunakan dalam penganggaran modal, termasuk teknik-teknik seperti
• Akuntansi tingkat pengembalian
• Bersih mencerminkan nilai kini
• Indeks Profitabilitas
• Internal rate of return
• Modifikasi internal rate of return
• Setara anuitas
Metode ini menggunakan arus kas incremental dari setiap investasi yang potensial, atau Teknik proyek berdasarkan laba akuntansi dan peraturan akuntansi yang kadang-kadang digunakan - meskipun ekonom menganggap ini menjadi tidak tepat - sebagai perhitungan tingkat pengembalian, dan "seperti laba atas investasi . Sederhana dan metode hibrida yang digunakan juga, seperti payback period dan payback period diskon.
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Capital_budgeting
* Penggolongan investasi aktiva tetap dan pemilihan alternatif
• Sumber dana dari dalam perusahaan meliput :
1. Penggunaan laba perusahaan
2. Penggunaan cadangan
3. Penggunaan laba yang tidak dibagi
• Sumber dana dari luar perusahaan
1. Dari pemilik, dalam bentuk saham
2. Dari pinjaman (baik pinjaman jangka pendek dan jangka panjang)
Pinjaman jangka pendek merupakan kredit yang jangka waktunya tidak lebih dari satu tahun. Kredit ini antara lain : kredit rekening Koran, kredit penjual, dan kredit pembeli. Sedangkan kredit jangka panjang merupakan kredit yang jangka waktunya lebih dari setahun. Termasuk dalam kredit ini antara lain : hipotik, obligasi, dan kredit bank.
Penggunaan dana perusahaan dapat dibagi menjadi 2, yaitu : penggunaan dana jangka pendek dan penggunaan dana jangka panjang. Penggunaan dana jangka pendek ditunjukan sebagai aktiva lancar sedangkan jangka panjang ditunjukan sebagai aktiva tetap.
Penggunaan dana jangka pendek diwujudkan dalam kas, surat-surat berharga, piutang dan persediaan. Sedangkan penggunaan dana jangka panjang ditunjukan sebagai tanah, bangunan, peralatan.
Penganggaran Modal itu digunakan untuk membuat perencanaan proyek, investasi, dan bisnis. Tahapan-tahapan di dalamnya yang harus diketahui adalah mempelajari cash flow yang didapat dari laporan arus kas, metode capital budgeting untuk mengetahui layak atau tidak proyek / invetasi / bisnis dijalankan, dan terakhir risk and return.
Cash Flow (Arus Kas)
Arus kas terdiri dari dua jenis yaitu incremental cash flow dan conventional cash flow. Incremental cash flow adalah arus kas yang langsung berhubungan dengan investasinya. Incremental Cash Flow dibagi menjadi dua : cash inflow / pendapatan (cif) dan cash outflow / pengeluaran (cof). Conventional cash flow adalah arus kas yang tidak langsung berhubungan dengan investasinya.
Arus kas terdiri dari beberapa komponen :
Initial Cash Flow a.k.a Initial Investment = arus kas yang digunakan untuk membeli aktiva tetap pada saat bisnis pertama kali dijalankan. Contohnya rumah, mesin, pabrik., atau mobil. Cirinya terdapat aktiva tetap dan cof.
Operating Cash Flow = arus kas yang terjadi pada saat bisnis dijalankan.. Cirinya terdapat aktiva lancar, cif dan cof. Contoh : jika bisnis tersebut adalah restoran, maka operational cash flow-nya berupa sayuran, daging, listrik, sabun cuci piring, air, pendapatan harian dan sejenisnya. Bisa dikatakan operating cash flow adalah uang yang keluar masuk bisnis anda setiap hari.
Terminal Cash Flow = arus kas yang terjadi saat bisnis dijalankan. Nilai sisa aktiva yang dibeli pada saat initial investment. Cirinya terdapat aktiva tetap dan cif. Misalnya perusahaan anda punya mobil seharga 600 juta rupiah. Setelah didepresiasi 5 tahun terdapat nilai sisa 300 juta rupiah. Terminal cash flow digunakan untuk menghitung total cash flow (= operating cash flow + terminal cash flow)
Capital Budgeting / Penganggaran Modal adalah proses identifikasi, evaluasi, dan implementasi dari kesempatan yang ada.
Motif-motif yang sering dipakai orang dalam penggunaan penganggaran modal :
Expansi (perluasan) ; untuk membuka cabang. Dalam investasi awal diperlukan modal yang cukup besar.
Replacement (penggantian); mengganti sesuatu yang sudah usang menjadi baru.
Renewal (pembaharuan); tambal sulam
Lain-lain; mau dijadikan paten, trademark (dalam aktiva yang tidak berwujud).
Tata cara dalam membuat membuat penganggaran modal :
Membuat proposal : biaya yang diperlukan apa saja.
Review dan analisa.
Membuat keputusan apakah penganggaran modal tersebut layak atau tidak.
Implementasi
Mengumpulkan umpan balik atau feedback
Istilah-istilah dalam capital budgeting :
1.Independent projects ; proyek yang tidak ada keterkaitannya dengan proyek lainnya. Contoh : buka bisnis salon dan buka resto.
2. Mutually exclusive projects : proyek-proyek yang tidak ada hubungannya tapi terkait oleh keterbatasan dana.
3. Unlimited funds; proyek dengan dana yang tidak terbatas.
1. Penggolongan investasi aktiva tetap dan pemilihan alternatif
Pasar modal merupakan salah satu alternatif yang dapat dimannfaatkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dananya. Walaupun telah ada lembaga bank, namun karena terbatasnya leverage, suatu perusahaan tidak dapat memperoleh pinjaman dari bank.
Lahirnya lembaga perbankan memang lebih dahulu dari lembaga keuangan lainnya (pasar modal). Jasa-jasa perbankan telah tampil dahulu dalam membangun perekonomian Negara. Sejalan dengan eksistensinya yang telah diakui dan dimanfaatkan oleh masyarakat maupun pemerintah, dana perbankan tumbuh terus meningkat dalam setiap tahunnya.
1. Metode penilaian investasi
2. Investasi modal, yaitu mengalokasikan modal dalam usaha-usaha investasi yang manfaatnya akan direalisasikan dimasa yang akan dating
3. Keputusan mengalokasikan kembali modal, apabila modal terikat pada suatu aktiva tidak da Penentuan jumalah aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. Hal ini berhubungan dengan jumlah dana/modal yang harus disediakan untuk pembelian aktiva-aktiva tersebut
5. Komposisi-komposisi dari aktiva-aktiva tersebut
6. Corak resiko bisnis dari perusahaan itu menurut persepsi pensuplai modal.
1. Metode Average Rate of Return. Metode ini mengukur berapa tingkat keuntungan rata-rata yang diperoleh dari suatu investasi. Angka yang dipergunakan adalah laba setelah pajak dibandingkan dengan total average invesment. Hasil yang diperoleh dinyatakan dalam persentase. Angka ini kemudian diperbandingkan tingkat keuntungan yang disyaratkan, maka proyek dikatakan menguntungkan, apabila lebih kecil daripada tingkat keuntungan yang disyaratkan proyek ditolak.
2. Metode Payback. Metode ini mencoba mengukur seberapa cepat investasi bisa kembali. Karena itu satuan hasilnya bukan persentase, tapi satuan waktu. Kalau priode payback ini lebih pendek daripada yang disyaratkan, maka proyek dikatakan menguntungkan, sedangkan kalau lebih lama proyek ditolak.
3. Metode Net Present Value. Metode ini menghitung selisih antara nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih (oprasional maupun terminal cash flow) dimasa yang akan datang. Untuk menghitung nilai sekarang tersebut perlu ditentukan terlebih dahulu tingkat bunga yang dianggap relevan. Apa bila nilai sekarang penerimaan- penerimaan kas bersih dimasa yang akan datang lebih besar daripada nilai sekarang investasi, mak proyek ini dikatakan menguntungkan sehinnga diterima. Sedangkan apabila nilainya kecil (NPV negatif ), proyek ditolak karena tidak menguntungkan.
4. Metode Internal Rate of Return. Metode ini menghitung tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersi di masa-masa mendatang. Apabila tingkat bunga ini lebih besar daripada tinkat bunga relevan(tingkat keuntungan yang disyaratkan), maka investasi dikatakan menguntungkan, kalau lebih kecil dikatakan merugikan.
5. Metode Profitability Index. Metode ini menghitung perbandingan antara nilai sekarang penerimaan- penerimaan kas bersih di masa datang dengan nilai sekarang investasi. Kalau Profitability Index (PI)-nya lebih besar daripada 1, maka proyek dikatakan menguntungkan, tetapi kalau kurang dikatakan tidak menguntungkan. Sebagaimana metode NPV, maka metode ini perlu menentukan terlebih dahulu tingkat bunga yang akan dipergunakan.
1.Perencanaan Keuangan
• Mengapa perusahaan membutuhkan dana
Setiap perusahaan membutuhkan dana untuk mengembangkan perusahaannya, dana yang pertama kali digunakan sebaiknya adalah modal sendiri, jadi jika terjadi kesalahan tidak begitu fatal untuk mengembalikan uang kepada pemberi modal.
Perusahaan kecil umumnya belum mampu untuk melakukan pemisahan menejemen keuangan perusahaan dan rumah tangga. Kondisi ini mengakibatkan pengusaha kecil sulit melakukan perhitungan-perhitungan hasil kegiatan usaha secara akurat dan akhirnya akan menghambat proses pembentukan modal usaha untuk menunjang pengembangan usaha.
• Pembiayaan perusahaan
Bagi pengembang usaha kecil, masalah modal merupakan kendala terbesar. Ada beberapa alternatif yang dapat dilakukan usaha kecil untuk mendapatkan pembiayaan untuk modal dasar maupun untuk langkah-langkah pengembangan usahanya, yaitu : melalui kredit perbankan, pinjaman keuangan bukan bank, modal ventura, pinjaman dari dana penyisihan sebagian laba BUMN, hibah, dan jenis-jenis pembiayaan lainnya.
Sumber : pengantar bisnis karya Pandji Anoraga
http://rismaeka.wordpress.com/
1. Peran dan tanggung jawab manajer keuangan
* Penganggaran modal
anggaran modal (atau penilaian investasi) adalah proses perencanaan yang digunakan untuk menentukan apakah perusahaan jangka panjang investasi seperti mesin baru, mesin pengganti, tanaman baru, produk baru, dan pengembangan proyek penelitian bernilai mengejar. Ini adalah anggaran untuk besar modal , atau investasi, pengeluaran.
Banyak metode formal yang digunakan dalam penganggaran modal, termasuk teknik-teknik seperti
• Akuntansi tingkat pengembalian
• Bersih mencerminkan nilai kini
• Indeks Profitabilitas
• Internal rate of return
• Modifikasi internal rate of return
• Setara anuitas
Metode ini menggunakan arus kas incremental dari setiap investasi yang potensial, atau Teknik proyek berdasarkan laba akuntansi dan peraturan akuntansi yang kadang-kadang digunakan - meskipun ekonom menganggap ini menjadi tidak tepat - sebagai perhitungan tingkat pengembalian, dan "seperti laba atas investasi . Sederhana dan metode hibrida yang digunakan juga, seperti payback period dan payback period diskon.
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Capital_budgeting
* Penggolongan investasi aktiva tetap dan pemilihan alternatif
• Sumber dana dari dalam perusahaan meliput :
1. Penggunaan laba perusahaan
2. Penggunaan cadangan
3. Penggunaan laba yang tidak dibagi
• Sumber dana dari luar perusahaan
1. Dari pemilik, dalam bentuk saham
2. Dari pinjaman (baik pinjaman jangka pendek dan jangka panjang)
Pinjaman jangka pendek merupakan kredit yang jangka waktunya tidak lebih dari satu tahun. Kredit ini antara lain : kredit rekening Koran, kredit penjual, dan kredit pembeli. Sedangkan kredit jangka panjang merupakan kredit yang jangka waktunya lebih dari setahun. Termasuk dalam kredit ini antara lain : hipotik, obligasi, dan kredit bank.
Penggunaan dana perusahaan dapat dibagi menjadi 2, yaitu : penggunaan dana jangka pendek dan penggunaan dana jangka panjang. Penggunaan dana jangka pendek ditunjukan sebagai aktiva lancar sedangkan jangka panjang ditunjukan sebagai aktiva tetap.
Penggunaan dana jangka pendek diwujudkan dalam kas, surat-surat berharga, piutang dan persediaan. Sedangkan penggunaan dana jangka panjang ditunjukan sebagai tanah, bangunan, peralatan.
Penganggaran Modal itu digunakan untuk membuat perencanaan proyek, investasi, dan bisnis. Tahapan-tahapan di dalamnya yang harus diketahui adalah mempelajari cash flow yang didapat dari laporan arus kas, metode capital budgeting untuk mengetahui layak atau tidak proyek / invetasi / bisnis dijalankan, dan terakhir risk and return.
Cash Flow (Arus Kas)
Arus kas terdiri dari dua jenis yaitu incremental cash flow dan conventional cash flow. Incremental cash flow adalah arus kas yang langsung berhubungan dengan investasinya. Incremental Cash Flow dibagi menjadi dua : cash inflow / pendapatan (cif) dan cash outflow / pengeluaran (cof). Conventional cash flow adalah arus kas yang tidak langsung berhubungan dengan investasinya.
Arus kas terdiri dari beberapa komponen :
Initial Cash Flow a.k.a Initial Investment = arus kas yang digunakan untuk membeli aktiva tetap pada saat bisnis pertama kali dijalankan. Contohnya rumah, mesin, pabrik., atau mobil. Cirinya terdapat aktiva tetap dan cof.
Operating Cash Flow = arus kas yang terjadi pada saat bisnis dijalankan.. Cirinya terdapat aktiva lancar, cif dan cof. Contoh : jika bisnis tersebut adalah restoran, maka operational cash flow-nya berupa sayuran, daging, listrik, sabun cuci piring, air, pendapatan harian dan sejenisnya. Bisa dikatakan operating cash flow adalah uang yang keluar masuk bisnis anda setiap hari.
Terminal Cash Flow = arus kas yang terjadi saat bisnis dijalankan. Nilai sisa aktiva yang dibeli pada saat initial investment. Cirinya terdapat aktiva tetap dan cif. Misalnya perusahaan anda punya mobil seharga 600 juta rupiah. Setelah didepresiasi 5 tahun terdapat nilai sisa 300 juta rupiah. Terminal cash flow digunakan untuk menghitung total cash flow (= operating cash flow + terminal cash flow)
Capital Budgeting / Penganggaran Modal adalah proses identifikasi, evaluasi, dan implementasi dari kesempatan yang ada.
Motif-motif yang sering dipakai orang dalam penggunaan penganggaran modal :
Expansi (perluasan) ; untuk membuka cabang. Dalam investasi awal diperlukan modal yang cukup besar.
Replacement (penggantian); mengganti sesuatu yang sudah usang menjadi baru.
Renewal (pembaharuan); tambal sulam
Lain-lain; mau dijadikan paten, trademark (dalam aktiva yang tidak berwujud).
Tata cara dalam membuat membuat penganggaran modal :
Membuat proposal : biaya yang diperlukan apa saja.
Review dan analisa.
Membuat keputusan apakah penganggaran modal tersebut layak atau tidak.
Implementasi
Mengumpulkan umpan balik atau feedback
Istilah-istilah dalam capital budgeting :
1.Independent projects ; proyek yang tidak ada keterkaitannya dengan proyek lainnya. Contoh : buka bisnis salon dan buka resto.
2. Mutually exclusive projects : proyek-proyek yang tidak ada hubungannya tapi terkait oleh keterbatasan dana.
3. Unlimited funds; proyek dengan dana yang tidak terbatas.
1. Penggolongan investasi aktiva tetap dan pemilihan alternatif
Pasar modal merupakan salah satu alternatif yang dapat dimannfaatkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dananya. Walaupun telah ada lembaga bank, namun karena terbatasnya leverage, suatu perusahaan tidak dapat memperoleh pinjaman dari bank.
Lahirnya lembaga perbankan memang lebih dahulu dari lembaga keuangan lainnya (pasar modal). Jasa-jasa perbankan telah tampil dahulu dalam membangun perekonomian Negara. Sejalan dengan eksistensinya yang telah diakui dan dimanfaatkan oleh masyarakat maupun pemerintah, dana perbankan tumbuh terus meningkat dalam setiap tahunnya.
1. Metode penilaian investasi
2. Investasi modal, yaitu mengalokasikan modal dalam usaha-usaha investasi yang manfaatnya akan direalisasikan dimasa yang akan dating
3. Keputusan mengalokasikan kembali modal, apabila modal terikat pada suatu aktiva tidak da Penentuan jumalah aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. Hal ini berhubungan dengan jumlah dana/modal yang harus disediakan untuk pembelian aktiva-aktiva tersebut
5. Komposisi-komposisi dari aktiva-aktiva tersebut
6. Corak resiko bisnis dari perusahaan itu menurut persepsi pensuplai modal.
1. Metode Average Rate of Return. Metode ini mengukur berapa tingkat keuntungan rata-rata yang diperoleh dari suatu investasi. Angka yang dipergunakan adalah laba setelah pajak dibandingkan dengan total average invesment. Hasil yang diperoleh dinyatakan dalam persentase. Angka ini kemudian diperbandingkan tingkat keuntungan yang disyaratkan, maka proyek dikatakan menguntungkan, apabila lebih kecil daripada tingkat keuntungan yang disyaratkan proyek ditolak.
2. Metode Payback. Metode ini mencoba mengukur seberapa cepat investasi bisa kembali. Karena itu satuan hasilnya bukan persentase, tapi satuan waktu. Kalau priode payback ini lebih pendek daripada yang disyaratkan, maka proyek dikatakan menguntungkan, sedangkan kalau lebih lama proyek ditolak.
3. Metode Net Present Value. Metode ini menghitung selisih antara nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih (oprasional maupun terminal cash flow) dimasa yang akan datang. Untuk menghitung nilai sekarang tersebut perlu ditentukan terlebih dahulu tingkat bunga yang dianggap relevan. Apa bila nilai sekarang penerimaan- penerimaan kas bersih dimasa yang akan datang lebih besar daripada nilai sekarang investasi, mak proyek ini dikatakan menguntungkan sehinnga diterima. Sedangkan apabila nilainya kecil (NPV negatif ), proyek ditolak karena tidak menguntungkan.
4. Metode Internal Rate of Return. Metode ini menghitung tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersi di masa-masa mendatang. Apabila tingkat bunga ini lebih besar daripada tinkat bunga relevan(tingkat keuntungan yang disyaratkan), maka investasi dikatakan menguntungkan, kalau lebih kecil dikatakan merugikan.
5. Metode Profitability Index. Metode ini menghitung perbandingan antara nilai sekarang penerimaan- penerimaan kas bersih di masa datang dengan nilai sekarang investasi. Kalau Profitability Index (PI)-nya lebih besar daripada 1, maka proyek dikatakan menguntungkan, tetapi kalau kurang dikatakan tidak menguntungkan. Sebagaimana metode NPV, maka metode ini perlu menentukan terlebih dahulu tingkat bunga yang akan dipergunakan.
1.Perencanaan Keuangan
• Mengapa perusahaan membutuhkan dana
Setiap perusahaan membutuhkan dana untuk mengembangkan perusahaannya, dana yang pertama kali digunakan sebaiknya adalah modal sendiri, jadi jika terjadi kesalahan tidak begitu fatal untuk mengembalikan uang kepada pemberi modal.
Perusahaan kecil umumnya belum mampu untuk melakukan pemisahan menejemen keuangan perusahaan dan rumah tangga. Kondisi ini mengakibatkan pengusaha kecil sulit melakukan perhitungan-perhitungan hasil kegiatan usaha secara akurat dan akhirnya akan menghambat proses pembentukan modal usaha untuk menunjang pengembangan usaha.
• Pembiayaan perusahaan
Bagi pengembang usaha kecil, masalah modal merupakan kendala terbesar. Ada beberapa alternatif yang dapat dilakukan usaha kecil untuk mendapatkan pembiayaan untuk modal dasar maupun untuk langkah-langkah pengembangan usahanya, yaitu : melalui kredit perbankan, pinjaman keuangan bukan bank, modal ventura, pinjaman dari dana penyisihan sebagian laba BUMN, hibah, dan jenis-jenis pembiayaan lainnya.
Sumber : pengantar bisnis karya Pandji Anoraga
http://rismaeka.wordpress.com/
8. Pokok Pembahasan ( Konsep nilai waktu dari uang ) Pengantar Bisnis
8. Konsep nilai waktu dari uang
1. Nilai yang akan datang
Nilai yang akan datang ( future value )
Future value yaitu nilai uang yang akan diterima dimasa yang akan datang dari sejumlah modal yang ditanamkan sekarang dengan tingkat discount rate ( bunga ) tertentu.
Nilai waktu yang akan datang dapat dirumuskan sbb ;
Future value = Mo (1+i)n
Mo = Modal awal
i = bunga pertahun
n = jangka waktu dana dibungakan
contoh 1 :
Tuan Budi pada 1 januari 2005 menanamkan modalnya sebesar Rp. 10.000.000,-dalam bentuk deposito di bank selama 1 tahun, dan bank bersedia memberi bunga 10% per tahun, maka pada 31 Desember 2005 Tuan Budi akan menerima uang miliknya yang terdiri dari modal pokok ditambah bunganya. Perhitungan sbb ;
Future value = Mo (1+i)n
FV
10.000.000 (1+0.10)1.
FV
10.000.000 (1+0.10).
FV
10.000.000+1.000.000.?FV = 11.000.000
Jadi nilai yang akan datang uang milik Tn Budi adalaj Rp. 11.000.000,-
Contoh 2 :
Bila tuan deposito tuan Budi tersebut menjadi 2 tahun berapa nilai modal pada akhir tahun ke dua ?
FV = 10.000.000 (1+0.10)1(1+0.10)1
FV = 10.000.000 (1+0.10)2.
FV = 10.000.000 (1,21).
FV = 10.000.000+1.210.000.?FV = 12.100.000
Jadi nilai yang akan datang uang milik Tn Budi adalah Rp. 12.100.000,-
http://www.scribd.com/doc/42299223/Nilai-Yang-Akan-Datang
2. Nilai sekarang
NILAI SEKARANG
Nilai sekarang dari jumlah yang diperoleh di masa mendatang atau sering pula disebut dengan present value adalah nilai sejumlah uang yang saat ini dapat dibungakan untuk memperoleh jumlah yang lebih besar di masa mendatang. Misalkan P adalah nilai sekarang dari uang sebanyak A pada t tahun yang akan datang. Bila kemudian diumpamakan tingkat bunga adalah r, maka bunga yang dapat diperoleh dari P rupiah adalah :
I = P.r.t
dan uang setelah t tahun menjadi :
P + P.r.t = P(1+rt)
Karena A adalah nilai uang sebanyak P pada t tahun mendaang, maka
P(1+rt) = A
atau
P = A/I + rt
Contoh :
Setahun lagi rudi akan menerima uang sebanyak Rp. 10.000,-. Berapakah nilai sekarang uang tersebut jika tingkat bunga adalah 13 % setahun?
Dalam masalh ini, A = 10.000,-. r = 0,13 dan t = 1
P = 10.000/ 1 + (0,13)(1) = 8849,56
http://ichsan231.wordpress.com/2007/05/08/nilai-sekarang/
3. Nilai masa datang dan nilai sekarang
Goodwill merupakan bagian dari aktiva dalam neraca, yang mencerminkan kelebihan pembayaran atas aktiva yang dibutuhkan perusahaan dibandingkan dengan nilai pasasr.Atau aktiva tak berwujud yang merepresentasikan jumlah yang lebih besar dari nilai buku yang dibayar oleh suatu perusahaan untuk mendapatkan perusahaan lain. Secara teoritis, merupakan nilai sekarang dari kelebihan laba suatu perusahaan di masa yang akan datang dalam suatu industri. Nilainya sama dengan harga pembelian dikurangi nilai buku dari aktiva neto perusahaan yang diinginkan dikurangi jumlah aktiva-aktiva perusahaan yang diinginkan yang bisa didepresiasikan, yang ditambahkan ke nilai pasar wajar. Nilai pasar yang wajar akan sama dengan harga pembelian.
http://id.wikipedia.org/wiki/Goodwill_%28akuntansi%29
4. Annuitas
* Annuitas biasa
Anuitas adalah suatu rangkaian penerimaan atau pembayaran tetap yang dilakukan secara berkala pada jangka waktu tertentu. Contohnya adalah bunga yang diterima dari obligasi atau dividen tunai dari suatu saham preferen.
Ada dua jenis anuitas:
1. Anuitas biasa (ordinary) adalah anuitas yang pembayaran atau penerimaannya terjadi pada akhir periode, serta
2. Anuitas jatuh tempo (due) adalah anuitas yang pembayaran atau penerimaannya dilakukan di awal periode.
http://id.wikipedia.org/wiki/Anuitas
* Annuitas terhutang
Anuitas terhutang adalah anuitas yang pembayarannya dilakukan pada setiap awal interval. Awal interval pertama merupakan perhitungan bunga yang pertama dan awal interval kedua merupakan perhitungan bunga kedua dan seterusnya.
Rumus dasar future value anuitas terhutang adalah :
FVn = PMT ( FVIFAi,n ) ( 1 + i )
Rumus dasar present value anuitas terhutang adalah :
PVn = PMT ( PVIFAi,n ) ( 1 + i )
http://imadeadyanta.blogspot.com/2010/11/materi-7-14-materi-8-tentang-konsep_18.html
* Nilai sekarang anuitas
Nilai Kini Anuitas
Sebuah anuitas adalah serangkaian pembayaran atau tanda terima yang sama terjadi pada interval berjarak secara merata. Sewa dan pembayaran sewa adalah contoh atau. Pembayaran Penerimaan terjadi pada akhir setiap periode untuk anuitas biasa sementara mereka terjadi pada setiap awal period.for anuitas jatuh tempo.
Present Value dari Anuitas Biasa
Present Value dari Anuitas Biasa (PVoa) adalah nilai dari sebuah aliran dijanjikan pembayaran atau diharapkan yang telah didiskontokan untuk setara nilai tunggal hari ini. Hal ini sangat berguna untuk membandingkan dua arus kas terpisah yang berbeda dalam beberapa cara.
PV-oa juga dapat dianggap sebagai jumlah yang Anda harus berinvestasi hari ini pada tingkat bunga tertentu sehingga ketika Anda menarik jumlah yang sama setiap periode, pokok asli dan semua akumulasi bunga akan benar-benar habis pada akhir anuitas tersebut.
Present Nilai dari Anuitas Biasa bisa diselesaikan dengan menghitung nilai sekarang dari setiap pembayaran dalam seri menggunakan rumus nilai sekarang dan kemudian menjumlahkan hasilnya. Sebuah formula yang lebih langsung adalah:
PVoa PMT = [(1 - (1 / (1 + i) n)) / i]
Dimana:
PVoa Nilai = kini dari Anuitas Biasa
PMT = Jumlah setiap pembayaran
i = Tingkat Diskonto Per Periode
n = Jumlah Periode
Contoh 2: Dalam masalah-masalah praktis, Anda mungkin perlu untuk menghitung baik nilai sekarang dari suatu anuitas (suatu aliran pembayaran berkala masa depan) dan nilai sekarang dari jumlah tunggal masa depan.
Sebagai contoh, sebuah dealer komputer menawarkan untuk menyewa suatu sistem untuk Anda sebesar $ 50 per bulan selama dua tahun.. Pada akhir dua tahun, Anda memiliki pilihan untuk pembelian sistem seharga $ 500 Anda akan membayar pada akhir setiap bulan. Dia akan menjual sistem yang sama kepada Anda untuk 1.200 tunai $. Jika tingkat bunga akan sebesar 12%, yang merupakan tawaran yang lebih baik?
Anda dapat memperlakukan ini sebagai jumlah dari dua perhitungan yang terpisah:
1. nilai sekarang dari anuitas biasa dari 24 pembayaran pada $ 50 per periode bulanan Plus
2. nilai tunai sebesar $ 500 dibayarkan sebagai jumlah tunggal dalam dua tahun.
PMT = 50 per periode
i = .12 / 12 = 01 bunga per periode (tahunan tingkat% 12/12 pembayaran per tahun)
n = 24 jumlah periode
PVoa = 50 [(1 - (1 / (1,01) 24)) / 01] = 50 [(1 - (1 / 1,26973)) / 01] = 1,062.17
FV = 500 Masa Depan nilai (sewa beli keluar)
i = 01 bunga per periode
n = 24 Jumlah periode
PV= FV [1 / (1 + i) n] = 500 (1 / 1,26973) = 393,78
Nilai kini (biaya) dari sewa adalah $ 1,455.95 (1,062.17 + 393,78). Jadi jika pajak tidak dianggap, Anda akan $ 255,95 lebih baik membayar tunai sekarang jika Anda memilikinya.
Present Value dari Anuitas Karena (PVad)
Nilai kini dari sebuah Karena Anuitas adalah identik dengan sebuah anuitas biasa kecuali bahwa setiap pembayaran terjadi pada awal periode daripada di akhir. Karena setiap pembayaran terjadi satu periode sebelumnya, kita dapat menghitung nilai sekarang dari anuitas biasa dan kemudian kalikan hasilnya dengan (1 + i).
PVad = PVoa (1 + i)
Dimana:
PV-iklan = Nilai kini dari Anuitas Karena
PV-oa Nilai = kini dari Anuitas Biasa
i = Tingkat Diskonto Per Periode
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.getobjects.com/Components/Finance/TVM/pva.html
* Nilai sekarang dari anuitas terhutang
Nilai sekarang dari anuitas terhutang berguna untuk mengukur setiap pembayaran yang maju satu periode atau pembayaran pada awal tahun dengan menggunakan formulasi :
An (Anuitas Terhutang) = PMT ( PVIFAk,n ) ( 1 + k )
http://imadeadyanta.blogspot.com/2010/11/materi-7-14-materi-8-tentang-konsep_18.html
* Anuitas abadi
Anuitas abadi adalah serangkaian pembayaran yang sama jumlahnya dan diharapkan akan berlangsung terus menerus.
PV ( anuitas abadi ) = pembayaran / Tingakat suku bunga = PMT / i
http://imadeadyanta.blogspot.com/2010/11/materi-7-14-materi-8-tentang-konsep_18.html
* Nilai sekarang dan seri pembayaran yang tidak rata
* Periode kemajemukan tengah tahunan yang tidak rata
Bunga majemuk tahunan adalah proses aritmatika untuk menentukan nilai akhir dari arus khas atau serangkaian arus kas apabila suku bunga ditambahkan satu kali dalam setahun. Sedangkan bunga majemuk setengah tahunan adalah proses aritmatika untuk menentukan nilai akhir dari arus khas atau serangkaian arus kas apabila suku bunga ditambahkan dua kali dalam setahun.
http://imadeadyanta.blogspot.com/2010/11/materi-7-14-materi-8-tentang-konsep_18.html
* Amortisasi pinjaman
Salah satu penerapan penting dari bunga majemuk adalah pinjaman yang dibayarkan secara dicicil selama waktu tertentu. Termasuk didalamnya adalah kredit mobil , kredit kepemilikan rumah , kredit pendidikan , dan pinjaman - pinjaman bisnis lainnya selain pinjaman jangka waktu sangat pendek dan obligasi jangka panjang. Jika suatu pinjaman akan dibayarkan dalam periode yang sama panjangnya ( bulanan , kuartalan , atau tahunan ) , maka pinjaman ini disebut juga sebagai pinjaman yang diamortisasi.
http://imadeadyanta.blogspot.com/2010/11/materi-7-14-materi-8-tentang-konsep_18.html
1. Nilai yang akan datang
Nilai yang akan datang ( future value )
Future value yaitu nilai uang yang akan diterima dimasa yang akan datang dari sejumlah modal yang ditanamkan sekarang dengan tingkat discount rate ( bunga ) tertentu.
Nilai waktu yang akan datang dapat dirumuskan sbb ;
Future value = Mo (1+i)n
Mo = Modal awal
i = bunga pertahun
n = jangka waktu dana dibungakan
contoh 1 :
Tuan Budi pada 1 januari 2005 menanamkan modalnya sebesar Rp. 10.000.000,-dalam bentuk deposito di bank selama 1 tahun, dan bank bersedia memberi bunga 10% per tahun, maka pada 31 Desember 2005 Tuan Budi akan menerima uang miliknya yang terdiri dari modal pokok ditambah bunganya. Perhitungan sbb ;
Future value = Mo (1+i)n
FV
10.000.000 (1+0.10)1.
FV
10.000.000 (1+0.10).
FV
10.000.000+1.000.000.?FV = 11.000.000
Jadi nilai yang akan datang uang milik Tn Budi adalaj Rp. 11.000.000,-
Contoh 2 :
Bila tuan deposito tuan Budi tersebut menjadi 2 tahun berapa nilai modal pada akhir tahun ke dua ?
FV = 10.000.000 (1+0.10)1(1+0.10)1
FV = 10.000.000 (1+0.10)2.
FV = 10.000.000 (1,21).
FV = 10.000.000+1.210.000.?FV = 12.100.000
Jadi nilai yang akan datang uang milik Tn Budi adalah Rp. 12.100.000,-
http://www.scribd.com/doc/42299223/Nilai-Yang-Akan-Datang
2. Nilai sekarang
NILAI SEKARANG
Nilai sekarang dari jumlah yang diperoleh di masa mendatang atau sering pula disebut dengan present value adalah nilai sejumlah uang yang saat ini dapat dibungakan untuk memperoleh jumlah yang lebih besar di masa mendatang. Misalkan P adalah nilai sekarang dari uang sebanyak A pada t tahun yang akan datang. Bila kemudian diumpamakan tingkat bunga adalah r, maka bunga yang dapat diperoleh dari P rupiah adalah :
I = P.r.t
dan uang setelah t tahun menjadi :
P + P.r.t = P(1+rt)
Karena A adalah nilai uang sebanyak P pada t tahun mendaang, maka
P(1+rt) = A
atau
P = A/I + rt
Contoh :
Setahun lagi rudi akan menerima uang sebanyak Rp. 10.000,-. Berapakah nilai sekarang uang tersebut jika tingkat bunga adalah 13 % setahun?
Dalam masalh ini, A = 10.000,-. r = 0,13 dan t = 1
P = 10.000/ 1 + (0,13)(1) = 8849,56
http://ichsan231.wordpress.com/2007/05/08/nilai-sekarang/
3. Nilai masa datang dan nilai sekarang
Goodwill merupakan bagian dari aktiva dalam neraca, yang mencerminkan kelebihan pembayaran atas aktiva yang dibutuhkan perusahaan dibandingkan dengan nilai pasasr.Atau aktiva tak berwujud yang merepresentasikan jumlah yang lebih besar dari nilai buku yang dibayar oleh suatu perusahaan untuk mendapatkan perusahaan lain. Secara teoritis, merupakan nilai sekarang dari kelebihan laba suatu perusahaan di masa yang akan datang dalam suatu industri. Nilainya sama dengan harga pembelian dikurangi nilai buku dari aktiva neto perusahaan yang diinginkan dikurangi jumlah aktiva-aktiva perusahaan yang diinginkan yang bisa didepresiasikan, yang ditambahkan ke nilai pasar wajar. Nilai pasar yang wajar akan sama dengan harga pembelian.
http://id.wikipedia.org/wiki/Goodwill_%28akuntansi%29
4. Annuitas
* Annuitas biasa
Anuitas adalah suatu rangkaian penerimaan atau pembayaran tetap yang dilakukan secara berkala pada jangka waktu tertentu. Contohnya adalah bunga yang diterima dari obligasi atau dividen tunai dari suatu saham preferen.
Ada dua jenis anuitas:
1. Anuitas biasa (ordinary) adalah anuitas yang pembayaran atau penerimaannya terjadi pada akhir periode, serta
2. Anuitas jatuh tempo (due) adalah anuitas yang pembayaran atau penerimaannya dilakukan di awal periode.
http://id.wikipedia.org/wiki/Anuitas
* Annuitas terhutang
Anuitas terhutang adalah anuitas yang pembayarannya dilakukan pada setiap awal interval. Awal interval pertama merupakan perhitungan bunga yang pertama dan awal interval kedua merupakan perhitungan bunga kedua dan seterusnya.
Rumus dasar future value anuitas terhutang adalah :
FVn = PMT ( FVIFAi,n ) ( 1 + i )
Rumus dasar present value anuitas terhutang adalah :
PVn = PMT ( PVIFAi,n ) ( 1 + i )
http://imadeadyanta.blogspot.com/2010/11/materi-7-14-materi-8-tentang-konsep_18.html
* Nilai sekarang anuitas
Nilai Kini Anuitas
Sebuah anuitas adalah serangkaian pembayaran atau tanda terima yang sama terjadi pada interval berjarak secara merata. Sewa dan pembayaran sewa adalah contoh atau. Pembayaran Penerimaan terjadi pada akhir setiap periode untuk anuitas biasa sementara mereka terjadi pada setiap awal period.for anuitas jatuh tempo.
Present Value dari Anuitas Biasa
Present Value dari Anuitas Biasa (PVoa) adalah nilai dari sebuah aliran dijanjikan pembayaran atau diharapkan yang telah didiskontokan untuk setara nilai tunggal hari ini. Hal ini sangat berguna untuk membandingkan dua arus kas terpisah yang berbeda dalam beberapa cara.
PV-oa juga dapat dianggap sebagai jumlah yang Anda harus berinvestasi hari ini pada tingkat bunga tertentu sehingga ketika Anda menarik jumlah yang sama setiap periode, pokok asli dan semua akumulasi bunga akan benar-benar habis pada akhir anuitas tersebut.
Present Nilai dari Anuitas Biasa bisa diselesaikan dengan menghitung nilai sekarang dari setiap pembayaran dalam seri menggunakan rumus nilai sekarang dan kemudian menjumlahkan hasilnya. Sebuah formula yang lebih langsung adalah:
PVoa PMT = [(1 - (1 / (1 + i) n)) / i]
Dimana:
PVoa Nilai = kini dari Anuitas Biasa
PMT = Jumlah setiap pembayaran
i = Tingkat Diskonto Per Periode
n = Jumlah Periode
Contoh 2: Dalam masalah-masalah praktis, Anda mungkin perlu untuk menghitung baik nilai sekarang dari suatu anuitas (suatu aliran pembayaran berkala masa depan) dan nilai sekarang dari jumlah tunggal masa depan.
Sebagai contoh, sebuah dealer komputer menawarkan untuk menyewa suatu sistem untuk Anda sebesar $ 50 per bulan selama dua tahun.. Pada akhir dua tahun, Anda memiliki pilihan untuk pembelian sistem seharga $ 500 Anda akan membayar pada akhir setiap bulan. Dia akan menjual sistem yang sama kepada Anda untuk 1.200 tunai $. Jika tingkat bunga akan sebesar 12%, yang merupakan tawaran yang lebih baik?
Anda dapat memperlakukan ini sebagai jumlah dari dua perhitungan yang terpisah:
1. nilai sekarang dari anuitas biasa dari 24 pembayaran pada $ 50 per periode bulanan Plus
2. nilai tunai sebesar $ 500 dibayarkan sebagai jumlah tunggal dalam dua tahun.
PMT = 50 per periode
i = .12 / 12 = 01 bunga per periode (tahunan tingkat% 12/12 pembayaran per tahun)
n = 24 jumlah periode
PVoa = 50 [(1 - (1 / (1,01) 24)) / 01] = 50 [(1 - (1 / 1,26973)) / 01] = 1,062.17
FV = 500 Masa Depan nilai (sewa beli keluar)
i = 01 bunga per periode
n = 24 Jumlah periode
PV= FV [1 / (1 + i) n] = 500 (1 / 1,26973) = 393,78
Nilai kini (biaya) dari sewa adalah $ 1,455.95 (1,062.17 + 393,78). Jadi jika pajak tidak dianggap, Anda akan $ 255,95 lebih baik membayar tunai sekarang jika Anda memilikinya.
Present Value dari Anuitas Karena (PVad)
Nilai kini dari sebuah Karena Anuitas adalah identik dengan sebuah anuitas biasa kecuali bahwa setiap pembayaran terjadi pada awal periode daripada di akhir. Karena setiap pembayaran terjadi satu periode sebelumnya, kita dapat menghitung nilai sekarang dari anuitas biasa dan kemudian kalikan hasilnya dengan (1 + i).
PVad = PVoa (1 + i)
Dimana:
PV-iklan = Nilai kini dari Anuitas Karena
PV-oa Nilai = kini dari Anuitas Biasa
i = Tingkat Diskonto Per Periode
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.getobjects.com/Components/Finance/TVM/pva.html
* Nilai sekarang dari anuitas terhutang
Nilai sekarang dari anuitas terhutang berguna untuk mengukur setiap pembayaran yang maju satu periode atau pembayaran pada awal tahun dengan menggunakan formulasi :
An (Anuitas Terhutang) = PMT ( PVIFAk,n ) ( 1 + k )
http://imadeadyanta.blogspot.com/2010/11/materi-7-14-materi-8-tentang-konsep_18.html
* Anuitas abadi
Anuitas abadi adalah serangkaian pembayaran yang sama jumlahnya dan diharapkan akan berlangsung terus menerus.
PV ( anuitas abadi ) = pembayaran / Tingakat suku bunga = PMT / i
http://imadeadyanta.blogspot.com/2010/11/materi-7-14-materi-8-tentang-konsep_18.html
* Nilai sekarang dan seri pembayaran yang tidak rata
* Periode kemajemukan tengah tahunan yang tidak rata
Bunga majemuk tahunan adalah proses aritmatika untuk menentukan nilai akhir dari arus khas atau serangkaian arus kas apabila suku bunga ditambahkan satu kali dalam setahun. Sedangkan bunga majemuk setengah tahunan adalah proses aritmatika untuk menentukan nilai akhir dari arus khas atau serangkaian arus kas apabila suku bunga ditambahkan dua kali dalam setahun.
http://imadeadyanta.blogspot.com/2010/11/materi-7-14-materi-8-tentang-konsep_18.html
* Amortisasi pinjaman
Salah satu penerapan penting dari bunga majemuk adalah pinjaman yang dibayarkan secara dicicil selama waktu tertentu. Termasuk didalamnya adalah kredit mobil , kredit kepemilikan rumah , kredit pendidikan , dan pinjaman - pinjaman bisnis lainnya selain pinjaman jangka waktu sangat pendek dan obligasi jangka panjang. Jika suatu pinjaman akan dibayarkan dalam periode yang sama panjangnya ( bulanan , kuartalan , atau tahunan ) , maka pinjaman ini disebut juga sebagai pinjaman yang diamortisasi.
http://imadeadyanta.blogspot.com/2010/11/materi-7-14-materi-8-tentang-konsep_18.html
Rabu, 17 November 2010
7. Manajemen Produksi (Pengantar Bisnis)
Manajemen Produksi
1. Perkembangan Manajemen Produksi
Praktek manajemen yang dirancang untuk meningkatkan kinerja proses organisasi dalam bisnis dan industri. Berdasarkan konsep yang dikembangkan oleh statistik dan ahli teori manajemen. W. Edwards Deming , TQM mencakup teknik untuk mencapai efisiensi, pemecahan masalah, memaksakan standarisasi dan kontrol statistik, dan mengatur desain, rumah tangga, dan aspek lain dari proses bisnis atau produksi. Lihat juga International Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO);Total Quality Control (TQC) .
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.answers.com/topic/tqm
2. Pengertian Manajemen Produksi
Pengertian manajemen produksi tidak terlepas dari pengertian produksi itu sendiri. Produksi adalah segala kegiatan dalam menciptakan dan menambah kegunaan (utility) suatu barang atau jasa yang membutuhkan faktor-faktor produksi berupa tanah, modal, tenaga kerja, danskills (organizational,
managerial and technical skills) (Assauri, 1978). Proses produksi yang berjalan dengan lancer dan baik merupakan suatu hal yang sangat diharapkan oleh suatu perusahaan. Untuk mewujudkan proses produksi agar selalu berjalan dengan baik, maka dibutuhkan suatu manajemen yang bisa mengelola keseluruhan kegiatan produksi tersebut
http://www.scribd.com/doc/23975233/MANAJEMEN-PRODUKSI
3.Pengertian Produksi
Produksi adalah upaya atau kegiatan untuk menambah nilai pada suatu barang. Arah kegiatan ditujukan kepada upaya-upaya pengaturan yang sifatnya dapat menambah atau menciptakan kegunaan (utility) dari suatu barang atau mungkin jasa. untuk melaksanakan kegiatan produksi tersebut tentu saja perlu dibuat suatu perencanaan yang menyangkut apa yang akan diproduksi, berapa anggarannya dan bagaimana pengendalian / pengawasannya. Bahkan harus perlu difikirkan, kemana hasil produksi akan didistribusikan, karena pendistribusian dalam bentuk penjualan hasil produksi pada akhirnya merupakan penunjang untuk kelanjutan produksi. Pada hakikatnya kegiatan produksi akan dapat dilaksanakan bila tersedia faktor-faktor produksi, antara lain yang paling pokok adalah berupa orang / tenaga kerja, uang / dana, bahan-bahan baik bahan baku maupun bahan pembantu dan metode.
http://id.shvoong.com/business-management/business-ideas-and-opportunities/2041153-pengertian-produksi/
4. Proses Produksi
Proses produksi berkaitan dengan transformasi berbagai masukan menjadi orang output yang dibutuhkan oleh pasar.
Ini melibatkan dua set utama sumber daya - sumber daya mengubah, dan sumber daya berubah.
Sumber daya transformasi termasuk bangunan, mesin, komputer, dan orang-orang yang melaksanakan proses transformasi. Sumber daya yang berubah adalah bahan baku dan komponen yang berubah menjadi produk akhir.
Setiap proses produksi mencakup serangkaian link dalam rantai produksi. Pada setiap tahap nilai tambah dalam proses produksi. Menambahkan nilai melibatkan membuat produk yang lebih diinginkan untuk konsumen sehingga mereka akan membayar lebih untuk itu. Menambahkan nilai karena itu tidak hanya tentang manufaktur, tapi juga meliputi proses pemasaran termasuk iklan, promosi dan distribusi yang membuat produk akhir lebih diinginkan.
Hal ini sangat penting bagi usaha untuk mengidentifikasi proses-proses yang memberikan nilai tambah, sehingga mereka dapat meningkatkan proses ini untuk kepentingan bisnis yang sedang berlangsung.
Ada tiga jenis utama proses: kerja, batch dan aliran produksi.
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.thetimes100.co.uk/theory/theory--production-process--254.php
5. Pengambilan keputusan dalam manajemen produksi
Disini pengambilan keputusan berkaitan erat dengan jangka waktu perencanaan. Perencanaan dalam keberadaannya dipecah menjadi perencanaan jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek. Perencanaan jangka panjang berhubungan dengan hal strategis sehingga pengambilan keputusannya merupakan tanggung jawab pimpinan puncak. Perencanaan jangka panjang mencakup penyusunan kebijakan seperti lokasi fasilitas dan pengembangannya, penentuan kapasitas, pengembangan produk baru, penelitian dan pengembangannya, dan investasi. Selain perencanaan jangka panjang ada perencanaan jangka menengah. Perencanaan tersebut, dimulai setelah perencaan jangka panjang dan berhorizon waktu sekitar 3 sampai dengan 24 bulan. Perencanaan jangka menengah merupakan tugas manajer operasi yang akan membuat keputusan taktis seperti perencanaan penjualan, anggran produksi, tenaga kerja, dan tingkat persediaan. Berbeda dengan perencanaan jangka menengah, perencanaan jangka pendek berhorizon waktu tidak lebih dari 3 bulan. Perencaan ini, tanggung jawab personel operasi yang bekerja dengan supervisor untuk menjabarkan perencanaan di atasnya dimana keputusannya mencakup penugasan kerja, penjadwalan, pembebanan, dan pengiriman. Sebenarnya pengambilan keputusan selalu ada dalam setiap tahapan operasi perusahaan. Jadi dimana ada operasi perusahaan disitu ada pengambilan keputusan.
http://id.shvoong.com/business-management/management/1688030-pengambilan-keputusan-dalam-manajemen-operasi/
6. Ruang lingkup manajemen produksi
Pernyataan itu menetapkan nada untuk sisa perencanaan upaya dan karena itu harus cukup rinci. Perlu diketahui bahwa terlalu rinci dapat sebagai menyusahkan tidak memberikan cukup detail.
Selama perencanaan tahap tim manajemen proyek harus mengidentifikasi dan menggambarkan semua pekerjaan yang diperlukan untuk membawa proyek ini membuahkan hasil. Definisi ruang lingkup dimaksudkan untuk memastikan bahwa setiap orang dalam tim mengerti apa yang diharapkan dari mereka selama proyek. Selain itu semua pekerjaan proyek yang dapat secara wajar diperkirakan harus dipastikan dan dilaporkan. Definisi ruang lingkup juga harus memungkinkan administrasi sesuai control selama proses manajemen proyek.
definisi ruang lingkup Cocok sangat penting bagi keberhasilan proyek dan harus diberikan pertimbangan yang cukup dan berpikir. Jika langkah ini dilewati atau tidak dikembangkan maka kemungkinan besar berarti bahwa perencanaan proyek tambahan akan menderita sebagai akibat.
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://project-management-knowledge.com/definitions/s/scope-definition/
• Hal-hal yang berhubungan dengan manajemen produksi
manajemen produksi, juga disebut operasi manajemen, perencanaan dan pengendalian proses-proses industri untuk memastikan bahwa mereka bergerak dengan lancar di tingkat yang diperlukan. Techniques of production management are employed in service as well as in manufacturing insustries. Teknik manajemen produksi bekerja dalam pelayanan maupun di industri manufaktur. It is a responsibility similar in level and scope to other specialties such as marketing or human resource and financial management. Ini adalah tanggung jawab serupa di tingkat dan ruang lingkup spesialisasi lain seperti pemasaran atau sumber daya manusia dan manajemen keuangan. In manufacturing operations, production management includes responsibility for product and process design, planning and control issues involving capacity and quality, and organization and supervision of the workforce. Dalam operasi manufaktur, manajemen produksi termasuk tanggung jawab untuk produk dan proses, perencanaan desain dan masalah pengendalian melibatkan kapasitas dan kualitas, dan organisasi dan pengawasan tenaga kerja.
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/478005/production-management
7. Fungsi dan Sistem produksi dan operasi
Fungsi produksi dan departemen operasional dalam sebuah perusahaan adalah untuk mengambil input dan fashion mereka menjadi output untuk digunakan pelanggan. Masukan dapat benda fisik beton, didorong data, atau jasa didorong. Output dapat ditujukan untuk penggunaan konsumen atau untuk bisnis digunakan. Tujuan dari produksi dan operasi adalah untuk menciptakan produk akhir dengan cara yang paling ekonomis dan efisien mungkin.
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.ehow.com/about_5044228_functions-production-operations.html
Sebuah sistem produksi (atau produksi sistem aturan) adalah sebuah program komputer biasanya digunakan untuk menyediakan beberapa bentuk kecerdasan buatan, yang terutama terdiri dari seperangkat aturan tentang perilaku. Aturan-aturan ini, produksi disebut, adalah sebuah dasar representasi yang ditemukan berguna dalam perencanaan otomatis, sistem pakar dan pemilihan tindakan. Sebuah sistem produksi menyediakan mekanisme yang diperlukan untuk melaksanakan produksi dalam rangka untuk mencapai beberapa tujuan untuk sistem.
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Production_system
8. Lokasi dan lay out pabrik
Sebuah pabrik (sebelumnya pabrik) atau pabrik merupakan industri bangunan di mana buruh memproduksi barang atau mengawasi mesin pengolahan satu produk ke lain. Kebanyakan pabrik-pabrik modern memiliki gudang besar atau gudang seperti fasilitas-yang mengandung berat peralatan yang digunakan untuk lini perakitan produksi. Biasanya, pabrik-pabrik berkumpul dan memusatkan sumber daya: pekerja, modal, dan tanaman.
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Factory
1. Perkembangan Manajemen Produksi
Praktek manajemen yang dirancang untuk meningkatkan kinerja proses organisasi dalam bisnis dan industri. Berdasarkan konsep yang dikembangkan oleh statistik dan ahli teori manajemen. W. Edwards Deming , TQM mencakup teknik untuk mencapai efisiensi, pemecahan masalah, memaksakan standarisasi dan kontrol statistik, dan mengatur desain, rumah tangga, dan aspek lain dari proses bisnis atau produksi. Lihat juga International Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO);Total Quality Control (TQC) .
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.answers.com/topic/tqm
2. Pengertian Manajemen Produksi
Pengertian manajemen produksi tidak terlepas dari pengertian produksi itu sendiri. Produksi adalah segala kegiatan dalam menciptakan dan menambah kegunaan (utility) suatu barang atau jasa yang membutuhkan faktor-faktor produksi berupa tanah, modal, tenaga kerja, danskills (organizational,
managerial and technical skills) (Assauri, 1978). Proses produksi yang berjalan dengan lancer dan baik merupakan suatu hal yang sangat diharapkan oleh suatu perusahaan. Untuk mewujudkan proses produksi agar selalu berjalan dengan baik, maka dibutuhkan suatu manajemen yang bisa mengelola keseluruhan kegiatan produksi tersebut
http://www.scribd.com/doc/23975233/MANAJEMEN-PRODUKSI
3.Pengertian Produksi
Produksi adalah upaya atau kegiatan untuk menambah nilai pada suatu barang. Arah kegiatan ditujukan kepada upaya-upaya pengaturan yang sifatnya dapat menambah atau menciptakan kegunaan (utility) dari suatu barang atau mungkin jasa. untuk melaksanakan kegiatan produksi tersebut tentu saja perlu dibuat suatu perencanaan yang menyangkut apa yang akan diproduksi, berapa anggarannya dan bagaimana pengendalian / pengawasannya. Bahkan harus perlu difikirkan, kemana hasil produksi akan didistribusikan, karena pendistribusian dalam bentuk penjualan hasil produksi pada akhirnya merupakan penunjang untuk kelanjutan produksi. Pada hakikatnya kegiatan produksi akan dapat dilaksanakan bila tersedia faktor-faktor produksi, antara lain yang paling pokok adalah berupa orang / tenaga kerja, uang / dana, bahan-bahan baik bahan baku maupun bahan pembantu dan metode.
http://id.shvoong.com/business-management/business-ideas-and-opportunities/2041153-pengertian-produksi/
4. Proses Produksi
Proses produksi berkaitan dengan transformasi berbagai masukan menjadi orang output yang dibutuhkan oleh pasar.
Ini melibatkan dua set utama sumber daya - sumber daya mengubah, dan sumber daya berubah.
Sumber daya transformasi termasuk bangunan, mesin, komputer, dan orang-orang yang melaksanakan proses transformasi. Sumber daya yang berubah adalah bahan baku dan komponen yang berubah menjadi produk akhir.
Setiap proses produksi mencakup serangkaian link dalam rantai produksi. Pada setiap tahap nilai tambah dalam proses produksi. Menambahkan nilai melibatkan membuat produk yang lebih diinginkan untuk konsumen sehingga mereka akan membayar lebih untuk itu. Menambahkan nilai karena itu tidak hanya tentang manufaktur, tapi juga meliputi proses pemasaran termasuk iklan, promosi dan distribusi yang membuat produk akhir lebih diinginkan.
Hal ini sangat penting bagi usaha untuk mengidentifikasi proses-proses yang memberikan nilai tambah, sehingga mereka dapat meningkatkan proses ini untuk kepentingan bisnis yang sedang berlangsung.
Ada tiga jenis utama proses: kerja, batch dan aliran produksi.
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.thetimes100.co.uk/theory/theory--production-process--254.php
5. Pengambilan keputusan dalam manajemen produksi
Disini pengambilan keputusan berkaitan erat dengan jangka waktu perencanaan. Perencanaan dalam keberadaannya dipecah menjadi perencanaan jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek. Perencanaan jangka panjang berhubungan dengan hal strategis sehingga pengambilan keputusannya merupakan tanggung jawab pimpinan puncak. Perencanaan jangka panjang mencakup penyusunan kebijakan seperti lokasi fasilitas dan pengembangannya, penentuan kapasitas, pengembangan produk baru, penelitian dan pengembangannya, dan investasi. Selain perencanaan jangka panjang ada perencanaan jangka menengah. Perencanaan tersebut, dimulai setelah perencaan jangka panjang dan berhorizon waktu sekitar 3 sampai dengan 24 bulan. Perencanaan jangka menengah merupakan tugas manajer operasi yang akan membuat keputusan taktis seperti perencanaan penjualan, anggran produksi, tenaga kerja, dan tingkat persediaan. Berbeda dengan perencanaan jangka menengah, perencanaan jangka pendek berhorizon waktu tidak lebih dari 3 bulan. Perencaan ini, tanggung jawab personel operasi yang bekerja dengan supervisor untuk menjabarkan perencanaan di atasnya dimana keputusannya mencakup penugasan kerja, penjadwalan, pembebanan, dan pengiriman. Sebenarnya pengambilan keputusan selalu ada dalam setiap tahapan operasi perusahaan. Jadi dimana ada operasi perusahaan disitu ada pengambilan keputusan.
http://id.shvoong.com/business-management/management/1688030-pengambilan-keputusan-dalam-manajemen-operasi/
6. Ruang lingkup manajemen produksi
Pernyataan itu menetapkan nada untuk sisa perencanaan upaya dan karena itu harus cukup rinci. Perlu diketahui bahwa terlalu rinci dapat sebagai menyusahkan tidak memberikan cukup detail.
Selama perencanaan tahap tim manajemen proyek harus mengidentifikasi dan menggambarkan semua pekerjaan yang diperlukan untuk membawa proyek ini membuahkan hasil. Definisi ruang lingkup dimaksudkan untuk memastikan bahwa setiap orang dalam tim mengerti apa yang diharapkan dari mereka selama proyek. Selain itu semua pekerjaan proyek yang dapat secara wajar diperkirakan harus dipastikan dan dilaporkan. Definisi ruang lingkup juga harus memungkinkan administrasi sesuai control selama proses manajemen proyek.
definisi ruang lingkup Cocok sangat penting bagi keberhasilan proyek dan harus diberikan pertimbangan yang cukup dan berpikir. Jika langkah ini dilewati atau tidak dikembangkan maka kemungkinan besar berarti bahwa perencanaan proyek tambahan akan menderita sebagai akibat.
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://project-management-knowledge.com/definitions/s/scope-definition/
• Hal-hal yang berhubungan dengan manajemen produksi
manajemen produksi, juga disebut operasi manajemen, perencanaan dan pengendalian proses-proses industri untuk memastikan bahwa mereka bergerak dengan lancar di tingkat yang diperlukan. Techniques of production management are employed in service as well as in manufacturing insustries. Teknik manajemen produksi bekerja dalam pelayanan maupun di industri manufaktur. It is a responsibility similar in level and scope to other specialties such as marketing or human resource and financial management. Ini adalah tanggung jawab serupa di tingkat dan ruang lingkup spesialisasi lain seperti pemasaran atau sumber daya manusia dan manajemen keuangan. In manufacturing operations, production management includes responsibility for product and process design, planning and control issues involving capacity and quality, and organization and supervision of the workforce. Dalam operasi manufaktur, manajemen produksi termasuk tanggung jawab untuk produk dan proses, perencanaan desain dan masalah pengendalian melibatkan kapasitas dan kualitas, dan organisasi dan pengawasan tenaga kerja.
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/478005/production-management
7. Fungsi dan Sistem produksi dan operasi
Fungsi produksi dan departemen operasional dalam sebuah perusahaan adalah untuk mengambil input dan fashion mereka menjadi output untuk digunakan pelanggan. Masukan dapat benda fisik beton, didorong data, atau jasa didorong. Output dapat ditujukan untuk penggunaan konsumen atau untuk bisnis digunakan. Tujuan dari produksi dan operasi adalah untuk menciptakan produk akhir dengan cara yang paling ekonomis dan efisien mungkin.
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.ehow.com/about_5044228_functions-production-operations.html
Sebuah sistem produksi (atau produksi sistem aturan) adalah sebuah program komputer biasanya digunakan untuk menyediakan beberapa bentuk kecerdasan buatan, yang terutama terdiri dari seperangkat aturan tentang perilaku. Aturan-aturan ini, produksi disebut, adalah sebuah dasar representasi yang ditemukan berguna dalam perencanaan otomatis, sistem pakar dan pemilihan tindakan. Sebuah sistem produksi menyediakan mekanisme yang diperlukan untuk melaksanakan produksi dalam rangka untuk mencapai beberapa tujuan untuk sistem.
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Production_system
8. Lokasi dan lay out pabrik
Sebuah pabrik (sebelumnya pabrik) atau pabrik merupakan industri bangunan di mana buruh memproduksi barang atau mengawasi mesin pengolahan satu produk ke lain. Kebanyakan pabrik-pabrik modern memiliki gudang besar atau gudang seperti fasilitas-yang mengandung berat peralatan yang digunakan untuk lini perakitan produksi. Biasanya, pabrik-pabrik berkumpul dan memusatkan sumber daya: pekerja, modal, dan tanaman.
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Factory
6. Pemasaran (Pengantar Bisnis)
6. Pemasaran
1. Pengertian pasar dan pemasaran
Pengertian pasar Pasar diartikan sebagi suatu tempat bertemunya penjual dan pembeli. Dalam ilmu ekonomi, yang dimaksud Pasar adalah tempat atau sarana bertemunya penjual dan pembeli baik secara langsung maupun tidak langsung untuk melakukan transaksi jual/beli.
http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2062091-pengertian-pasar/
Pengertian pemasaran mengandung pengertian yang lebih luas dari sekedar penjualan dan periklanan. Tjiptono (2002:7) memberikan definisi pemasaran adalah:
Suatu proses sosial dan manajerial dimana individu atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, pewarnaan, dan pertukaran segala sesuatu yang bernilai dengan orang atau kelompok lain.
Pemasaran merupakan konsep kunci keberhasilan suatu bisnis dimana pemasaran dengan memperhatikan keinginan dan kebutuhan pemenuhan pelanggan untuk tercapainya, kepuasan memberi dampak positif bagi perusahaan, di era persaingan bisnis yang begitu canggih dewasa ini.
Pemasaran merupakan salah satu bidang fungsional yang sangat penting dalam suatu organisasi bisnis sebagai penunjang utama, bagi kelangsungan hidup operasional suatu dunia usaha.
http://ilmumanajemen.com/index.php?option=com_content&view=article&id=51:pmsr&catid=43:mnpasr&Itemid=29
1. Jenis-jenis pasar
Jenis-Jenis Pasar
Jenis pasar menurut bentuk kegiatannya. Menurut dari bentuk kegiatannya pasar dibagi menjadi 2 yaitu pasar nyata ataupun pasar tidak nyata(abstrak).
Maka kita lihat penjabaran berikut ini:
• Pasar Nyata.
Pasar nyata adalah pasar diman barang-barang yang akan diperjual belikan dan dapat dibeli oleh pembeli. Contoh pasar tradisional dan pasar swalayan.
• Pasar Abstrak.
Pasar abstrak adalah pasar dimana para pedagangnya tidak menawar barang-barang yang akan dijual dan tidak membeli secara langsung tetapi hanya dengan menggunakan surat dagangannya saja. Contoh pasar online, pasar saham, pasar modal dan pasar valuta asing.
Jenis pasar menurut cara transaksinya. Menurut cara transaksinya, jenis pasar dibedakan menjadi pasar tradisional dan pasar modern.
• Pasar Tradisional
Pasar tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional dimana para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secar langsung. Barang-barang yang diperjual belikan adalah barang yang berupa barang kebutuhan pokok.
• Pasar Modern
Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern dimana barang-barang diperjual belikan dengan harga pas dan denganm layanan sendiri. Tempat berlangsungnya pasar ini adalah di mal, plaza, dan tempat-tempat modern lainnya.
Jenis–Jenis Pasar menurut jenis barangnya. Beberapa pasar hanya menjual satu jenis barang tertentu , misalnya pasar hewan,pasar sayur,pasar buah,pasar ikan dan daging serta pasar loak.
Jenis–Jenis Pasar menurut keleluasaan distribusi. Menurut keluasaan distribusinya barang yang dijual pasar dapat dibedakan menjadi:
• Pasar Lokal
• Pasar Daerah
• Pasar Nasional dan
• Pasar Internasional
http://syadiashare.com/jenis-jenis-pasar.html
2. Konsep-konsep inti pemasaran
Sebagai falsafahbisnis, konsep pemasaran bertujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan dan berorientasi kepada kebutuhan konsumen. Hal ini secara asasi berbeda dengan falsafah bisnis terdahulu yang berorientasi pada produk, dan penjualan.
Secara definitif dapatlah dikatakan bahwa: Konsep Pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan (Stanton, 1978).
Tiga unsur konsep pemasaran:
1. Orientasi pada Konsumen
2. Penyusunan kegiatan pemasaran secara integral
3. Kepuasan Konsumen
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_pemasaran
4. Manajemen pemasaran
Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk berkembang, dan untuk mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan (Dharmmesta & Handoko, 1982).
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_pemasaran
• Keadaan permintaan dan tugas pasar
Dijabarkan dari buku Prof. DR. Sofjan Assauri, M.B.A.
Manajemen Pemasaran8 KONDISI PERMINTAAN
1. Permintaan negatif, yaitu permintaan dimana sebagian dari segment pasar, tidak menginginkan produk itu. Contoh : daging bagi orang vegetarian, minuman atau makanan yang mengandung glukosa bagi orang diabetes dll.
2. Sedikit permintaan, yaitu keadaan dimana hanya sebagian kecil dari segment pasar yang berminat terhadap penawaran produk. Contoh : ikan yang mengandung formalin, ada yang mau, yaitu yang tidak terlalu perduli dengan masalah kesehatan atau karena keuangannya memang terbatas.
3. Permintaan tersembunyi, yaitu keadaan dimana ada permintaan, tetapi produk tidak tersedia. Wah, inilah sasaran dari manajemen pemasaran, yaitu mencari apa yang diinginkan oleh pasar. Tetapi agak sedikit sulit untuk memproduksinya. Contoh : sepeda motor yang bisa terbang, cat yang bisa bertahan sampai ratusan tahun, dll.
4. Permintaan menurun, yaitu kondisi permintaan yang tiba-tiba menurun karena sesuatu hal. Contoh : beberapa jenis makanan yang baru-baru ini disita oleh badan POM karena terbukti mengandung bahan berbahaya, akibatnya produk-produk tersebut mengalami penurunan permintaan.
5. Permintaan yang tidak teratur, yaitu keadaan jumlah permintaan yang berubah-ubah yang biasanya diakibatkan oleh perubahan iklim, cuaca, atau mode. Contoh : permintaan es krim yang meningkat pada musim panas kemudian menurun pada musim dingin. Ini artinya, sebaiknya kita merencanakan sesuatu dengan baik, guna menghadapi keadaan pada masa yang akan datang. Contohnya sekarang masa transisi menuju era cyberg (dunia internet) maka sangat perlu bagi kita untuk membekali diri dengan berbagai ilmu pengetahuan, agar kita memiliki keterampilan untuk mampu bersaing pada masa yang akan datang.
6. Permintaan penuh, yaitu jumlah permintaan sama dengan jumlah penawaran. Kondisi ini sulit terjadi.
7. Permintaan berlebihan, yaitu keadaan dimana permintaan lebih besar daripada penawaran. Keadaan seperti ini biasanya tidak dapat bertahan lama karena akan segera dilirik oleh pengusaha untuk segera memenuhi permintaan tersebut. Disinilah kita dapat merauk keutungan apabila kita jeli melihat peluang-peluang semacam ini.
8. Permintaan tidak sehat, yaitu jenis permintaan akan barang atau jasa yang merupakan pelanggaran terhadap norma-norma dalam masyarakat dan hukum. Contoh : permintaan narkoba, PSK (penjaja seks komersil/ pekerja seks komersial/ Pertama terpaksa Setelah itu Ketagihan)
http://leopark62.wordpress.com/2008/11/14/manajemen-pemasaran-bag-2/
Tugas pasar, Akademik pasar kerja mengacu pada kolam pengajaran kosong dan posisi administrasi di Academia, yaitu di lembaga Pendidikan Tinggi seperti universitas dan perguruan tinggi, dan juga untuk kompetisi untuk posisi ini, dan mekanisme untuk iklan dan mengisi mereka. Pasar kerja ini agak berbeda dari pasar pekerjaan lain karena lembaga-lembaga seperti kepemilikan. Hal ini sering menjadi bahan perdebatan berkaitan dengan pertanyaan keterbukaan, diskriminasi dan diskriminasi reverse, dan campur tangan politik.
Pekerjaan Akademik pasar, seperti struktur karier akademik, beroperasi agak berbeda di berbagai negara.
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Academic_job_market
• Falsafah manajemen pemasaran
segala aktivitas haruslah dilandasi oleh falsafah. Falsafah pemasaran harus menjadi pedoman seluruh aktivitas pemasaran. Terdapat 5 falsafah/pedoman yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk menjalankan aktivitas pemasaran, yaitu:
• Production Concept
Konsumen lebih menyukai produk yang tersedia secara luas dan murah harganya
• Product Concept
Konsumen menyukai produk produk yang menawarkan kualitas, dan kinerja terbaik, serta fitur fitur yang inovatif
• Selling Concept
Konsumen dan pebisnis hanya akan membeli produk yang melakukan usaha usaha pemasaran yang aktif. Konsumen tidak akan membeli jika tidak ada usaha pemasaran yang gencar
• Marketing Concept
Kunci pencapaian sasaran organisasi adalah seberapa efektif suatu perusahaan dalam menciptakan, menyampaikan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang lebih superior kepada target pasarnya disbanding dengan pesaingnya
5. Holistic Marketing Concept
Merupakan konsep menyeluruh atas relationship marketing, integrated marketing, internal marketing, social responsibility marketing
http://datakuliah.blogspot.com/2009/11/falsafah-manajemen-pemasaran-dan.html
5. Bauran pemasaran
• Tentang produk, harga, saluran distribusi dan promosi
Distribusi produk (atau tempat) adalah salah satu dari empat elemen bauran pemasaran. Suatu organisasi atau kumpulan organisasi (go-perantara) yang terlibat dalam proses pembuatan produk atau layanan yang tersedia untuk digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen atau pengguna bisnis.
Tiga lainnya bagian dari bauran pemasaran adalah produk, harga, an promosi
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Distribution_%28business%29
6. Tujuan sistem pemasaran
Tujuan Pemasaran adalah strategis, pengunjung berpusat pendekatan proaktif terhadap pembangunan ekonomi dan budaya suatu lokasi, yang saldo dan mengintegrasikan kepentingan pengunjung, penyedia layanan, dan masyarakat.
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Destination_marketing
7. Pendekatan dalam mempelajari pemasaran
Sistem dinamika pendekatan untuk memahami perilaku sistem yang kompleks dari waktu ke waktu. Ini berkaitan dengan umpan balik internal dan waktu tunda yang mempengaruhi perilaku seluruh sistem. Apa yang membuat menggunakan dinamika sistem yang berbeda dari pendekatan lain untuk sistem yang kompleks belajar adalah penggunaanumpan balik loop dan saham dan arus.Unsur-unsur ini membantu menjelaskan cara sederhana yang bahkan sistem yang tampaknya membingungkan tampilan nonlinear.
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/System_dynamics
1. Pengertian pasar dan pemasaran
Pengertian pasar Pasar diartikan sebagi suatu tempat bertemunya penjual dan pembeli. Dalam ilmu ekonomi, yang dimaksud Pasar adalah tempat atau sarana bertemunya penjual dan pembeli baik secara langsung maupun tidak langsung untuk melakukan transaksi jual/beli.
http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2062091-pengertian-pasar/
Pengertian pemasaran mengandung pengertian yang lebih luas dari sekedar penjualan dan periklanan. Tjiptono (2002:7) memberikan definisi pemasaran adalah:
Suatu proses sosial dan manajerial dimana individu atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, pewarnaan, dan pertukaran segala sesuatu yang bernilai dengan orang atau kelompok lain.
Pemasaran merupakan konsep kunci keberhasilan suatu bisnis dimana pemasaran dengan memperhatikan keinginan dan kebutuhan pemenuhan pelanggan untuk tercapainya, kepuasan memberi dampak positif bagi perusahaan, di era persaingan bisnis yang begitu canggih dewasa ini.
Pemasaran merupakan salah satu bidang fungsional yang sangat penting dalam suatu organisasi bisnis sebagai penunjang utama, bagi kelangsungan hidup operasional suatu dunia usaha.
http://ilmumanajemen.com/index.php?option=com_content&view=article&id=51:pmsr&catid=43:mnpasr&Itemid=29
1. Jenis-jenis pasar
Jenis-Jenis Pasar
Jenis pasar menurut bentuk kegiatannya. Menurut dari bentuk kegiatannya pasar dibagi menjadi 2 yaitu pasar nyata ataupun pasar tidak nyata(abstrak).
Maka kita lihat penjabaran berikut ini:
• Pasar Nyata.
Pasar nyata adalah pasar diman barang-barang yang akan diperjual belikan dan dapat dibeli oleh pembeli. Contoh pasar tradisional dan pasar swalayan.
• Pasar Abstrak.
Pasar abstrak adalah pasar dimana para pedagangnya tidak menawar barang-barang yang akan dijual dan tidak membeli secara langsung tetapi hanya dengan menggunakan surat dagangannya saja. Contoh pasar online, pasar saham, pasar modal dan pasar valuta asing.
Jenis pasar menurut cara transaksinya. Menurut cara transaksinya, jenis pasar dibedakan menjadi pasar tradisional dan pasar modern.
• Pasar Tradisional
Pasar tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional dimana para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secar langsung. Barang-barang yang diperjual belikan adalah barang yang berupa barang kebutuhan pokok.
• Pasar Modern
Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern dimana barang-barang diperjual belikan dengan harga pas dan denganm layanan sendiri. Tempat berlangsungnya pasar ini adalah di mal, plaza, dan tempat-tempat modern lainnya.
Jenis–Jenis Pasar menurut jenis barangnya. Beberapa pasar hanya menjual satu jenis barang tertentu , misalnya pasar hewan,pasar sayur,pasar buah,pasar ikan dan daging serta pasar loak.
Jenis–Jenis Pasar menurut keleluasaan distribusi. Menurut keluasaan distribusinya barang yang dijual pasar dapat dibedakan menjadi:
• Pasar Lokal
• Pasar Daerah
• Pasar Nasional dan
• Pasar Internasional
http://syadiashare.com/jenis-jenis-pasar.html
2. Konsep-konsep inti pemasaran
Sebagai falsafahbisnis, konsep pemasaran bertujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan dan berorientasi kepada kebutuhan konsumen. Hal ini secara asasi berbeda dengan falsafah bisnis terdahulu yang berorientasi pada produk, dan penjualan.
Secara definitif dapatlah dikatakan bahwa: Konsep Pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan (Stanton, 1978).
Tiga unsur konsep pemasaran:
1. Orientasi pada Konsumen
2. Penyusunan kegiatan pemasaran secara integral
3. Kepuasan Konsumen
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_pemasaran
4. Manajemen pemasaran
Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk berkembang, dan untuk mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan (Dharmmesta & Handoko, 1982).
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_pemasaran
• Keadaan permintaan dan tugas pasar
Dijabarkan dari buku Prof. DR. Sofjan Assauri, M.B.A.
Manajemen Pemasaran8 KONDISI PERMINTAAN
1. Permintaan negatif, yaitu permintaan dimana sebagian dari segment pasar, tidak menginginkan produk itu. Contoh : daging bagi orang vegetarian, minuman atau makanan yang mengandung glukosa bagi orang diabetes dll.
2. Sedikit permintaan, yaitu keadaan dimana hanya sebagian kecil dari segment pasar yang berminat terhadap penawaran produk. Contoh : ikan yang mengandung formalin, ada yang mau, yaitu yang tidak terlalu perduli dengan masalah kesehatan atau karena keuangannya memang terbatas.
3. Permintaan tersembunyi, yaitu keadaan dimana ada permintaan, tetapi produk tidak tersedia. Wah, inilah sasaran dari manajemen pemasaran, yaitu mencari apa yang diinginkan oleh pasar. Tetapi agak sedikit sulit untuk memproduksinya. Contoh : sepeda motor yang bisa terbang, cat yang bisa bertahan sampai ratusan tahun, dll.
4. Permintaan menurun, yaitu kondisi permintaan yang tiba-tiba menurun karena sesuatu hal. Contoh : beberapa jenis makanan yang baru-baru ini disita oleh badan POM karena terbukti mengandung bahan berbahaya, akibatnya produk-produk tersebut mengalami penurunan permintaan.
5. Permintaan yang tidak teratur, yaitu keadaan jumlah permintaan yang berubah-ubah yang biasanya diakibatkan oleh perubahan iklim, cuaca, atau mode. Contoh : permintaan es krim yang meningkat pada musim panas kemudian menurun pada musim dingin. Ini artinya, sebaiknya kita merencanakan sesuatu dengan baik, guna menghadapi keadaan pada masa yang akan datang. Contohnya sekarang masa transisi menuju era cyberg (dunia internet) maka sangat perlu bagi kita untuk membekali diri dengan berbagai ilmu pengetahuan, agar kita memiliki keterampilan untuk mampu bersaing pada masa yang akan datang.
6. Permintaan penuh, yaitu jumlah permintaan sama dengan jumlah penawaran. Kondisi ini sulit terjadi.
7. Permintaan berlebihan, yaitu keadaan dimana permintaan lebih besar daripada penawaran. Keadaan seperti ini biasanya tidak dapat bertahan lama karena akan segera dilirik oleh pengusaha untuk segera memenuhi permintaan tersebut. Disinilah kita dapat merauk keutungan apabila kita jeli melihat peluang-peluang semacam ini.
8. Permintaan tidak sehat, yaitu jenis permintaan akan barang atau jasa yang merupakan pelanggaran terhadap norma-norma dalam masyarakat dan hukum. Contoh : permintaan narkoba, PSK (penjaja seks komersil/ pekerja seks komersial/ Pertama terpaksa Setelah itu Ketagihan)
http://leopark62.wordpress.com/2008/11/14/manajemen-pemasaran-bag-2/
Tugas pasar, Akademik pasar kerja mengacu pada kolam pengajaran kosong dan posisi administrasi di Academia, yaitu di lembaga Pendidikan Tinggi seperti universitas dan perguruan tinggi, dan juga untuk kompetisi untuk posisi ini, dan mekanisme untuk iklan dan mengisi mereka. Pasar kerja ini agak berbeda dari pasar pekerjaan lain karena lembaga-lembaga seperti kepemilikan. Hal ini sering menjadi bahan perdebatan berkaitan dengan pertanyaan keterbukaan, diskriminasi dan diskriminasi reverse, dan campur tangan politik.
Pekerjaan Akademik pasar, seperti struktur karier akademik, beroperasi agak berbeda di berbagai negara.
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Academic_job_market
• Falsafah manajemen pemasaran
segala aktivitas haruslah dilandasi oleh falsafah. Falsafah pemasaran harus menjadi pedoman seluruh aktivitas pemasaran. Terdapat 5 falsafah/pedoman yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk menjalankan aktivitas pemasaran, yaitu:
• Production Concept
Konsumen lebih menyukai produk yang tersedia secara luas dan murah harganya
• Product Concept
Konsumen menyukai produk produk yang menawarkan kualitas, dan kinerja terbaik, serta fitur fitur yang inovatif
• Selling Concept
Konsumen dan pebisnis hanya akan membeli produk yang melakukan usaha usaha pemasaran yang aktif. Konsumen tidak akan membeli jika tidak ada usaha pemasaran yang gencar
• Marketing Concept
Kunci pencapaian sasaran organisasi adalah seberapa efektif suatu perusahaan dalam menciptakan, menyampaikan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang lebih superior kepada target pasarnya disbanding dengan pesaingnya
5. Holistic Marketing Concept
Merupakan konsep menyeluruh atas relationship marketing, integrated marketing, internal marketing, social responsibility marketing
http://datakuliah.blogspot.com/2009/11/falsafah-manajemen-pemasaran-dan.html
5. Bauran pemasaran
• Tentang produk, harga, saluran distribusi dan promosi
Distribusi produk (atau tempat) adalah salah satu dari empat elemen bauran pemasaran. Suatu organisasi atau kumpulan organisasi (go-perantara) yang terlibat dalam proses pembuatan produk atau layanan yang tersedia untuk digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen atau pengguna bisnis.
Tiga lainnya bagian dari bauran pemasaran adalah produk, harga, an promosi
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Distribution_%28business%29
6. Tujuan sistem pemasaran
Tujuan Pemasaran adalah strategis, pengunjung berpusat pendekatan proaktif terhadap pembangunan ekonomi dan budaya suatu lokasi, yang saldo dan mengintegrasikan kepentingan pengunjung, penyedia layanan, dan masyarakat.
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Destination_marketing
7. Pendekatan dalam mempelajari pemasaran
Sistem dinamika pendekatan untuk memahami perilaku sistem yang kompleks dari waktu ke waktu. Ini berkaitan dengan umpan balik internal dan waktu tunda yang mempengaruhi perilaku seluruh sistem. Apa yang membuat menggunakan dinamika sistem yang berbeda dari pendekatan lain untuk sistem yang kompleks belajar adalah penggunaanumpan balik loop dan saham dan arus.Unsur-unsur ini membantu menjelaskan cara sederhana yang bahkan sistem yang tampaknya membingungkan tampilan nonlinear.
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/System_dynamics
Selasa, 16 November 2010
5. Manajemen dan Organisasi (pengantar bisnis)
1. Manajemen
• Pengertian dan peranan Manajemen
“Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian/pengawasan, yang dilakukan untuk menetukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya”
http://revolsirait.com/pengertian-manajemen
Peranan manajemen, diantaranya ;
1. Peran Interpersonal
Yaitu hubungan antara manajer dengan orang yang ada di sekelilingnya, meliputi ;
- Figurehead / Pemimpin Simbol : Sebagai simbol dalam acara-acara perusahaan.
- Leader / Pemimpin : Menjadi pemimpin yag memberi motivasi para karyawan / bawahan serta mengatasi permasalahan yang muncul.
- Liaison / Penghubung : Menjadi penghubung dengan pihak internal maupun eksternal.
2. Peran Informasi
Adalah peran dalam mengatur informasi yang dimiliki baik yang berasal dari dalam maupun luar organisasi, meliputi ;
- Monitor / Pemantau : Mengawasi, memantau, mengikuti, mengumpulkan dan merekam kejadian atau peristiwa yang terjadi baik didapat secara langsung maupun tidak langsung.
- Disseminator / Penyebar : Menyebar informasi yang didapat kepada para orang-orang dalam organisasi.
- Spokeperson / Juru Bicara : Mewakili unit yang dipimpinnya kepada pihak luar.
3. Peran Pengambil Keputusan
Adalah peran dalam membuat keputusan baik yang ditentukan sendiri maupun yang dihasilkan bersama pihak lain, meliputi ;
- Entrepreneur / Kewirausahaan : Membuat ide dan kreasi yang kreatif dan inovatif untuk meningkatkan kinerja unit kerja.
- Disturbance Handler / Penyelesai Permasalahan : Mencari jalan keluar dan solusi terbaik dari setiap persoalan yang timbul.
- Resource Allicator / Pengalokasi Sumber Daya : Menentukan siapa yang menerima sumber daya serta besar sumber dayanya.
- Negotiator / Negosiator : Melakukan negosiasi dengan pihak dalam dan luar untuk kepentingan unit kerja atau perusahaan.
http://organisasi.org/macam-jenis-peranan-manajemen-peran-manajer-dalam-organisasi-perusahaan-ekonomi-manajemen
• Latar belakang sejarah Manajemen
Banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen.beberapa penulis melacak perkembangan pemikiran manajemen pada pedagang-pedangan Sumeria dan pembangun piramid Mesir. Para pemilik budak selama berabad-abad menghadapi permasalahan eksploitasi/memotivasi budak yang bergantung namun terkadang suka melawan (memaksa otoritas), namun banyak perusahaan pra-industri, dengan skala mereka yang kecil, tidak merasa terdorong ungtuk menghadapi permasalahan manajemen secara sistematis. namun, inovasi seperti penyebaran sistem angka Hindu-Arab (abad ke-5 hingga ke15) dan kodifikasi kesekretariatan entri-ganda (1494) menyediakan perangkat untuk penilaian, perencanaan dan kendali manajemen.Bidang pelajaran manajemen berkembang dari ekonomi dalam abad 19. Pelaku Ekonomi klasik seperti Adam Smith dan John Stuart Mill memberikan teori teori pengaturan sumber daya| pengaturan sumber daya, produksi dan penetapan harga.Pada saat yang hampir bersamaan, penemu seperti Eli Whitney, James Watt, dan Matthew Boulton mengembangkan teknik produksi seperti Penetapan standar, prosedur kontrol kualitas, akuntansi biaya, penukaran bahan, dan perencanaan kerja.Pada pertengahan abad 19,Robert Owen, Henry Poor, dan M. Laughlin dan lain-lain memperkenalkan elemen manusia dengan teori pelatihan,motivasi,struktur organisasi dan kontrol pengembangan pekerja.Pada akhir abad 19, Pelaku ekonomi marginal Alfred Marshall dan Leon Walras dan lainnya memperkenalkan lapisan baru yang kompleks ke teori manajemen.Pada 1900an manajer mencoba mengganti teori mereka secara keseleruhan berdasarkan sains.Teori pertama tentang manajemen yang lengkap muncul sekitar tahun 1920. Orang seperti Henry Fayol dan Alexander Church menjelaskan beberapa cabang dalam manajemen dan hubungan satu sama lain.Peter Drucker menulis salah satu buku paling awal tentang manajemen terapan: "Konsep Korporasi" (Concept of the Corporation), diterbitkan tahun 1946. Buku ini muncul atas ide Alfred Sloan (chairman dari General Motors) yang menugaskan penelitian tentang organisasi.H. Dodge, Ronald Fisher, dan Thorton C Fry memperkenalkan teknik statistika ke dalam manajemen. Pada tahun 1940an, Patrick Blackett mengkombinasikan teori statistika dengan teori mikroekonomi dan lahirlah ilmu riset operasi.Riset operasi, sering dikenal dengan"Sains Manajemen",mencoba pendekatan sains untuk menyelesaikan masalah dalam manajemen, khususnya di bidang logistik dan operasi.
http://id.shvoong.com/social-sciences/743569-sejarah-manajemen/
• Fungsi dan proses manajemen
Pada umumnya manajemen dibagi menjadi beberapa fungsi, yaitu
merencanakan, mengkoordinasikan, mengawasi, dan mengendalikan
kegiatan dalam rangka usaha untuk mencapai tujuan yang
diinginkan secara efisien dan efektif.
Henry Fayol, mengusulkan bahwa semua manajer paling tidak
melaksanakan 5 fungsi manajemen, yaitu :
1. Merancang (Planning)
2. Mengorganisasi (Organizing)
3. Memerintah / Mengarahkan (Directing)
4. Mengkordinasi (Coordinating)
5. Mengendalikan (Controlling)
1. Merancang (Planning)
Perencanaan dapat diartikan sebagai suatu proses untuk
menentukan tujuan serta sasaran yang ingin dicapai dan mengabil
langkah-langkah strategis guna mencapai tujuan tersebut.
Contoh : Menentukan tingkat penjualan pada periode yang akan
datang, berapa tingkat kebutuhan tenaga kerja, berapa biaya yang
dibutuhkan dan bagaimana memperolehnya, berapa tingkat
persediaanya yang harus tersedia di gudang, dll.
2. Mengorganisasi (Organizing)
Pengorganisasian merupakan proses pemberian perintah,
pengalokasian sumber daya serta pengaturan kegiatan secara
terkoordinir kepada setiap individu dan kelompok menerapkan
rencana.
Kegiatan pengorganisasian mencakup tiga kegiatan, yaitu :
a. Membagi komponen-komponen kegiatan yang dibutuhkan
untuk mencapai tujuan dan sasaran dalam kelompokkelompok
b. Membagi tugas kepada manajer dan bawahan untuk
mengadakan pengelompokan tersebut
c. Penetapan wewenang diantara kelompok (unit-unit
organisasi)
3. Memerintah / Mengarahkan (Directing)
Pengarahan adalah proses untuk menumbuhkan semangat
(motivation) kepada karyawan agar bekerja keras dan giat serta
membimbing mereka dalam melaksanakan rencana untuk
mencapai tujuan yang efektif dan efisien. Melalui pengarahan
manajer menciptakan komitmen, mendorong usaha-usaha yang
mendukung tercapainya tujuan.
4. Mengkordinasi (Coordinating)
Mengkoordinasi adalah suatu kegiatan untuk menegaskan
aktivitas dan tanggungjawab yang dilaksanakan oleh setiap
karyawan agar seluruh kegiatan berjalan seiring, seirama, dan
dapat menghindari benturan-benturan antar kewenangan dan
tanggungjawab.
Misalnya terjadi kewenangan luas tetapi yang dipertanggungjawabkan
sedikit dan kebalikannya kewenangan sedikit/sempit
tetapi yang dipertanggungjawabkan dengan jumlah yang besar.
5. Mengendalikan (Controlling)
Pengendalian dimaksudkan untuk melihat apakah kegiatan
organisasi sudah sesuai dengan rencana sebelumnya.
Fungsi ini mencakup empat kegiatan, Yaitu :
a. Menentukan standar prestasi
b. Mengukur prestasi yang telah dicapai salama ini
c. Membandingkan prestasi yang telah dicapai dengan standar
prestasi
d. Melakukan perbaikan jika terdapat penyimpangan dari
standar prestasi yang telah ditetapkan
http://if-unpas.org/home/downloads/Handout/MANAJEMEN/Pertemuan%2003.pdf
• Ciri-ciri manajer professional
Ciri-ciri manajemen profesional dalam pengembangan mutu SDM dapat dilihat dari sisi operasional dan manajerial yakni:
1) Berbudaya korporat: transparansi, independensi, responsif, akuntabilitas, dan kejujuran.
2) Dukungan manajemen puncak.
3) Bermanfaat untuk kepentingan internal dan juga eksternal organisasi.
4) Berorientasi ke masa depan dengan pendekatan holistik.
5) Berdimensi jangka panjang dan bersinambung.
6) Sistem nilai-prinsip efisiensi dan efektivitas.
7) Dilakukan secara terencana/terprogram.
8) Monitoring dan evaluasi serta umpan balik.
9) Dilakukan oleh pelaku dan tentunya pimpinan unit yang memiliki:
a. kompetensi atau keakhlian dan pengalaman panjang di bidangnya.
b. sifat haus pada tantangan-tantangan.
c. sikap dan ketrampilan inovatif, kreatif, inisiatif dan efisien.
d. integritas tinggi.
e. sifat menghargai profesi lain.
f. sifat yang selalu siap menghadapi setiap resiko.
g. bertanggungjawab atas setiap kata dan perbuatannya.
10) Penggunaan teknologi tepatguna.
11) Kepemimpinan dalam membangun komitmen.
12) Partisipasi aktif semua anggota.
13) Kerjasama Tim.
14) Pemberian penghargaan pada tiap karyawan yang berprestasi (kompensasi termasuk peluang pendidikan-pelatihan lanjutan dan promosi karir).
15) Persuasi pada karyawan yang kurang berprestasi untuk menjadi yang terbaik melalui konsultasi-bimbingan dan pendidikan-pelatihan bersinambung. Sumber: Sjafri Mangkuprawira dan Aida Vitayala Hubeis, 2007, Manajemen Mutu SDM,PT Ghalia Indonesia.
http://ronawajah.wordpress.com/2007/05/13/manajemen-profesional/
• Ketrampilan manajemen yang dibutuhkan
Fungsi utama Manajemen (dan bidang pengetahuan dan ketrampilan di masing-masing)
Mayor Fungsi - Perencanaan
Mayor Fungsi - Menyelenggarakan
Mayor Fungsi - Meimpin
Mayor Fungsi – Koordinasi/pengendalian
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://managementhelp.org/mgmnt/skills.htm
2. Organisasi
• Definisi organisasi
1. Organisasi adalah penyusunan yg tidak acak atas komponen-komponen atau bagian-bagian yang saling terhubung untuk membentuk system yang bisa diidentifikasi sebagai sebuah unit.
2. Unit social dari orang-orang yang secara sistematis disusun dan diatur untuk memenuhi kebutuhan atau untuk mencapai tujuan tertentu yang terus berlanjut. Semua organisasi memiliki struktur manajemen yang menentukan hubungan antara fungsi dan posisi, dan subdivisi dan mendelegasikan peran, tanggung jawab dan kewenangan untuk menyelesaikan tugas tertentu.
3. Organisasi adalah unit social yang dikoordinasikan dengan sengaja, terdiri dari dua orang atau lebih yang berfungsi secara terus menerus untuk mencapai tujuan umum atau beberapa tujuan.
http://id.shvoong.com/business-management/management/1942786-definisi-organisasi/
• Pentingnya mengenal organisasi
Dalam mempelajari peran pentingnya Organisasi dalam Perusahaan terlebih dahulu kita mengenal pengertiannya. Organisasi adalalah sekumpulan orang yang bekerja sama yang mempunyai tujuan (misi dan visi) yang sama dan mempunyai manajemen dan di setiap menajemen itu sendiri tidak pernah terlepas dari 4 hal ini di antaranya adalah: P,O,A,C
Yaitu:
• Planing adalah Perencanaan
• Organization adalah Pengorganisasi
• Actuniety adalah Penepatan sesuai prosedur
• Controling adalah Pengawasan
http://rianniza.blogspot.com/2010/04/sejauh-mana-peran-dan-pentingnya.html
• Bentuk-bentuk organisasi
Bentuk ini merupakan nbentuk organisasi paling tua dan paling sederhana. Bentuk organisasi diciptakan oleh Henry Fayol. Biasa juga disebut dengan organisasi militer dimana cirinya adalah struktur organisasi ini relatif kecil, jumlah karyawan yang relatif sedikit, saling kenal, dan spesialisai kerja yang belum begitu rumit dan tinggi.
Kebaikannya;
1. Kesatuan komado terjamin baik karena pimpinan berada pada satu tangan.
2. Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat karena jumlah orang yang diajak berkonsultasi masih sedikit.
3. Rasa solidaritas dianatara karyawan umumnya tinggi karena saling mengenal.
Keburukannya;
1. Seluruh organisasi tergantung pada satu pimpinan (satu orang) dimana bila pimpinan tersebut berhalangan maka organisasi tersebut akan mandek atau hancur.
2. Ada kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis.
3. Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas.
http://belajarmanagement.wordpress.com/2010/02/24/bentuk-bentuk-organisasi/
• Prinsip-prinsip organisasi
Berkaitan dengan pembentukan atau penyusunan suatu organisasi, maka perlu diperhatikan beberapa prinsip-prinsip atau asas organisasi. Diantaranya adalah:
o Perumusan Tujuan yang Jelas. Tujuan dan arah merupakan hal yang sangat penting dalam pembentukan suatu organisasi. Karena dari tujuan ini akan terlihat hasil yang akan dicapai baik itu secara fisik maupun non fisik.
o Pembagian kerja. Dalam pembentukan suatu organisasi harus terlihat dengan jelas akan pembagian kerja dari masing-masing unit (sub) organisasi, hal ini supaya tidak terjadinya tumpang tindih aktivitas dan dapat menghambat tercapainya suatu tujuan.
o Delegasi kekuasaan. Dengan adanya pembagian kerja tersebut yang jelas maka akan telihat pula garis komando dan delegasi kekuasaan (wewenang) dari masing-masing unit kerja.
o Rentang kekuasaan. Rentang kekuasaan merupakan penjabaran dari pendelegasian suatu kekuasaan. Parameter dan tolok ukur pun harus menjadi bagian dari rentang kekuasaan, sehingga tidak timbul diktatoris kekuasaan atau kesewenangan kekuasaan tersebut.
o Tingkat pengawasan. Penggambaran tingkat pengawasan yang timbul antar atasan dengan sub (unit) bawahannya harus lah terlihat dalam struktur organisasi tersebut. Sehingga batasan apa yang menjadi hak dan kewajiban baik itu atasan maupun bawahan akan tercipta.
o Kesatuan perintah dan tanggung jawab. Dengan tergambarnya struktur organisasi yang jelas maka kesatuan perintah atau komando akan terlihat pula. Begitu juga dengan tanggung jawab dari orang yang memberikan delegasi (perintah) akan nampak.
o Koordinasi. Ini pun harus terlihat dengan jelas dalam penyusunan suatu organisasi. Koordinasi dari masing-masing divisi atau unit kerja akan tercipta. Dengan demikian tujuan suatu organisasi ini akan semakin cepat tercapai.
http://belajarmanagement.wordpress.com/2010/02/25/prinsip-prinsip-organisasi/
• Sebab keberhasilan dan kegagalan organisasi
Salah satu faktor penentu keberhasilan/kegagalan organisasi adalah faktor Sumber Daya Manusia (SDM). Keunggulan mutu bersaing suatu organisasi sangat ditentukan oleh mutu SDM-nya. Penanganan SDM harus dilakukan secara menyeluruh dalam kerangka sistem pengelolaan SDM yang bersifat strategis, integrated, interrelated dan unity. Organisasi sangat membutuhkan SDM yang kompeten, memiliki kompetensi tertentu yang dibutuhkan untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan pekerjaannya.
http://www.ptpn3.co.id/ptb.pdf
• Pengertian dan peranan Manajemen
“Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian/pengawasan, yang dilakukan untuk menetukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya”
http://revolsirait.com/pengertian-manajemen
Peranan manajemen, diantaranya ;
1. Peran Interpersonal
Yaitu hubungan antara manajer dengan orang yang ada di sekelilingnya, meliputi ;
- Figurehead / Pemimpin Simbol : Sebagai simbol dalam acara-acara perusahaan.
- Leader / Pemimpin : Menjadi pemimpin yag memberi motivasi para karyawan / bawahan serta mengatasi permasalahan yang muncul.
- Liaison / Penghubung : Menjadi penghubung dengan pihak internal maupun eksternal.
2. Peran Informasi
Adalah peran dalam mengatur informasi yang dimiliki baik yang berasal dari dalam maupun luar organisasi, meliputi ;
- Monitor / Pemantau : Mengawasi, memantau, mengikuti, mengumpulkan dan merekam kejadian atau peristiwa yang terjadi baik didapat secara langsung maupun tidak langsung.
- Disseminator / Penyebar : Menyebar informasi yang didapat kepada para orang-orang dalam organisasi.
- Spokeperson / Juru Bicara : Mewakili unit yang dipimpinnya kepada pihak luar.
3. Peran Pengambil Keputusan
Adalah peran dalam membuat keputusan baik yang ditentukan sendiri maupun yang dihasilkan bersama pihak lain, meliputi ;
- Entrepreneur / Kewirausahaan : Membuat ide dan kreasi yang kreatif dan inovatif untuk meningkatkan kinerja unit kerja.
- Disturbance Handler / Penyelesai Permasalahan : Mencari jalan keluar dan solusi terbaik dari setiap persoalan yang timbul.
- Resource Allicator / Pengalokasi Sumber Daya : Menentukan siapa yang menerima sumber daya serta besar sumber dayanya.
- Negotiator / Negosiator : Melakukan negosiasi dengan pihak dalam dan luar untuk kepentingan unit kerja atau perusahaan.
http://organisasi.org/macam-jenis-peranan-manajemen-peran-manajer-dalam-organisasi-perusahaan-ekonomi-manajemen
• Latar belakang sejarah Manajemen
Banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen.beberapa penulis melacak perkembangan pemikiran manajemen pada pedagang-pedangan Sumeria dan pembangun piramid Mesir. Para pemilik budak selama berabad-abad menghadapi permasalahan eksploitasi/memotivasi budak yang bergantung namun terkadang suka melawan (memaksa otoritas), namun banyak perusahaan pra-industri, dengan skala mereka yang kecil, tidak merasa terdorong ungtuk menghadapi permasalahan manajemen secara sistematis. namun, inovasi seperti penyebaran sistem angka Hindu-Arab (abad ke-5 hingga ke15) dan kodifikasi kesekretariatan entri-ganda (1494) menyediakan perangkat untuk penilaian, perencanaan dan kendali manajemen.Bidang pelajaran manajemen berkembang dari ekonomi dalam abad 19. Pelaku Ekonomi klasik seperti Adam Smith dan John Stuart Mill memberikan teori teori pengaturan sumber daya| pengaturan sumber daya, produksi dan penetapan harga.Pada saat yang hampir bersamaan, penemu seperti Eli Whitney, James Watt, dan Matthew Boulton mengembangkan teknik produksi seperti Penetapan standar, prosedur kontrol kualitas, akuntansi biaya, penukaran bahan, dan perencanaan kerja.Pada pertengahan abad 19,Robert Owen, Henry Poor, dan M. Laughlin dan lain-lain memperkenalkan elemen manusia dengan teori pelatihan,motivasi,struktur organisasi dan kontrol pengembangan pekerja.Pada akhir abad 19, Pelaku ekonomi marginal Alfred Marshall dan Leon Walras dan lainnya memperkenalkan lapisan baru yang kompleks ke teori manajemen.Pada 1900an manajer mencoba mengganti teori mereka secara keseleruhan berdasarkan sains.Teori pertama tentang manajemen yang lengkap muncul sekitar tahun 1920. Orang seperti Henry Fayol dan Alexander Church menjelaskan beberapa cabang dalam manajemen dan hubungan satu sama lain.Peter Drucker menulis salah satu buku paling awal tentang manajemen terapan: "Konsep Korporasi" (Concept of the Corporation), diterbitkan tahun 1946. Buku ini muncul atas ide Alfred Sloan (chairman dari General Motors) yang menugaskan penelitian tentang organisasi.H. Dodge, Ronald Fisher, dan Thorton C Fry memperkenalkan teknik statistika ke dalam manajemen. Pada tahun 1940an, Patrick Blackett mengkombinasikan teori statistika dengan teori mikroekonomi dan lahirlah ilmu riset operasi.Riset operasi, sering dikenal dengan"Sains Manajemen",mencoba pendekatan sains untuk menyelesaikan masalah dalam manajemen, khususnya di bidang logistik dan operasi.
http://id.shvoong.com/social-sciences/743569-sejarah-manajemen/
• Fungsi dan proses manajemen
Pada umumnya manajemen dibagi menjadi beberapa fungsi, yaitu
merencanakan, mengkoordinasikan, mengawasi, dan mengendalikan
kegiatan dalam rangka usaha untuk mencapai tujuan yang
diinginkan secara efisien dan efektif.
Henry Fayol, mengusulkan bahwa semua manajer paling tidak
melaksanakan 5 fungsi manajemen, yaitu :
1. Merancang (Planning)
2. Mengorganisasi (Organizing)
3. Memerintah / Mengarahkan (Directing)
4. Mengkordinasi (Coordinating)
5. Mengendalikan (Controlling)
1. Merancang (Planning)
Perencanaan dapat diartikan sebagai suatu proses untuk
menentukan tujuan serta sasaran yang ingin dicapai dan mengabil
langkah-langkah strategis guna mencapai tujuan tersebut.
Contoh : Menentukan tingkat penjualan pada periode yang akan
datang, berapa tingkat kebutuhan tenaga kerja, berapa biaya yang
dibutuhkan dan bagaimana memperolehnya, berapa tingkat
persediaanya yang harus tersedia di gudang, dll.
2. Mengorganisasi (Organizing)
Pengorganisasian merupakan proses pemberian perintah,
pengalokasian sumber daya serta pengaturan kegiatan secara
terkoordinir kepada setiap individu dan kelompok menerapkan
rencana.
Kegiatan pengorganisasian mencakup tiga kegiatan, yaitu :
a. Membagi komponen-komponen kegiatan yang dibutuhkan
untuk mencapai tujuan dan sasaran dalam kelompokkelompok
b. Membagi tugas kepada manajer dan bawahan untuk
mengadakan pengelompokan tersebut
c. Penetapan wewenang diantara kelompok (unit-unit
organisasi)
3. Memerintah / Mengarahkan (Directing)
Pengarahan adalah proses untuk menumbuhkan semangat
(motivation) kepada karyawan agar bekerja keras dan giat serta
membimbing mereka dalam melaksanakan rencana untuk
mencapai tujuan yang efektif dan efisien. Melalui pengarahan
manajer menciptakan komitmen, mendorong usaha-usaha yang
mendukung tercapainya tujuan.
4. Mengkordinasi (Coordinating)
Mengkoordinasi adalah suatu kegiatan untuk menegaskan
aktivitas dan tanggungjawab yang dilaksanakan oleh setiap
karyawan agar seluruh kegiatan berjalan seiring, seirama, dan
dapat menghindari benturan-benturan antar kewenangan dan
tanggungjawab.
Misalnya terjadi kewenangan luas tetapi yang dipertanggungjawabkan
sedikit dan kebalikannya kewenangan sedikit/sempit
tetapi yang dipertanggungjawabkan dengan jumlah yang besar.
5. Mengendalikan (Controlling)
Pengendalian dimaksudkan untuk melihat apakah kegiatan
organisasi sudah sesuai dengan rencana sebelumnya.
Fungsi ini mencakup empat kegiatan, Yaitu :
a. Menentukan standar prestasi
b. Mengukur prestasi yang telah dicapai salama ini
c. Membandingkan prestasi yang telah dicapai dengan standar
prestasi
d. Melakukan perbaikan jika terdapat penyimpangan dari
standar prestasi yang telah ditetapkan
http://if-unpas.org/home/downloads/Handout/MANAJEMEN/Pertemuan%2003.pdf
• Ciri-ciri manajer professional
Ciri-ciri manajemen profesional dalam pengembangan mutu SDM dapat dilihat dari sisi operasional dan manajerial yakni:
1) Berbudaya korporat: transparansi, independensi, responsif, akuntabilitas, dan kejujuran.
2) Dukungan manajemen puncak.
3) Bermanfaat untuk kepentingan internal dan juga eksternal organisasi.
4) Berorientasi ke masa depan dengan pendekatan holistik.
5) Berdimensi jangka panjang dan bersinambung.
6) Sistem nilai-prinsip efisiensi dan efektivitas.
7) Dilakukan secara terencana/terprogram.
8) Monitoring dan evaluasi serta umpan balik.
9) Dilakukan oleh pelaku dan tentunya pimpinan unit yang memiliki:
a. kompetensi atau keakhlian dan pengalaman panjang di bidangnya.
b. sifat haus pada tantangan-tantangan.
c. sikap dan ketrampilan inovatif, kreatif, inisiatif dan efisien.
d. integritas tinggi.
e. sifat menghargai profesi lain.
f. sifat yang selalu siap menghadapi setiap resiko.
g. bertanggungjawab atas setiap kata dan perbuatannya.
10) Penggunaan teknologi tepatguna.
11) Kepemimpinan dalam membangun komitmen.
12) Partisipasi aktif semua anggota.
13) Kerjasama Tim.
14) Pemberian penghargaan pada tiap karyawan yang berprestasi (kompensasi termasuk peluang pendidikan-pelatihan lanjutan dan promosi karir).
15) Persuasi pada karyawan yang kurang berprestasi untuk menjadi yang terbaik melalui konsultasi-bimbingan dan pendidikan-pelatihan bersinambung. Sumber: Sjafri Mangkuprawira dan Aida Vitayala Hubeis, 2007, Manajemen Mutu SDM,PT Ghalia Indonesia.
http://ronawajah.wordpress.com/2007/05/13/manajemen-profesional/
• Ketrampilan manajemen yang dibutuhkan
Fungsi utama Manajemen (dan bidang pengetahuan dan ketrampilan di masing-masing)
Mayor Fungsi - Perencanaan
Mayor Fungsi - Menyelenggarakan
Mayor Fungsi - Meimpin
Mayor Fungsi – Koordinasi/pengendalian
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://managementhelp.org/mgmnt/skills.htm
2. Organisasi
• Definisi organisasi
1. Organisasi adalah penyusunan yg tidak acak atas komponen-komponen atau bagian-bagian yang saling terhubung untuk membentuk system yang bisa diidentifikasi sebagai sebuah unit.
2. Unit social dari orang-orang yang secara sistematis disusun dan diatur untuk memenuhi kebutuhan atau untuk mencapai tujuan tertentu yang terus berlanjut. Semua organisasi memiliki struktur manajemen yang menentukan hubungan antara fungsi dan posisi, dan subdivisi dan mendelegasikan peran, tanggung jawab dan kewenangan untuk menyelesaikan tugas tertentu.
3. Organisasi adalah unit social yang dikoordinasikan dengan sengaja, terdiri dari dua orang atau lebih yang berfungsi secara terus menerus untuk mencapai tujuan umum atau beberapa tujuan.
http://id.shvoong.com/business-management/management/1942786-definisi-organisasi/
• Pentingnya mengenal organisasi
Dalam mempelajari peran pentingnya Organisasi dalam Perusahaan terlebih dahulu kita mengenal pengertiannya. Organisasi adalalah sekumpulan orang yang bekerja sama yang mempunyai tujuan (misi dan visi) yang sama dan mempunyai manajemen dan di setiap menajemen itu sendiri tidak pernah terlepas dari 4 hal ini di antaranya adalah: P,O,A,C
Yaitu:
• Planing adalah Perencanaan
• Organization adalah Pengorganisasi
• Actuniety adalah Penepatan sesuai prosedur
• Controling adalah Pengawasan
http://rianniza.blogspot.com/2010/04/sejauh-mana-peran-dan-pentingnya.html
• Bentuk-bentuk organisasi
Bentuk ini merupakan nbentuk organisasi paling tua dan paling sederhana. Bentuk organisasi diciptakan oleh Henry Fayol. Biasa juga disebut dengan organisasi militer dimana cirinya adalah struktur organisasi ini relatif kecil, jumlah karyawan yang relatif sedikit, saling kenal, dan spesialisai kerja yang belum begitu rumit dan tinggi.
Kebaikannya;
1. Kesatuan komado terjamin baik karena pimpinan berada pada satu tangan.
2. Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat karena jumlah orang yang diajak berkonsultasi masih sedikit.
3. Rasa solidaritas dianatara karyawan umumnya tinggi karena saling mengenal.
Keburukannya;
1. Seluruh organisasi tergantung pada satu pimpinan (satu orang) dimana bila pimpinan tersebut berhalangan maka organisasi tersebut akan mandek atau hancur.
2. Ada kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis.
3. Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas.
http://belajarmanagement.wordpress.com/2010/02/24/bentuk-bentuk-organisasi/
• Prinsip-prinsip organisasi
Berkaitan dengan pembentukan atau penyusunan suatu organisasi, maka perlu diperhatikan beberapa prinsip-prinsip atau asas organisasi. Diantaranya adalah:
o Perumusan Tujuan yang Jelas. Tujuan dan arah merupakan hal yang sangat penting dalam pembentukan suatu organisasi. Karena dari tujuan ini akan terlihat hasil yang akan dicapai baik itu secara fisik maupun non fisik.
o Pembagian kerja. Dalam pembentukan suatu organisasi harus terlihat dengan jelas akan pembagian kerja dari masing-masing unit (sub) organisasi, hal ini supaya tidak terjadinya tumpang tindih aktivitas dan dapat menghambat tercapainya suatu tujuan.
o Delegasi kekuasaan. Dengan adanya pembagian kerja tersebut yang jelas maka akan telihat pula garis komando dan delegasi kekuasaan (wewenang) dari masing-masing unit kerja.
o Rentang kekuasaan. Rentang kekuasaan merupakan penjabaran dari pendelegasian suatu kekuasaan. Parameter dan tolok ukur pun harus menjadi bagian dari rentang kekuasaan, sehingga tidak timbul diktatoris kekuasaan atau kesewenangan kekuasaan tersebut.
o Tingkat pengawasan. Penggambaran tingkat pengawasan yang timbul antar atasan dengan sub (unit) bawahannya harus lah terlihat dalam struktur organisasi tersebut. Sehingga batasan apa yang menjadi hak dan kewajiban baik itu atasan maupun bawahan akan tercipta.
o Kesatuan perintah dan tanggung jawab. Dengan tergambarnya struktur organisasi yang jelas maka kesatuan perintah atau komando akan terlihat pula. Begitu juga dengan tanggung jawab dari orang yang memberikan delegasi (perintah) akan nampak.
o Koordinasi. Ini pun harus terlihat dengan jelas dalam penyusunan suatu organisasi. Koordinasi dari masing-masing divisi atau unit kerja akan tercipta. Dengan demikian tujuan suatu organisasi ini akan semakin cepat tercapai.
http://belajarmanagement.wordpress.com/2010/02/25/prinsip-prinsip-organisasi/
• Sebab keberhasilan dan kegagalan organisasi
Salah satu faktor penentu keberhasilan/kegagalan organisasi adalah faktor Sumber Daya Manusia (SDM). Keunggulan mutu bersaing suatu organisasi sangat ditentukan oleh mutu SDM-nya. Penanganan SDM harus dilakukan secara menyeluruh dalam kerangka sistem pengelolaan SDM yang bersifat strategis, integrated, interrelated dan unity. Organisasi sangat membutuhkan SDM yang kompeten, memiliki kompetensi tertentu yang dibutuhkan untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan pekerjaannya.
http://www.ptpn3.co.id/ptb.pdf
Langganan:
Postingan (Atom)