Senin, 20 Desember 2010

11. Pokok Pembahasan ( Akuntansi dan Laporan ) Pengantar Bisnis

11. Akuntansi dan Laporan

1. Pengertian dan Definisi Akuntansi

Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.

Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia adalah menghitung atau mempertanggungjawabkan. Akuntansi digunakan di hampir seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk mengambil keputusan sehingga disebut sebagai bahasa bisnis.

2. Fungsi Akuntansi

Fungsi utama akuntansi adalah sebagai informasi keuangan suatu organisasi. Dari laporan akuntansi kita bisa melihat posisi keuangan sutu organisasi beserta perubahan yang terjadi di dalamnya. Akuntansi dibuat secara kualitatif dengan satuan ukuran uang. Informasi mengenai keuangan sangat dibutuhkan khususnya oleh pihak manajer / manajemen untuk membantu membuat keputusan suatu organisasi.

http://organisasi.org/pengertian_dan_penjelasan_dasar_akuntansi_definisi_arti_fungsi_dan_kegunaan_belajar_ilmu_akutansi_accounting

3. Pihak-pihak yang berkepentingan

Adapun pihak-pihak yang berkepentingan terhadap informasi akuntansi adalah:

a. Para pemilik dan calon pemilik perusahaan
Para pemilik dan calon pemilik perusahaan berkepentingan untuk mengetahui perkembangan dan kondisi keuangan perusahaan. Kalau kalian jadi pemilik usaha pasti kalian mau tau dong perkembangan usaha kalian.....
b. Para pengelola perusahaan
Para pengelola perusahaan ini adalah para manajer, jajaran direksi. Bagi pengelola perusahaan akuntansi digunakan untuk berbagai tujuan. Diantaranya informasi bagi manajemen sebagai bahan analisa dan interpretasi dalam melakukan evaluasi atas kegiatan dan pencapaian hasil yang direncanakan perusahaan.
c. Para pegawai/karyawan perusahaan
Untuk apa ya para pegawai membutuhkan laporan akuntansi?
Para pegawai/karyawan perusahaan sebenarnya sangat berkepentingan untuk mendapatkan informasi keuangan perusahaan. Hal ini dihubungkan dengan hak-hak pegawai dalam bidang penggajian, gratifikasi ataupun bonus (jasa produksi) serta perangsang sosial lainnya dari perusahaan untuk tujuan kesejahteraan perusahaan yang pada akhirnya akan meningkatkan pengabdian pegawai pada perusahaan. Wah, berarti sebagai pegawai kita juga perlu tahu nih laporan keuangannya perusahaan biar kita ga dibodoh-bodohin sama pemiliknya.... :)
d. Para investor
Kalau kita mau invest dana tentunya kita bakalan nyari perusahaan yang kondisinya bonafid dong, iya kan? Nah, para investor luar yang bermaksud menginvestasikan modalnya ke dalam suatu perusahaan, untuk keamanan pelaksanaan investasinya harus terlebih dahulu mengetahui kemampuan perusahaan yang bersangkutan agar jangan sampai dananya terbuang sia-sia. Bukannya untung, malah buntung... :(
e. Para kreditor
Para kreditor seperti bank pemberi kredit sangat memerlukan laporan keuangan perusahaan yang akan diberikan kredit untuk digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam memberikan keputusan penetapan pemberian kredit. Sama seperti investor, para kreditor juga cuma mau memberikan dananya pada perusahaan yang bonafid.
f. Pemerintah
Pemerintah sangat berkepentingan dalam menilai maju mundurnya perusahaan yang ada di negaranya, misalnya saja untuk menentukan kebijaksanaan sumber penerimaan negara dari sektor pajak atau menentukan kebijaksanaan lain yang berkaitan dengan pemberian fasilitas tertentu dari pemerintah.
g. Rekanan perusahaan
Yang dimaksud dengan rekanan perusahaan di sini ialah perusahaan-perusahaan lain yang diajak kerja sama dalam suatu kegiatan atau proyek-proyek pekerjaan tertentu yang sifatnya bekerja sama untuk saling mendukung dalam penyelesaian kegiatan yang digarap bersama.

http://myaccblog.blogspot.com/2010/07/pihak-pihak-yang-berkepentingan-dengan.html

4. Prinsip akuntansi

Dalam “Prinssip Akuntansi Indonesia” yang disusun oleh Ikatan Akuntan Indonesia disebutkan maksud laporan akuntansi antara lain : (telah diperbaharui dengan Standar Akuntansi Keuangan namun prinsip dasarnya adalah sama).

Perusahaan terpisah dengan pemilik dan perusahaan lainnya, maksudnya akuntansi membedakan asset yang menjadi asset perusahaan dan asset milik pribadi pemilik.

Memenuhi keperluan, yaitu informasi yang dihasilkan akuntansi mempunyai tujuan yang jelas. Tidak asal dibuat. Hal ini menyebabkan sistem akuntansi suatu perusahaan tidak sama dengan sistem akuntansi perusahaan lainnya, karena setiap perusahaan mempunyai kebutuhan berbeda sesuai dengan pengaruh lingkungannya.

Memberikan informasi keuangan secara kwantitatif mengenai perusahaan tertentu agar pemakai/manajemen dapat mengambil keputusan ekonomi

Memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya sehingga membantu pemakai/manajemen dalam menaksir kemampuan perusahaan memperoleh laba.

Menyajikan informasi mengenai perubahan-perubahan harta dan kewajiban serta informasi lainnya yang diperlukan.
• Bermutu
• Relevan
• Jelas dan dapat dimengerti
• Dapat diuji
• Dapat dibandingkan
• Lengkap
• Netral

http://zulidamel.wordpress.com/2007/09/05/48/

5. Pengertian laporan keuangan

Dasar Laporan Keuangan
Laporan keuangan perusahaan didasarkan pada aturan-aturan akuntansi dan harus memberikan informasi historis, kuantitatif dasar yang merupakan sekumpulan input yang penting yang digunakan dalam menghitung nilai-nilai ekonomis.

Laporan keuangan terdiri dari :

1. Laporan laba rugi yaitu laporan mengenai penghasilan, biaya, laba-rugi yang diperoleh suatu perusahaan selama periode tertentu.
2. Neraca yaitu laporan mengenai aktiva, hutang dan modal dari perusahaan pada suatu saat tertentu.

a. Aktiva, dibagi menjadi dua yaitu :
- Jangka panjang, yaitu jangka waktu lebih dari 1 tahun
- Jangka pendek, yaitu jangka waktu 1 tahun atau kurang dari 1 tahun.
b. Hutang dapat diklasifikasikan menjadi :
- Dijamin penuh, kreditor yang diberi jaminan sama atau lebih dari besarnya hutang.
- Dijamin sebagian, kreditor yang diberi jaminan kurang dari besarnya hutang
- Kreditur tidak dijamin, kreditor yang tidak diberi jaminan dalam bentuk barang-barang tertentu.
3. Laporan laba ditahan yaitu daftar kumulatif laba yang berasal dari tahun-tahun sebelumnya dan tahun berjalan yang tidak dibagikan sebagai deviden.
4. Laporan arus kas yang menunjukkan operasi perusahaan, investasi, dan aliran kas pembiayaan.

http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/laporan-keuangan-pengertian-dan-dasar.html

6. Isi laporan keuangan

Laporan keuangan yang lengkap terdiri dari komponenkomponen berikut ini:
a) neraca,
b) laporan laba-rugi,
c) laporan perubahan ekuitas,
d) laporan arus kas,

7. Bentuk neraca

Neraca (Balanced),
yaitu laporan secara systematis yang menggambarkan posisi keuangan dari suatu perusahaan meliputi Assets (harta), Liabilities (hutang) dan Capital (modal). Bentuk neraca harus memenuhi persamaan akuntansi dan umumnya bebentuk:

Skontro/Horizontal. Dalam bentuk ini aktiva (harta) diletakan disebelah kiri sedangkan passiva (liabities+modal) diletakan disebelah kanan

Report form/Laporan. Dalam bentuk ini aktiva (harta) diletakan disebelah atas sedangakan passiva (liabities+modal) diletakan disebelah bawah

Laporan perubahan Modal (Capital Statement) yaitu laporan yang menggambarkan akibat adanya selisih perhasilan dengan biaya dan unsur lainnya misalnya tambahan investasi (additional investment) atau pengambilan (withdrawals).

Masih terdapat bentuk lain asalkan tidak menyimpang dari persamaan akuntansi.
Neraca umumnya dibuat pada akhir periode akuntansi (akhir tahun) dan akhir periode (bulanan) dan dalam system akuntansi komputer neraca dapat dususun setiap saat bila diperlukan dan metode akuntansi perpetual memungkinkan neraca dapat divisual setiap saat.

8. Laporan laba rugi

Laporan Rugi laba (income statement)
yaitu laporan systematis yang menggambarkan selisih penghasilan (reveneus) dengan Biaya (Expenses)
• Analisa Transaksi
• Analisa Laporan Keuangan
• Analisa Rugi laba
• Analisa Neraca

http://zulidamel.wordpress.com/2007/11/28/bentuk-laporan-keuangan/

9. Bentuk laporan laba rugi

* Pendapatan - Kas masuk atau perangkat tambahan lain aset dari suatu entitas selama periode dari penyerahan atau produksi barang, memberikan jasa, atau kegiatan lain yang merupakan entitas Berkelanjutan utama operasi. Hal ini biasanya disajikan sebagai penjualan dikurangi potongan penjualan, retur, dan tunjangan.

* Beban - arus kas atau menggunakan-up perolehan aktiva atau kewajiban selama suatu periode dari penyerahan atau produksi barang, memberikan jasa, atau melakukan kegiatan lain yang merupakan entitas Berkelanjutan utama operasi.

* Beban pokok penjualan (HPP) / beban pokok penjualan - merupakan biaya langsung yang timbul dari barang yang diproduksi dan dijual oleh sebuah bisnis (manufaktur atau merchandizing). termasuk biaya bahan, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead (seperti dalam penyerapan biaya, dan tidak termasuk biaya operasional (biaya periode) seperti penjualan, iklan administratif atau R & D, dll

* Penjualan, Umum dan Administrasi Beban ( SG & A atau SGA) - terdiri dari biaya gaji gabungan. SGA biasanya dipahami sebagai bagian utama dari produksi non-biaya yang berkaitan, berbeda dengan biaya produksi seperti tenaga kerja langsung.

* Beban penjualan - merupakan beban diperlukan untuk menjual produk (misalnya gaji orang penjualan, komisi dan biaya perjalanan, periklanan, pengangkutan, pengiriman, penyusutan penjualan toko bangunan dan peralatan, dll).

* Umum dan Administrasi (G & A) Beban - merupakan beban untuk mengelola bisnis (gaji pejabat / eksekutif, dan profesional biaya hukum, utilitas, asuransi, penyusutan gedung dan peralatan kantor, sewa kantor, perlengkapan kantor, dll).

* biaya sehubungan dengan asset tetap / asset tidak berwujud yang telah dikapitalisasi pada neraca untuk periode (akuntansi) tertentu. Ini adalah alokasi sistematis dan rasional biaya daripada pengakuan pengurangan nilai pasar.

* Penelitian & Pengembangan (R & D) Beban - merupakan beban termasuk dalam penelitian dan pengembangan.

Beban diakui dalam laporan laba rugi harus dianalisis baik oleh alam (bahan baku, biaya transportasi, biaya kepegawaian, penyusutan, manfaat karyawan dll) atau oleh fungsi (biaya penjualan, menjual, administrasi, dll). (IAS 1,99) Jika entitas categorises oleh fungsi, maka informasi tambahan mengenai sifat beban, setidaknya, - penyusutan, amortisasi dan beban kesejahteraan karyawan - harus diungkapkan. (IAS 1.104) (IAS 1,104)

operasi bagian rokok

• Lain pendapatan atau keuntungan - pendapatan dan keuntungan dari selain kegiatan usaha primer (misalnya sewa, penghasilan dari paten). Ini juga mencakup keuntungan yang tidak biasa baik yang tidak biasa atau jarang terjadi, tapi tidak keduanya (keuntungan misalnya dari penjualan efek atau keuntungan dari penjualan aktiva tetap)

• Biaya lain-lain atau kerugian - biaya atau kerugian tidak berhubungan dengan kegiatan usaha primer, (misalnya rugi selisih kurs).

• Beban keuangan - biaya pinjaman dari berbagai kreditur (misalnya beban bunga, beban bank).
• Beban pajak penghasilan - jumlah dari jumlah pajak yang dibayarkan kepada otoritas pajak pada periode pelaporan saat ini (kewajiban pajak kini / hutang pajak) dan jumlah pajak tangguhan kewajiban (atau aktiva).

http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Income_statement

10. Tujuan laporan keuangan

Menurut pendapat SAK
Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.

Menurut Accounting principle board ada tujuan laporan keuangan :

• Tujuan khusus

Untuk menyajikan laporan posisi keuangan, hasil usaha, dan perubahan posisi keuangan lainnya secara wajar sesuai dengan GAAP

• Tujuan umum

Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber-sumber ekonomi, dan kewajiban perusahaan.

Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber kekayaan bersih yang berasal dari kegiatan usaha dalam mencari laba.

Menaksir informasi keuangan yang dapat digunakan untuk menaksir potensi perubahan dalam menghasilkan laba.

Memberikan informasi yang diperlukan lainnya tentang perubahan harta dan kewajiban.

Mengungkapkan informasi relevan lainnya yang dibutuhkan pada pemakai laporan.

• Tujuan KualitatiF


Relevance
Memilih informasi yang benar-benar dapat membantu pemakai laporan dalam proses pengambilan keputusan

Undersatandability
Informasi yang dipilih untuk disajikan bukan saja yang penting, tetapi juga harus informasi yang dimengerti pemakai

Verifiability
Hasil akuntansi itu harus dapat diperiksa oleh pihak lain yang akan menghasilkan pendapat yang sama

Neutrality
Laporan akuntansi itu netral terhadap pihak-pihak yang berkepentingan

Timeliness
Laporan akuntansi hanya bermanfaat untuk pengambilan keputusan apabila diserahkan pada saat yang tepat

Comprability
Informasi akuntansi harus dapat saling dibandingkan, artinya ada konsistenan dalam menjalankan prinsip akuntansi

Completeness
Informasi akuntansi yang dilaporankan harus mencakup semua kebutuhan yang layak dari para pemakai

http://www.docstoc.com/docs/21048833/TUJUAN-LAPORAN-KEUANGAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar