Rabu, 25 Mei 2011

Prospek Ekonomi Indonesia Tahun 2011

Prospek Ekonomi Indonesia Tahun 2011

Perekonomian Indonesia pada tahun 2010 cukup menggembirakan di karenakan saat sebagian besar negara di dunia mengalami pertumbuhan negatif, Indonesia justru malah mengalami pertumbuhan perekonomian dengan laju sekitar 6%, yaitu pada tahun 2010 pertumbuhan ekonomi di Indonesia dapat mencapai 5,5-6% dan meningkat pada tahun 2011 menjadi 6,0-6,5%. Sehingga dengan demikian maka prospek ekonomi Indonesia akan lebih baik dari yang diperkirakan sebelumnya.

Di laporkan oleh World Economic Forum bahwa peringkat daya saing Indonesia untuk 2010-2011 naik 10 tingkat di angka 44 dari peringkat sebelumnya yang berada di level 54. Kenaikan tersebut terutama didorong kinerja makro ekonomi yang sangat baik sehingga kinerja ekspor tumbuh pesat.

Bukan hanya itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga disebabkan karena pemulihan global yang terlihat jelas dari berbagai indikator ekonomi baik di negara maju yakni Amerika Serikat & Jepang maupun di kawasan Asia yakni China & india yang menjadi mitra dagang Indonesia. Seperti di AS pemulihan terlihat pada pengeluaran konsumsi masyarakat yang terus menguat di sertai dengan peningkatan respon di sisi produksi. Sementara di Jepang, ditandai oleh pertumbuhan positif pada triwulan terakhir 2009. Di Cina & India pemulihan tercermin pada laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi, sehingga berbagai perbaikan tersebut di atas memberikan dampak positif bagi negara-negara yang menjadi mitra dagangnya, termasuk Indonesia.

Dampak positif yang ditimbulkan pemulihan ekonomi global terhadap perkembangan sektor eksternal perekonomian Indonesia, tidak hanya terjadi pada peningkatangkatan ekpor komoditas pertanian & pertambangan tetapi juga pada ekspor komoditas manufaktur mulai mengalami peningkatan. Perkembangan tersebut mendukung pertumbuhan di sektor industri & sektor perdagangan yang lebih tinggi dari yang diperkirakan. Akibat peningkatan ekspor terebut, aktivitas impor juga mulai mengalami peningkatan, meski pada tingkat yang masih rendah.
Selain membaiknya kinerja ekspor, perbaikan lainnya juga ditunjukkan oleh kegiatan konsumsi swasta. Hal ini dikonfirmasi oleh peningkatan berbagai indikator konsumsi, seperti impor barang konsumsi, penjualan motor & mobil erta penjualan ritel. Selanjutnya, pertumbuhan ekonomi rumah tangga diperkirakan akan terus meningkat sejalan dengan pendapatan yang lebih tinggi karena income effect dari perbaikan ekspor & terjaganya tingkat keyakinan konsumen.
Sehingga semua hal tersebut di atas menimbulkan keyakinan pada investor asing terhadap Prospek Ekonomi Indonesia yang semakin membaik tercermin pada surplus transaksi modal & financial yang masih cukup tinggi.

Otonomi Daerah Di Indonesia

Terdapat dua nilai dasar yang dikembangkan dalam UUD 1945 berkenaan dengan pelaksanaan desentralisasi dan otonomi daerah di Indonesia, yaitu:
1. Nilai Unitaris, yang diwujudkan dalam pandangan bahwa Indonesia tidak mempunyai kesatuan pemerintahan lain di dalamnya yang bersifat negara ("Eenheidstaat"), yang berarti kedaulatan yang melekat pada rakyat, bangsa dan negara Republik Indonesia tidak akan terbagi di antara kesatuan-kesatuan pemerintahan; dan

2. Nilai dasar Desentralisasi Teritorial, dari isi dan jiwa pasal 18 Undang-undang Dasar 1945 beserta penjelasannya sebagaimana tersebut di atas maka jelaslah bahwa Pemerintah diwajibkan untuk melaksanakan politik desentralisasi dan dekonsentrasi di bidang ketatanegaraan.

Dikaitkan dengan dua nilai dasar tersebut di atas, penyelenggaraan desentralisasi di Indonesia berpusat pada pembentukan daerah-daerah otonom dan penyerahan/pelimpahan sebagian kekuasaan dan kewenangan pemerintah pusat ke pemerintah daerah untuk mengatur dan mengurus sebagian sebagian kekuasaan dan kewenangan tersebut. Adapun titik berat pelaksanaan otonomi daerah adalah pada Daerah Tingkat II (Dati II) dengan beberapa dasar pertimbangan

1. Dimensi Politik, Dati II dipandang kurang mempunyai fanatisme kedaerahan sehingga risiko gerakan separatisme dan peluang berkembangnya aspirasi federalis relatif minim;
2. Dimensi Administratif penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat relatif dapat lebih efektif;
3. Dati II adalah daerah "ujung tombak" pelaksanaan pembangunan sehingga Dati II-lah yang lebih tahu kebutuhan dan potensi rakyat di daerahnya.

Atas dasar itulah, prinsip otonomi yang dianut adalah:

1. Nyata, otonomi secara nyata diperlukan sesuai dengan situasi dan kondisi obyektif di daerah;
2. Bertanggung jawab, pemberian otonomi diselaraskan/diupayakan untuk memperlancar pembangunan di seluruh pelosok tanah air; dan
3. Dinamis, pelaksanaan otonomi selalu menjadi sarana dan dorongan untuk lebih baik dan maju

Peran UKM Dalam Perekonomian Indonesia

Usaha Kecil, dan Menengah (UKM) memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia
. Karena dengan UKM ini, pengangguran akibat angkatan kerja yang tidak terserap dalam dunia kerja menjadi berkurang.
Sektor UKM telah dipromosikan dan dijadikan sebagai agenda utama pembangunan ekonomi Indonesia. Sektor UKM telah terbukti tangguh, ketika terjadi Krisis Ekonomi 1998, hanya sektor UKM yang bertahan dari kolapsnya ekonomi, sementara sektor yang lebih besar justru tumbang oleh krisis. Mudradjad Kuncoro dalam Harian Bisnis Indonesia pada tanggal 21 Oktober 2008 mengemukakan bahwa UKM terbukti tahan terhadap krisis dan mampu survive karena, pertama, tidak memiliki utang luar negeri. Kedua, tidak banyak utang ke perbankan karena mereka dianggap unbankable. Ketiga, menggunakan input lokal. Keempat, berorientasi ekspor. Selama 1997-2006, jumlah perusahaan berskala UKM mencapai 99% dari keseluruhan unit usaha di Indonesia
. Sumbangan UKM terhadap produk domestik bruto mencapai 54%-57%. Sumbangan UKM terhadap penyerapan tenaga kerja sekitar 96%. Sebanyak 91% UKM melakukan kegiatan ekspor melalui pihak ketiga eksportir/pedagang perantara. Hanya 8,8% yang berhubungan langsung dengan pembeli/importir di luar negeri.1
kualitas jasa juga dapat dimaksimalkan dengan adanya penguasaan teknologi. Penguasaan teknologi ini dapat memberikan kontribusi positif dalam pengelolaan, sehingga organisasi dapat lebih terkontrol dengan mudah. Oleh sebab itu, organisasi harus selalu mengikuti dinamika perubahan teknologi yang terjadi.

Sumber :
http://www.newsbanking.com/2010/09/prospek-ekonomi-indonesia-2010-2011.html
http://berita.liputan6.com/ekbis/201012/312293/Prospek.Ekonomi.Indonesia.2011.Menjanjikan
http://fathiawal.blogspot.com/2011/05/prospek-ekonomi-indonesia-tahun-2011.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Otonomi_daerah_di_Indonesia
http://id.shvoong.com/business-management/human-resources/2034751-peran-ukm-dalam-perekonomian-indonesia/#ixzz3Hh4mFQDL

Time 15:26 WIB

Selasa, 10 Mei 2011

PENDAPATAN PERKAPITA DI INDONESIA TAHUN 2005-2010 PADA SEKTOR PERINDUSTRIAN

PENDAPATAN PERKAPITA DI INDONESIA TAHUN 2005-2010 PADA SEKTOR PERINDUSTRIAN

Nama : KHOIRUNNISA
NPM : 23210894
Kelas: 1EB06
TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

Industri adalah bidang matapencaharian yang menggunakan ketrampilan dan ketekunan kerja (bahasa Inggris: industrious) dan penggunaan alat-alat di bidang pengolahan hasil-hasil bumi dan distribusinya sebagai dasarnya. Maka industri umumnya dikenal sebagai mata rantai selanjutnya dari usaha-usaha mencukupi kebutuhan (ekonomi) yang berhubungan dengan bumi, yaitu sesudah pertanian, perkebunan dan pertambangan yang berhubungan erat dengan tanah. Kedudukan industri semakin jauh dari tanah, yang merupakan basis ekonomi, budaya dan politik.

Tingkat pendapatan suatu daerah dapat diukur antara lain dari pendapatan per kapita, penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta gambaraan kualitatif tentang keadaan sandang, pangan dan perumahan masyarakat. Berdasarkan data tahun 2003 dapat dilihat Keadaan perekonomian Kabupaten Sambas yaitu:
1. PAD sebesar 16.350.041.018
2. Pendapatan per kapita sebesar 3.419.922
3. Pajak bumi dan Bangunan (PBB) sebesar 8.560.013.046
4. Upah minimum regional (UMR) sebesar 400.000

Sedangkan Tingkat pendapatan Mata pencaharian Menurut sektor yaitu :
1. Pertanian berjumlah 207.350 orang
2. Industri Pengolahan berjumlah152.028 orang
3. Listrik, gas, dan air berjumlah 9.053 orang
4. Bangunan berjumlah 28.308 orang
5. Perdagangan berjumlah 34.695 orang
6. Perhubungan berjumlah 2.874 orang
7. Keuangan berjumlah 9.723 orang
8. Jasa kemasyarakatan lainnya berjumlah 34.678 orang.

Berdasarkan PDRB Kabupaten Sambas atas dasar harga konstan tahun 1993 secara riil diperoleh gambaran mengenai pencapaian tingkat pertumbuhan ekonomi daerah sebesar 2,90%. Dimana pada tahun 2001 tingkat pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sambas sebesar 674.565,23 juta dan pada tahun 2002 mengalami peningkatan menjadi 694.086,81 juta.

Pada tahun 2002, struktur perekonomian didominasi oleh sektor pertanian, dimana sektor ini memberikan sumbangan sebesar 44,18% terhadap keseluruhan perekonomian yang ditunjukkan pada PDRB harga berlaku pada tahun tersebut. Disusul oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 27,24%, sektor industri sebesar 11,06% dan sektor lainnya 17,52%.

Pendapatan regional per kapita selama kurun waktu tahun 2001-2002 mengalami peningkatan Rp. 4.526.193,12 menjadi Rp. 4.930.257,85 atau meningkat sebesar 8,93%. Selanjutnya atas dasar harga konstan 1993, angka PDRB per kapita ini mengalami peningkatan sebesar 1,78%, yaitu dari Rp. 1.471.890,55 menjadi Rp. 1.498.088,37.

A. Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Musi Rawas 2005 – 2010

Pada Tahun 2005 – 2010 pertumbuhan ekonomi Kabupaten
Musi Rawas di harapkan tumbuh di atas 6 % pertahun. Target
pertumbuhan ekonomi ini berdasarkan skenario pertumbuhan yang
optimis yang dapat dicapai, mengingat pada beberapa hal yakni:
secara nasional maupun regional kenaikan harga Bahan Bakar Minyak
(BBM) akan mempengaruhi tingkat daya beli masyarakat dan investasi
swasta. Pengaruh perkembangan ekonomi regional tersebut akan
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Musi Rawas pada
tahun 2005 – 2010.

Pada tahun 2007 di harapkan perkembangan perekonomian
Kabupaten Musi Rawas secara berangsur akan bangkit menuju kearah
pemulihan untuk mencapai stabilitas. Sektor yang di harapkan menjadi
pendorong pertumbuhan ekonomi Kabupaten Musi Rawas pada tahun
2005 – 2010 adalah sektor yang berperan dalam pemenuhan konsumsi
masyarakat, sektor yang menyerap tenaga kerja yang besar dan sektor
yang memiliki nilai tambah lokal yang tinggi dan berorientasi ekspor.
Sektor yang memenuhi kriteria tersebut adalah sektor pertanian,
khususnya sektor pertanian tanaman pangan, perkebunan dan
peternakan, sektor industri pengolahan, perdagangan, hotel dan
restoran, pengangkutan dan komunikasi dan jasa-jasa. Sektor
pertanian di harapkan tumbuh sebesar 5.50%, industri pengolahan
5.20, Pengangkutan dan komunikasi 7,62%, perdagangan hotel dan restoran 5,09% dan jasa-jasa 5.11%.

Sedangkan perkembangan indikator tingkat pendapatan
perkapita Kabupaten Musi Rawas Tahun 2006 – 2010 diperkirakan
meningkat sebesar 3 – 4 persen pertahun. Perkembangan tingkat
inflasi di Kabupaten Musi Rawas pada tahun 2006 – 2010 diperkirakan
akan dipengaruhi oleh kenaikan harga BBM, sehingga diproyeksikan
tingkat inflasi berkisar antara 10 – 12 persen pertahun.

B. Proyeksi Investasi Kabupaten Musi Rawas 2006 – 2010

Perekonomian Kabupaten Musi Rawas dalam periode tahun
2006 – 2010 di harapkan menjadi lebih efisien. Peningkatan efisiensi
perekonomian ini diharapkan akan tercermin pada penurunan angka
Incremental Capital Out Put Ratio (ICOR) atau rasio antara
pertambahan modal dengan jumlah pertambahan produksi. Dalam
periode Tahun 2000 – 2004 angka ICOR Kabupaten Musi Rawas
sebesar 5,24, sedangkan angka per sektor adalah sebesar 11,06, hal
ini berarti untuk setiap penambahan satu unit kapasitas produksi di
Kabupaten Musi Rawas membutuhkan modal atau tambahan modal
sebesar 11,06, angka ini mengindikasikan mahalnya investasi yang dilakukan di Kabupaten Musi Rawas.

Oleh karenanya pada tahun 2006 – 2010 angka ICOR
Kabupaten Musi Rawas diharapkan menurun menjadi 4 – 5.
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas di harapkan dapat
menginvestasikan ke sektor-sektor yang memiliki efisiensi dana
investasi seperti sektor pertanian, pertambangan dan penggalian,
listrik, gas, dan air bersih dan jasa dunia usaha.

Berdasarkan perkiraan tingkat efisiensi investasi tersebut,
untuk mencapai sasaran pertumbuhan rata-rata 6 persen per tahun
dibutuhkan total investasi selama kumulatif lima tahun sebesar
Rp. 6.998,216 juta (+ Rp. 7 Trilyun) atau meningkat sebesar 12,53
persen per tahun. Sehubungan dengan keterbatasan investasi
pemerintah daerah Kabupaten Musi Rawas maka dalam pemenuhan
kebutuhan investasi tersebut diharapkan adanya peningkatan peran
investasi masyarakat di Kabupaten Musi Rawas. Selain dari investasi
masyarakat tersebut, investasi Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan
dan Investasi Pemerintah Pusat juga diharapkan dapat menutupi
kesenjangan investasi tersebut.

Konsekuensi logis dari naiknya investasi dan meningkatnya
pertumbuhan ekonomi di atas adalah:
1. Tersedianya lapangan kerja, sehingga selama lima tahun ke depan
ditargetkan rata-rata pengangguran turun 10% pertahun;
2. Naiknya nilai tambah produk-produk daerah yang dapat dinikmati
daerah;
3. Meningkatnya perdagangan daerah dan berkembangnya agribisnis
serta didukung oleh agroindustri yang terpusat di kawasan
agropolitan
4. Meningkatnya daya beli masyarakat, yang diindikasikan
menurunnya tingkat kemiskinan rata-rata 10% pertahun.

NARASUMBER :
http://humas.sambas.go.id/?page_id=5024 (WIB 20:14)
http://musi-rawas.go.id/musirawas/images/stories/pdf/bab26.pdf (WIB 20:32)

Senin, 09 Mei 2011

LYRICS SUPER JUNIOR

LYRICS BONAMANA BY SUPER JUNIOR

ttanttaranttan, ttanttaranttan, ttanttaranttan, ttadattarappa.
ttanttaranttan, ttanttaranttan, ttanttaranttan, ttadattarappa
neon alkkamalkka alkkamalkka neomu yeppeun miina.
nal michyeotdago malhaedo nan niga jota miina
nuga jeonhaejwo My baby, to my baby naega yeogi itdago mallya.
gidarinda mallya (Baby, you turn it up now)

neon, gatabuta, gatabuta mal jom haera miina.
ni maeumeul gajyeotdamyeon geunyang naneun sarmui Winner.
i sesangui ichiran, ichiran, yonggi inneun jareul ttara na gateun nom mallya.

yet mare Say, yeol beon jjigeumyeon neomeoganda. eusseuk, eusseuk, eusseuk
geunyeoneun gangjeok. kkeutteogeopda. ppijjuk, ppijjuk, ppijjuk
nan eotteokhalkka eotteokhalkka geunyeomani nae gwansimin geol, geol, geol.

Bounce to you, Bounce to you nae gaseumeun neol
hyanghae japhil sudo eobseul mankeum ttwigo inneungeol.
Break it Down to you, Down to you nae gaseumi neo,
neol gatji motandamyeon meomchul georanda (nal barabwara)

bolkkamalkka, bolkkamalkka, bolkkamalkka na gateun namja.
bonchemanche, bonchemanche, bonchemanche doraseo bwado
bogobwado, bogobwado, bogobwado na bakke eopda. bonamana, bonamana, bonamana (Baby, you turn it up now)

mwol salkka, salkka, salkka, salkka neoreul wihan seonmul.
o, michigetda. saenggangman haedo johahal ni moseup.
Listen girl! johahae. Baby girl! saranghae. namani neoreul wihan namja
deureojwo bwa neoreul hyanghan gobaek.

nae mamui say, aeman taeuji malgo jebal kkeudeok, kkeudeok, kkeudeok.
i noryeok jeongdomyeon narado guhae giteuk, giteuk, giteuk
nan eotteokharago, eotteokharago geunyeomani nae jeonbuin geol, geol, geol

Bounce to you, Bounce to you nae gaseumeun
neol hyanghae japhil sudo eobseul mankeum ttwigo inneungeol.
Break it Down to you, Down to you nae gaseumi neo,
neol gatji motandamyeon meomchul georanda (nal barabwara)ss

bolkkamalkka, bolkkamalkka, bolkkamalkka na gateun namja.
bonchemanche, bonchemanche, bonchemanche doraseo bwado
bogobwado, bogobwado, bogobwado na bakke eopda.
bonamana, bonamana, bonamana na bakke eopda.

nan deudyeo michilgeoya. pokbalhae beoril geoya.
deo mot chamgesseo geunyeomanui milgo danggigi.
o jinjja michilgeoya. nuga jom mallyeobwa bwa.
ireoke himdeul georan geol nuga malhaesseoyaji.

(It's) True, true nae gamjeongeun gal gosi eobseo.
nege matchwo beoringeol neon jal aljannni
How to keep loving you? naega jinjja nege jalhalge idaero nal sseokhyeo dujima

gidarinda. miina! Hope you'll step to me, step to me.
saranghanda. miina! Bring it, sign to me, sign to me.
hahahaha hahahahaha geunyeoga imi nal barabol junbiga dwae isseonna bwa

Bounce to you, Bounce to you nae gaseumeun neol
hyanghae japhil sudo eobseul mankeum ttwigo inneungeol.
Break it Down to you, Down to you nae gaseumi neo,
neol gatji motandamyeon meomchul georanda (nal barabwara)

bolkkamalkka, bolkkamalkka, bolkkamalkka na gateun namja.
bonchemanche, bonchemanche, bonchemanche doraseo bwado
bogobwado, bogobwado, bogobwado na bakke eopda.
bonamana, bonamana, bonamana na bakke eopda.


LYRICS COAGULATION

chagaun neoui geu han madiga naui maeume dake dwaesseul ttae
nae nundongjaen nado moreuneun chokchokhan iseul bangul

eodiseo eotteoke jakkuman maechineunji nado moreujyo
geunyang naega manhi apeun geotman arayo
tteugeowotdeon gaseumi jeomjeom ssaneulhajyo
mworago malhalji, eotteoke butjabeulji nado moreugetjanha
eotteoke nan eotteoke hajyo

nanananana nanananana yurichangedo nae nun wiedo
i seul maechyeonne nunmul maechyeonne jageun naetmureul mandeune

eodiseo eotteoke jakkuman maechineunji nado moreujyo
geunyang naega manhi apeun geotman arayo
tteugeowotdeon gaseumi jeomjeom ssaneulhajyo
mworago malhalji, eotteoke butjabeulji nado moreugetjanha
eotteoke nan eotteoke hajyo

nun gameumyeon heulleo naerilkkabwa haneureul ollyeobwado
gyeolgugen mugeowojin nunmul han bangureul deulkyeobeorigo maratji

eotteoke dasin neol bol su eobseumyeon nan eotteoke
naeil achim nado moreuge jeonhwagie soni daheumyeon geureomyeon naneun eotteoke
useumyeo neoege joheun moseup namgigo sipeo neoreul bwatjiman
gyeolgugen heulleo naeryeotji


LYRICS IN MY DREAM

geunyeoga doraoneyo mianhadago haneyo iksukhaetdeon geuriun geu songillo eorumanjyeoyo
nal boneun ansseureon nungil, deutgo sipdeon geu moksori, dajeonghage ijen ulji mallaneyo
neol nae pume aneumyeon sarajyeo beorigo nunmuri heulleo begaereul jeoksimyeon
nan geujeya jameseo kkaeeoyo achimeun neul ireoke....My Love

yeongwonhi idaero jamdeulgil baraedo, yeojeonhi geunyeoro kkaeeonado...
dasineun kkumkkuji ankireul baraedo, oneuldo geunyeoro naneun jami deul suga isseo

geunyeoga utgo inneyo neomuna oraenmanijyo geureon moseup geureoke bogo sipdeon naui geunyeojyo
geunyeoga geotgo isseoyo eotteon saramgwa dajeonghi nae gaseumeun mugeopge naeri nullyeoyo
tto nan kkumeul kkun geojyo sigeun ttam heureugo apaseo gieok jochado sirheun kkum
nan onjongil mueotdo motago siganeul bonaegetjyo My love

yeongwonhi idaero jamdeulgil baraedo, yeojeonhi geunyeoro kkaeeonado....
dasineun kkumkkuji ankireul baraedo, oneuldo geunyeoro naneun jami deul tende

i je heuryeojil mando hande geunyeoneun jeomjeom jiteogayo
eoje kkumeseocheoreom oneul naege wayo ijeneun honja jamdeulji anke

yeongwonhi idaero jamdeulgil baraedo, yeojeonhi geunyeoro kkaeeonado....
dasineun kkumkkuji ankireul baraedo, oneuldo geunyeoro naneun jami deul tende

o neul geudael dasi bol suman itdamyeon, geureol su itdamyeon, doraomyeon....
hanbeonman ne gyeote jamdeul su itdamyeon, geureol su itdamyeon...
geu daero kkaeji anko sipeo, jami deul su itdamyeon...





LYRICS NO OTHER

Neo gateun saram tto eopseo juwireul dureobwado geujeo georeohdeongeol eodiseo channi
Neo gatchi joheun saram neo gatchi joheun saram neo gatchi joheun ma eum neo gatchi joheun seonmul
Neomu dahaeng iya aesseo neorel jikyeojul geu sarami baro naraseo eodiseo channi
Na gatchi haengbokhan nom na gatchi haengbokhan nom na gatchi unneun geureon choegoro haengbokhan nom

Neoui ttatteuthan geu soni chagapge, chagapge shikeo isseul ttae
Neoui ganghaetdeon geu ma eumi nal karopge sangcheo badasseul ttae
Naega jaba julge anajulge salmyeoshi, geugeoseuro jakeun iroman dwendamyeon johgesseo
Eonjena deo maneun geol haejugo shipeun nae mam neon da mollado dwae

Gaseumi sorichyeo marhae jayuro-un nae yeonghon
Eonjena cheo-eumui imaeum euro neoreul saranghae georeo watdeon shiganboda nameun nari deo manha

Neo gateun saram tto eopseo juwireul dureobwado geujeo georeohdeongeol eodiseo channi
Neo gatchi joheun saram neo gatchi joheun saram neo gatchi joheun ma eum neo gatchi joheun seonmul
Neomu dahaeng iya aesseo neorel jikyeojul geu sarami baro naraseo eodiseo channi
Na gatchi haengbokhan nom na gatchi haengbokhan nom na gatchi unneun geureon choegoro haengbokhan nom

Naui ganan haetdeon maeumi nunbushige jeomjeom byeonhaegal ttae
http://yuyaindou.blogspot.com
Jakeun yokshimdeuri deoneun neomchiji anhge nae mamui geureut keojyeogalttae
Argo isseo geu modeun iyuneun bunmyeonghi nega isseo ju-eotdaneun geot geu, geot ttak hana ppun
Eonjena gamsahae. Naega mankeum geuri jalhal su iggenni yeah

Gaseumi sorichyeo marhae jayuro-un nae yeonghon
Eonjena cheo-eumui imaeum euro neoreul saranghae georeo watdeon shiganboda nameun nari deo manha

Neo gateun saram tto eopseo juwireul dureobwado geujeo georeohdeongeol eodiseo channi
Neo gatchi joheun saram neo gatchi joheun saram neo gatchi joheun ma eum neo gatchi joheun seonmul
Neomu dahaeng iya aesseo neorel jikyeojul geu sarami baro naraseo eodiseo channi
Na gatchi haengbokhan nom na gatchi haengbokhan nom na gatchi unneun geureon choegoro haengbokhan nom

Rap> Itjanha jogeum aju jogeum na sujupjiman neon molla sokeun taeyangboda tteugeoweo nae mam jom arajweo
TV show-e na oneun Girl deureun mudae-eseo bichi nandedo neon eonjena nunbushyeo (Naega michyeo michyeo Baby)
Saranghandan neoui mare sesangeuk da gajin nan You & I, You’re so fine neo gateun saram isseulkka
http://yuyaindou.blogspot.com
Saranghae oh, negeneun ojik neoppun iran geol babo gateun na-egeneun jeonburaneungeol arajweo

Gateun gireul georeo wasseo urin seoro dalpagago itjanha nolla-ul ppuniya goma-ul ppuniya saranghal ppuniya

Neo gateun saram tto eopseo juwireul dureobwado geujeo georeohdeongeol eodiseo channi
Neo gatchi joheun saram neo gatchi joheun saram neo gatchi joheun ma eum neo gatchi joheun seonmul
Neomu dahaeng iya aesseo neorel jikyeojul geu sarami baro naraseo eodiseo channi
Na gatchi haengbokhan nom na gatchi haengbokhan nom na gatchi unneun geureon choegoro haengbokhan nom


LYRICS SORRY-SORRY

Sorry Sorry

Sorry Sorry Sorry Sorry
Naega naega naega meonjeo

Nege nege nege ppajyeo
Ppajyeo ppajyeo beoryeo baby

Shawty Shawty Shawty Shawty
Nuni busyeo busyeo busyeo

Sumi makhyeo makhyeo makhyeo
Naega michyeo michyeo baby

Baraboneun nunbit soge
Nunbit soge naneun machi

Naneun machi mwoe hollin nom
Ijen beoseonajido motae

Georeooneun neoui moseup
Neoui moseup neoneun machi

Nae simjangeul barpgo wannabwa
Ijen beoseonajido motae

Eodil gana dangdanghage
Utneun neoneun maeryeokjeok

Chakhan yeoja ilsaegiran
Saenggakdeureun bopyeonjeok

Dodohage geochim eopge
Jeongmal neoneun hwansangjeok

Dorikil su eobseulmankeum
Nege ppajyeo beoryeosseo

Sorry Sorry Sorry Sorry
Naega naega naega meonjeo

Nege nege nege ppajyeo
Ppajyeo ppajyeo beoryeo baby

Shawty Shawty Shawty Shawty
Nuni busyeo busyeo busyeo

Sumi makhyeo makhyeo makhyeo
Naega michyeo michyeo baby

Ttanttan ttanttada tta ttaranttan
Ttanttan ttanttada tta

Nege banhaebeoryeosseo baby
Ttanttan ttanttada tta ttaranttan

Ttanttan ttanttada tta ttarappappara
Hey girl gir gir gir gir gir girl I

Nunmantteumyeon ni saenggak Hey girl
Janakkaena sasil neo hana bakke anboyeo

Malhaebwa ni mame naega
Malhaebwa jari jabanneunji

Malhaejwo naege malhaejwo
Naneun babo babo babo

Jubyeon saramdeureun malhae
Naega neomu jeokgeukjeok

I sesange geureon saram
Eodi handurinyago

Geugeol molla geunyeol molla
Sigihamyeo haneun mal

Naega bureopdamyeon geugeon
Geudaedeuri jineun geo

Sorry Sorry Sorry Sorry
Naega naega naega meonjeo

Nege nege nege ppajyeo
Ppajyeo ppajyeo beoryeo baby

Shawty Shawty Shawty Shawty
Nuni busyeo busyeo busyeo

Sumi makhyeo makhyeo makhyeo
Naega michyeo michyeo baby

Ttanttan ttanttada tta ttaranttan
Ttanttan ttanttada tta

Nege banhaebeoryeosseo baby
Ttanttan ttanttada tta ttararara

Ttanttan ttanttada tta ttarappappara

Let's dance dance dance dance
Let's dance dance dance dance

Let's dance dance dance dance
Dance dance

Hey ije geuman naege wajullae
Jeongmal michil geotman gata yeah

Nan neoman saranghago sipeo
Jeoldae dasi hannun pal saenggak eobseo hey

Aeiniragiboda chingugateun
Naega doego sipeo

Neoui modeun gomin seulpeum
Hamkke ganjikhagopa

Dasi eobseul mankeum mankeum
Neoreul neomu saranghae

Naega baran saram niga baro geu
That that that girl

Sorry Sorry Sorry Sorry
Naega naega naega meonjeo

Nege nege nege ppajyeo
Ppajyeo ppajyeo beoryeo baby

Shawty Shawty Shawty Shawty
Nuni busyeo busyeo busyeo

Sumi makhyeo makhyeo makhyeo
Naega michyeo michyeo bab


NARASUMBER :

http://koreabanget.blogspot.com/2010/05/lyrics-bonamana-super-junior-4th-album.html

http://koreabanget.blogspot.com/2010/05/lyrics-coagulation-super-junior-4th.html

http://koreabanget.blogspot.com/2010/05/lyrics-in-my-dream-super-junior-4th.html

http://yuyaindou.blogspot.com/2010/07/super-junior-no-other.html

http://yuyaindou.blogspot.com/2009/07/sorry-sorry-lyric-super-junior.html

PENDAPATAN PERKAPITA TAHUN 2005-2010 PADA SEKTOR PERINDUSTRIAN

PENDAPATAN PERKAPITA TAHUN 2005-2010 PADA SEKTOR PERINDUSTRIAN

Nama : KHOIRUNNISA
NPM : 23210894
Kelas : 1EB06
TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

Tingkat pendapatan suatu daerah dapat diukur antara lain dari pendapatan per kapita, penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta gambaraan kualitatif tentang keadaan sandang, pangan dan perumahan masyarakat. Berdasarkan data tahun 2003 dapat dilihat Keadaan perekonomian Kabupaten Sambas yaitu:
1. PAD sebesar 16.350.041.018
2. Pendapatan per kapita sebesar 3.419.922
3. Pajak bumi dan Bangunan (PBB) sebesar 8.560.013.046
4. Upah minimum regional (UMR) sebesar 400.000

Sedangkan Tingkat pendapatan Mata pencaharian Menurut sektor yaitu :
1. Pertanian berjumlah 207.350 orang
2. Industri Pengolahan berjumlah152.028 orang
3. Listrik, gas, dan air berjumlah 9.053 orang
4. Bangunan berjumlah 28.308 orang
5. Perdagangan berjumlah 34.695 orang
6. Perhubungan berjumlah 2.874 orang
7. Keuangan berjumlah 9.723 orang
8. Jasa kemasyarakatan lainnya berjumlah 34.678 orang.

Berdasarkan PDRB Kabupaten Sambas atas dasar harga konstan tahun 1993 secara riil diperoleh gambaran mengenai pencapaian tingkat pertumbuhan ekonomi daerah sebesar 2,90%. Dimana pada tahun 2001 tingkat pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sambas sebesar 674.565,23 juta dan pada tahun 2002 mengalami peningkatan menjadi 694.086,81 juta.

Pada tahun 2002, struktur perekonomian didominasi oleh sektor pertanian, dimana sektor ini memberikan sumbangan sebesar 44,18% terhadap keseluruhan perekonomian yang ditunjukkan pada PDRB harga berlaku pada tahun tersebut. Disusul oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 27,24%, sektor industri sebesar 11,06% dan sektor lainnya 17,52%.

Pendapatan regional per kapita selama kurun waktu tahun 2001-2002 mengalami peningkatan Rp. 4.526.193,12 menjadi Rp. 4.930.257,85 atau meningkat sebesar 8,93%. Selanjutnya atas dasar harga konstan 1993, angka PDRB per kapita ini mengalami peningkatan sebesar 1,78%, yaitu dari Rp. 1.471.890,55 menjadi Rp. 1.498.088,37.

A. Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Musi Rawas 2005 – 2010

Pada Tahun 2005 – 2010 pertumbuhan ekonomi Kabupaten
Musi Rawas di harapkan tumbuh di atas 6 % pertahun. Target
pertumbuhan ekonomi ini berdasarkan skenario pertumbuhan yang
optimis yang dapat dicapai, mengingat pada beberapa hal yakni:
secara nasional maupun regional kenaikan harga Bahan Bakar Minyak
(BBM) akan mempengaruhi tingkat daya beli masyarakat dan investasi
swasta. Pengaruh perkembangan ekonomi regional tersebut akan
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Musi Rawas pada
tahun 2005 – 2010.

Pada tahun 2007 di harapkan perkembangan perekonomian
Kabupaten Musi Rawas secara berangsur akan bangkit menuju kearah
pemulihan untuk mencapai stabilitas. Sektor yang di harapkan menjadi
pendorong pertumbuhan ekonomi Kabupaten Musi Rawas pada tahun
2005 – 2010 adalah sektor yang berperan dalam pemenuhan konsumsi
masyarakat, sektor yang menyerap tenaga kerja yang besar dan sektor
yang memiliki nilai tambah lokal yang tinggi dan berorientasi ekspor.
Sektor yang memenuhi kriteria tersebut adalah sektor pertanian,
khususnya sektor pertanian tanaman pangan, perkebunan dan
peternakan, sektor industri pengolahan, perdagangan, hotel dan
restoran, pengangkutan dan komunikasi dan jasa-jasa. Sektor
pertanian di harapkan tumbuh sebesar 5.50%, industri pengolahan
5.20, Pengangkutan dan komunikasi 7,62%, perdagangan hotel dan restoran 5,09% dan jasa-jasa 5.11%.

Sedangkan perkembangan indikator tingkat pendapatan
perkapita Kabupaten Musi Rawas Tahun 2006 – 2010 diperkirakan
meningkat sebesar 3 – 4 persen pertahun. Perkembangan tingkat
inflasi di Kabupaten Musi Rawas pada tahun 2006 – 2010 diperkirakan
akan dipengaruhi oleh kenaikan harga BBM, sehingga diproyeksikan
tingkat inflasi berkisar antara 10 – 12 persen pertahun.

B. Proyeksi Investasi Kabupaten Musi Rawas 2006 – 2010

Perekonomian Kabupaten Musi Rawas dalam periode tahun
2006 – 2010 di harapkan menjadi lebih efisien. Peningkatan efisiensi
perekonomian ini diharapkan akan tercermin pada penurunan angka
Incremental Capital Out Put Ratio (ICOR) atau rasio antara
pertambahan modal dengan jumlah pertambahan produksi. Dalam
periode Tahun 2000 – 2004 angka ICOR Kabupaten Musi Rawas
sebesar 5,24, sedangkan angka per sektor adalah sebesar 11,06, hal
ini berarti untuk setiap penambahan satu unit kapasitas produksi di
Kabupaten Musi Rawas membutuhkan modal atau tambahan modal
sebesar 11,06, angka ini mengindikasikan mahalnya investasi yang dilakukan di Kabupaten Musi Rawas.

Oleh karenanya pada tahun 2006 – 2010 angka ICOR
Kabupaten Musi Rawas diharapkan menurun menjadi 4 – 5.
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas di harapkan dapat
menginvestasikan ke sektor-sektor yang memiliki efisiensi dana
investasi seperti sektor pertanian, pertambangan dan penggalian,
listrik, gas, dan air bersih dan jasa dunia usaha.

Berdasarkan perkiraan tingkat efisiensi investasi tersebut,
untuk mencapai sasaran pertumbuhan rata-rata 6 persen per tahun
dibutuhkan total investasi selama kumulatif lima tahun sebesar
Rp. 6.998,216 juta (+ Rp. 7 Trilyun) atau meningkat sebesar 12,53
persen per tahun. Sehubungan dengan keterbatasan investasi
pemerintah daerah Kabupaten Musi Rawas maka dalam pemenuhan
kebutuhan investasi tersebut diharapkan adanya peningkatan peran
investasi masyarakat di Kabupaten Musi Rawas. Selain dari investasi
masyarakat tersebut, investasi Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan
dan Investasi Pemerintah Pusat juga diharapkan dapat menutupi
kesenjangan investasi tersebut.

Konsekuensi logis dari naiknya investasi dan meningkatnya
pertumbuhan ekonomi di atas adalah:
1. Tersedianya lapangan kerja, sehingga selama lima tahun ke depan
ditargetkan rata-rata pengangguran turun 10% pertahun;
2. Naiknya nilai tambah produk-produk daerah yang dapat dinikmati
daerah;
3. Meningkatnya perdagangan daerah dan berkembangnya agribisnis
serta didukung oleh agroindustri yang terpusat di kawasan
agropolitan
4. Meningkatnya daya beli masyarakat, yang diindikasikan
menurunnya tingkat kemiskinan rata-rata 10% pertahun.

NARASUMBER :
http://humas.sambas.go.id/?page_id=5024 (WIB 20:14)
http://musi-rawas.go.id/musirawas/images/stories/pdf/bab26.pdf (WIB 20:32)